Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
link : Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
"Imbal hasil global yang mengalami kenaikan tajam berpeluang menekan Surat Utang Negara (SUN) sehingga penguatan rupiah bisa terbatas," kata Rangga, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
Di sisi lain, optimisme di luar Amerika Serikat (AS) muncul dan dolar index anjlok. The Fed memang sudah menaikkan Fed Fund Rate (FFR) target lagi tetapi itu dibarengi oleh pesimisme terhadap target inflasi.
Sedangkan di saat yang bersamaan, keraguan terhadap stimulus fiskal Trump semakin meredup setelah Senat AS menunda pengesahan UU Kesehatan. Terlebih lagi, bank sentral negara maju lainnya yakni Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) justru mulai optimistis.
"Hal itu mendorong pelemahan USD tajam tetapi di sisi lain imbal hasil UST naik terbawa kenaikan imbal hasil obligasi negara maju lainnya. Pagi ini ditunggu indeks manufaktur Tiongkok yang diperkirakan membaik," pungkas Rangga.
Judul : Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
link : Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan pagi di awal pekan usai libur panjang Lebaran terpantau menguat tipis dibandingkan dengan penutupan sore sebelum libur panjang di Rp13.330 per USD. Nilai tukar rupiah diperkirakan mampu bergerak menguat secara terbatas.
Mengutip Bloomberg, Senin 3 Juli 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka di posisi Rp13.329 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.326 per USD hingga Rp13.334 per USD dengan year to date return di minus 0,93 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.093 per USD.
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, inflasi di Juni 2017 pagi ini ditunggu yang walaupun bulanannya diperkirakan mengalami kenaikan akibat faktor musiman. Namun demikian, inflasi tahunan diperkirakan bergerak stabil di kisaran 4,3 persen secara tahun ke tahun (YoY).
Mengutip Bloomberg, Senin 3 Juli 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka di posisi Rp13.329 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.326 per USD hingga Rp13.334 per USD dengan year to date return di minus 0,93 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.093 per USD.
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, inflasi di Juni 2017 pagi ini ditunggu yang walaupun bulanannya diperkirakan mengalami kenaikan akibat faktor musiman. Namun demikian, inflasi tahunan diperkirakan bergerak stabil di kisaran 4,3 persen secara tahun ke tahun (YoY).
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
"Imbal hasil global yang mengalami kenaikan tajam berpeluang menekan Surat Utang Negara (SUN) sehingga penguatan rupiah bisa terbatas," kata Rangga, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
Di sisi lain, optimisme di luar Amerika Serikat (AS) muncul dan dolar index anjlok. The Fed memang sudah menaikkan Fed Fund Rate (FFR) target lagi tetapi itu dibarengi oleh pesimisme terhadap target inflasi.
Sedangkan di saat yang bersamaan, keraguan terhadap stimulus fiskal Trump semakin meredup setelah Senat AS menunda pengesahan UU Kesehatan. Terlebih lagi, bank sentral negara maju lainnya yakni Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) justru mulai optimistis.
"Hal itu mendorong pelemahan USD tajam tetapi di sisi lain imbal hasil UST naik terbawa kenaikan imbal hasil obligasi negara maju lainnya. Pagi ini ditunggu indeks manufaktur Tiongkok yang diperkirakan membaik," pungkas Rangga.
Demikianlah Artikel Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD
Sekianlah artikel Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rupiah Pagi di Awal Pekan Menguat ke Rp13.329/USD dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/rupiah-pagi-di-awal-pekan-menguat-ke.html