Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
link : Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
Judul : Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
link : Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut kasus yang menjerat putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengada-ada dan tidak diproses oleh Polri. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, perlakuan sama juga harus diberikan kepada kasus yang terjadi selama Pilkada DKI Jakarta.
"Makanya saya usulkan, juga nggak usah main-main ini lagi yang pak Khathath, ibu Rachmawati (Rachmawati Sukarnoputri) itu kan dari Pilkada DKI. Yasudahlah kembali ke normal semua orang itu, bebasin saja semua," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.
"Makanya saya usulkan, juga nggak usah main-main ini lagi yang pak Khathath, ibu Rachmawati (Rachmawati Sukarnoputri) itu kan dari Pilkada DKI. Yasudahlah kembali ke normal semua orang itu, bebasin saja semua," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.
Fahri mengatakan, polisi sebaiknya tak lagi diseret ke dalam arus politik. Mantan politikus PKS ini juga meminta kasus yang menimpa Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab dihentikan.
"Enggak perlu mengarang-ngarang kayak Habib Rizieq segalanya gak usahlah kasus ini, nggak ada kok tapi diada-adain," pungkas dia.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkapkan kasus yang melibatkan Kaesang Pangarep tak dapat dilanjutkan. Kasus putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dinilai mengada-ada.
"Aduh, itu mengada-ada saja," kata Syafruddin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.
Menurut Syafruddin, vlog Kaesang tak mengandung unsur pidana sama sekali. Sehingga, Polri tidak dapat melanjutkan kasus ini. "Enggak ada kaitannya sama sekali. Enggak ada unsurnya itu. Enggak ada. Tidak ada proses," kata dia.
"Enggak perlu mengarang-ngarang kayak Habib Rizieq segalanya gak usahlah kasus ini, nggak ada kok tapi diada-adain," pungkas dia.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkapkan kasus yang melibatkan Kaesang Pangarep tak dapat dilanjutkan. Kasus putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dinilai mengada-ada.
"Aduh, itu mengada-ada saja," kata Syafruddin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.
Menurut Syafruddin, vlog Kaesang tak mengandung unsur pidana sama sekali. Sehingga, Polri tidak dapat melanjutkan kasus ini. "Enggak ada kaitannya sama sekali. Enggak ada unsurnya itu. Enggak ada. Tidak ada proses," kata dia.
Demikianlah Artikel Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan
Sekianlah artikel Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Fahri Minta Kasus yang Terjadi saat Pilkada DKI Dihentikan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/fahri-minta-kasus-yang-terjadi-saat.html
