Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
link : Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
Judul : Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
link : Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BN2TKI) menilai pemerintah Malaysia harus menindak tegas majikan yang menggunakan jasa tenaga kerja ilegal. Sebab, ketidaksadaran mereka yang masih menggunakan jasa pekerja ilegal menjadi salah satu sumber masalah masifnya pekerja ilegal dari Indonesia ke Malaysia.
Data yang dimiliki BNP2TKI, baru 29 majikan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang ditangkap. Ini tidak sebanding dengan jumlah TKI ilegal di Malaysia yang mencapai 1,2 juta orang.
"Masih sedikit. Logikanya kalau ada pekerja pasti ada majikannya," ujar Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono, saat ditemui Metrotvnews.com di Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2017.
Hermono meminta pemerintah Malaysia tidak tebang pilih dalam menegakkan peraturan. Sesuai undang-undang Malaysia, baik TKI ilegal maupun pengguna jasa TKI ilegal, melanggar peraturan imigrasi dan harus dihukum.
"Harus sama-sama diperlakukan tegas. Jangan hanya TKI yang dikejar-kejar tapi majikannya dibebaskan," kata mantan wakil Duta Besar RI untuk Malaysia ini.

Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono. Foto: Metrotvnews.com/Lis Pratiwi
Baca: Menteri Hanif Minta Malaysia Hentikan Razia TKI Ilegal
Ketimpangan perlakuan ini, menurut Hermono, tampak dari proses sweeping yang dilakukan Imigrasi Malaysia, yakni dilakukan saat malam hari. Padahal, saat itu TKI sudah kembali ke rumahnya dan tak bersama majikan.
Hermono menilai masalah TKI ilegal di Malaysia terjadi karena adanya supply and demand. Sebab tanpa permintaan tenaga kerja di Malaysia, TKI ilegal juga tidak bisa bekerja di sana.
Penggunaan tenaga kerja ilegal, lanjut dia, disebabkan tanggung jawab majikan yang lebih kecil, tanpa bayar asuransi, tidak ada kontrak, dan tidak terikat oleh apa pun. Penegakan hukum terhadap majikan tersebut juga masih minim dan tidak memberi efek jera.
Baca: WNI Dirazia, KBRI Kuala Lumpur Ajukan Akses Konsuler
Persoalan TKI Ilegal mencuat sejak pemerintah Malaysia memberlakukan program rehiring (mempekerjakan kembali) sebagai salah satu cara menangani pekerja migran ilegal. Rehiring diawali dengan pendaftaran mendapatkan Enforcement Card (E-Kad) atau Kartu Pekerja Legal.
Karena persyaratannya yang sulit, hanya sekitar 22 ribu warga yang bisa mendapatkan E-Kad. Jutaan pekerja ilegal lainnya terlunta-lunta. Seiring dengan itu pemerintah Malaysia terus merazia seiring berakhirnya program rehiring.
Hingga 3 Juli imigrasi Malaysia telah melakukan 181 razia dan menangkap 1.509 orang terdiri 752 warga Bangladesh, 197 warga Indonesia, 117 warga Myanmar, 50 warga Filipina, 45 warga Thailand, dan sisanya dari negara lain. Jumlah itu akan terus bertambah.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2sQj6er; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Data yang dimiliki BNP2TKI, baru 29 majikan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang ditangkap. Ini tidak sebanding dengan jumlah TKI ilegal di Malaysia yang mencapai 1,2 juta orang.
"Masih sedikit. Logikanya kalau ada pekerja pasti ada majikannya," ujar Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono, saat ditemui Metrotvnews.com di Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2017.
Hermono meminta pemerintah Malaysia tidak tebang pilih dalam menegakkan peraturan. Sesuai undang-undang Malaysia, baik TKI ilegal maupun pengguna jasa TKI ilegal, melanggar peraturan imigrasi dan harus dihukum.
"Harus sama-sama diperlakukan tegas. Jangan hanya TKI yang dikejar-kejar tapi majikannya dibebaskan," kata mantan wakil Duta Besar RI untuk Malaysia ini.
Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono. Foto: Metrotvnews.com/Lis Pratiwi
Baca: Menteri Hanif Minta Malaysia Hentikan Razia TKI Ilegal
Ketimpangan perlakuan ini, menurut Hermono, tampak dari proses sweeping yang dilakukan Imigrasi Malaysia, yakni dilakukan saat malam hari. Padahal, saat itu TKI sudah kembali ke rumahnya dan tak bersama majikan.
Hermono menilai masalah TKI ilegal di Malaysia terjadi karena adanya supply and demand. Sebab tanpa permintaan tenaga kerja di Malaysia, TKI ilegal juga tidak bisa bekerja di sana.
Penggunaan tenaga kerja ilegal, lanjut dia, disebabkan tanggung jawab majikan yang lebih kecil, tanpa bayar asuransi, tidak ada kontrak, dan tidak terikat oleh apa pun. Penegakan hukum terhadap majikan tersebut juga masih minim dan tidak memberi efek jera.
Baca: WNI Dirazia, KBRI Kuala Lumpur Ajukan Akses Konsuler
Persoalan TKI Ilegal mencuat sejak pemerintah Malaysia memberlakukan program rehiring (mempekerjakan kembali) sebagai salah satu cara menangani pekerja migran ilegal. Rehiring diawali dengan pendaftaran mendapatkan Enforcement Card (E-Kad) atau Kartu Pekerja Legal.
Karena persyaratannya yang sulit, hanya sekitar 22 ribu warga yang bisa mendapatkan E-Kad. Jutaan pekerja ilegal lainnya terlunta-lunta. Seiring dengan itu pemerintah Malaysia terus merazia seiring berakhirnya program rehiring.
Hingga 3 Juli imigrasi Malaysia telah melakukan 181 razia dan menangkap 1.509 orang terdiri 752 warga Bangladesh, 197 warga Indonesia, 117 warga Myanmar, 50 warga Filipina, 45 warga Thailand, dan sisanya dari negara lain. Jumlah itu akan terus bertambah.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2sQj6er; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal
Sekianlah artikel Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ketidaksadaran Majikan Sumber Banyaknya TKI Ilegal dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/ketidaksadaran-majikan-sumber-banyaknya.html