Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB

Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB

link : Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Yogyakarta: Walau sempat mendapatkan teror, Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta tetap menyelidiki sejumlah permasalahan Pendaftaran Peserta Didik Baru. Tim telah terjun ke sejumlah sekolah yang dilaporkan ada permasalahan.

Ketua ORI DIY Budhi Masthuri menegaskan peristiwa teror tak mempengaruhi proses verifikasi laporan PPDB 2017. Lima tim telah diterjunkan untuk melakukan verifikasi ke Sekolah Menengah Pertama di Bantul yang dilaporkan sejumlah orangtua murid.

"Teror tidak mempengaruhi. Kemarin saya turunkan empat tim ke sembilan SMPN di Bantul. Hari ini saya terjunkan satu tim ke empat SMPN Bantul," ujar Budhi di kantornya, di jalan Wolter Mongonsidi, Yogyakarta, Selasa, 11 Juli 2017.

Baca: Sultan Minta Kinerja Ombudsman tak Terpengaruh Teror

Kelima tim diterjunkan untuk memverifikasi dugaan kesalahan sistem zonasi di sejumlah sekolah di Bantul. Hasilnya, tim menemukan adanya beberapa perbedaan penetapan zonasi calon siswa baru pada tingkat kelurahan dengan letak di peta.
Budhi menjelaskan ada siswa yang salah hanya beberapa meter. Namun banyak pula yang berbeda hingga beberapa ratus meter. "Yang perbedaanya tidak banyak itu wajar. Tapi yang perbedaannya signifikan sampai 300-400 meter, itu yang akan diselidiki," tegas Budhi.

Dalam proses verifikasi ini, ORI turut mendapat informasi adanya sekolah SMA di Sleman yang melakukan pungutan sumbangan uang seragam. Orang tua calon siswa diberi surat yang berisi rincian pembelian sejumlah keperluan belajar mengajar di koperasi sekolah, salah satunya seragam.

"Dalam peraturan jelas disebutkan sekolah tak boleh meminta sumbangan seragam. Perlu diverifikasi lagi koperasinya milik siapa. Kami tengah menunggu orangtua itu melapor resmi pada kami," tuturnya.

Baca: Tiga Orang Diduga Terlibat Pelemparan Batu Kantor Ombudsman

ORI DIY akan memanggil Disdikpora dan pihak sekolah untuk meminta keterangan. Hasil verifikasi akan disampaikan kepada Disdikpora.

Hingga kini ORI DIY menyerahkan sepenuhnya penyelidikan peristiwa pelemparan batu pada kepolisian. Budhi yakin pelaku pelemparan akan segera terungkap dalam waktu dekat dengan bantuan rekaman CCTV. Teror pelemparan batu, kata dia, bisa karena orang iseng atau bisa pula terkait kerja-kerja ORI DIY.

Demikianlah Artikel Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB

Sekianlah artikel Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teror Batu tak Halangi ORI DIY Selidiki Penyimpangan PPDB dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/teror-batu-tak-halangi-ori-diy-selidiki.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :