Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga

Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga

link : Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Posisi ‎inflasi saat ini telah rendah. Analis Investa Saran Mandiri Hans mengatakan kondisi ini bisa membuat Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate yang lebih rendah dari posisi saat ini sebesar 4,75 persen.

"Inflasi kita masih rendah, dengan suku bunga sekarang yang rendah, kami ekspektasikan BI juga akan turunkan (suku bunga)," ungkap Hans ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.

Pada saat bunga rendah, diakui Hans, bank seharusnya bisa mengerek kredit. ‎Pastinya, bisa menciptakan pengaruh yang banyak bagi ekonomi nasional.

Meski demikian, bilang dia, pemerintah harus selalu mewaspadai gejolak yang terjadi di global, seperti suku bunga The Fed yang masih akan diturunkan sekali lagi hingga akhir tahun ini. "Dan juga masih ada dampak dari global lainnya, itu yang harus dilihat ketika BI menurunkan suku bunga The Fed," ungkap Hans.




Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan, tingkat inflasi bisa di bawah 4 persen sepanjang tahun ini. Hal itu bisa terjadi, bila koordinasi antara pusat dengan daerah bisa terjalin dengan baik, dan tidak ada kendala sama sekali.

"Kalau kita bisa berkoordinasi dan menjaga tentu bisa mencapai kondisi 4 persen atau di bawah empat persen," ucap Gubernur BI Agus Martowardojo.

Hingga minggu ketiga di Juli 2017, menurut Agus, berada di posisi 3,84 persen, dengan posisi inflasi bulanan sebesar 0,18 persen. Angka inflasi bulanan tersebut berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia.

"Kalau dilihat setahun pada 2017 ada dikisaran 3,84 persen jadi artinya di bawah empat persen. Kita bisa menjaga hal itu," ujar Agus.

Untuk menyukseskan target inflasi tersebut, bilang dia, setidaknya ada lima langkah yang harus dilakukan. Hal pertama, percepatan pembangunan infrastruktur nasional perlu dilanjutkan.

"Kedua, menjaga ketersediaan pasokan pangan. Ini termasuk pengaturan produksi dan penguatan kelembagaan," ujar Agus.

Poin ketiga, bilang dia, harus mempercepat pembenahan dan efisiensi tata niaga pangan. Sedangkan yang keempat, perlu juga mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sejalan dengan keamjuan teknologi.

PIHPS adalah aplikasi pemantau harga-harga pangan strategis, yakni 10 komoditas pangan yang kerap menjadi sumber pemicu inflasi yang dipantau di 82 kota IHK. Dengan adanya hal tersebut, maka masyarakat bisa lebih mudah dalam memantau harga pangan yang ada di pasar hanya dengan menggunakan ponsel.

"Hal yang kelima, perlu juga mencermati ketepatan penentuan waktu dan harga energi domestik, agar dampak lanjutannya ke inflasi dapat diminimalkan," tukas Agus....


Sumber : http://ift.tt/2tR7yNj

Demikianlah Artikel Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga

Sekianlah artikel Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Inflasi Rendah, Analis: BI Berpotensi Turunkan Suku Bunga dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/inflasi-rendah-analis-bi-berpotensi.html

Subscribe to receive free email updates: