Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
link : Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
Judul : Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
link : Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) ditantang menyasar pejabat atau elite di kementerian maupun instansi. Satgas dianggap baru menyasar pelaku level bawah, terutama yang bersentuhan langsung pelayanan publik.
"Berani enggak mereka (Satgas Saber Pungli) dihadapkan ke level yang lebih tinggi. Itu yang paling signifikan," kata Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf seperti dilansir Media Indonesia, Jumat 4 Agustus 2017.
Menurut Asep, satgas belum berani menyasar pungli di pelabuhan ekspor-impor. Pungli di perizinan lingkungan dan tata ruang, penerimaan pegawai atau pejabat negara, hingga pengurusan sertifikat tanah pun dianggap belum tersentuh.
Sejak dibentuk pada 28 Oktober 2016, tercatat ada 31.110 laporan pengaduan masyarakat. Pengaduan terbanyak berada pada sektor pelayanan masyarakat, yakni 36%. Berikutnya ialah bidang hukum (26%), pendidikan (18%), perizinan (12%), dan kepegawaian (8%).
Menurut Asep, laporan pungli di tingkat bawah relatif lebih cepat dan mudah ditindaklanjuti. "Karena jelas siapa pelakunya, jelas barang buktinya, jelas saksinya. Di level yang lebih tinggi lagi susah dideteksi."
Namun, kata Asep, Satgas Saber Pungli harus memiliki komitmen dan keberanian menyasar pungli di level atas dan cepat menindaklanjuti semua pengaduan. Respons lambat hanya akan memperbesar peluang hilangnya barang bukti dan meloloskan pelaku.
"Berani enggak mereka (Satgas Saber Pungli) dihadapkan ke level yang lebih tinggi. Itu yang paling signifikan," kata Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf seperti dilansir Media Indonesia, Jumat 4 Agustus 2017.
Menurut Asep, satgas belum berani menyasar pungli di pelabuhan ekspor-impor. Pungli di perizinan lingkungan dan tata ruang, penerimaan pegawai atau pejabat negara, hingga pengurusan sertifikat tanah pun dianggap belum tersentuh.
Sejak dibentuk pada 28 Oktober 2016, tercatat ada 31.110 laporan pengaduan masyarakat. Pengaduan terbanyak berada pada sektor pelayanan masyarakat, yakni 36%. Berikutnya ialah bidang hukum (26%), pendidikan (18%), perizinan (12%), dan kepegawaian (8%).
Menurut Asep, laporan pungli di tingkat bawah relatif lebih cepat dan mudah ditindaklanjuti. "Karena jelas siapa pelakunya, jelas barang buktinya, jelas saksinya. Di level yang lebih tinggi lagi susah dideteksi."
Namun, kata Asep, Satgas Saber Pungli harus memiliki komitmen dan keberanian menyasar pungli di level atas dan cepat menindaklanjuti semua pengaduan. Respons lambat hanya akan memperbesar peluang hilangnya barang bukti dan meloloskan pelaku.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai hasil kerja Satgas Saber Pungli mulai dirasakan publik. Sejak dibentuk, satgas telah menggelar 917 operasi tangkap tangan (OTT).
Dari OTT itu, 1.834 orang ditetapkan sebagai tersangka dan Rp17 miliar dapat dikembalikan ke negara.
"Keberadaan tim Satgas Saber Pungli setidaknya dapat menutupi keterbatasan KPK dan penegak hukum lain dalam penanganan kasus korupsi yang nilainya kecil. Tim perlu dipertahankan meskipun harus ada perbaikan," ujar Emerson.
Emerson menyarankan sasaran satgas itu diperluas agar kerja mereka semakin efektif. Satgas sebaiknya tidak sekadar menindak, tetapi juga berperan dalam edukasi pencegahan.
Pembiaran
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi mengatakan masih maraknya pungli di birokrasi bukan disebabkan kecilnya gaji ASN. Jika dibandingkan dengan Vietnam, gaji rata-rata ASN di Indonesia jauh lebih besar.
"Bukan karena gaji (kecil). Ini (pungli) terjadi karena common ignorance. Sesuatu yang salah, tapi dibiarkan secara bersama selama bertahun-tahun. Masyarakat juga salah membiarkan itu. Itu jelas," ujar Sofian.
Ia menjelaskan, maraknya pungli karena masih terjadinya temu muka antara ASN dan publik di ruang-ruang birokrasi. Pemberantasan pungli mesti disertai perbaikan sistem interaksi antarpihak.
"Kalau semua urusan perizinan dilakukan secara transparan, terbuka, dan online, selesai. Akan terjadi penurunan besar (jumlah pungli)," ucap Sofian....
Sumber : http://ift.tt/2vuVQaK
Dari OTT itu, 1.834 orang ditetapkan sebagai tersangka dan Rp17 miliar dapat dikembalikan ke negara.
"Keberadaan tim Satgas Saber Pungli setidaknya dapat menutupi keterbatasan KPK dan penegak hukum lain dalam penanganan kasus korupsi yang nilainya kecil. Tim perlu dipertahankan meskipun harus ada perbaikan," ujar Emerson.
Emerson menyarankan sasaran satgas itu diperluas agar kerja mereka semakin efektif. Satgas sebaiknya tidak sekadar menindak, tetapi juga berperan dalam edukasi pencegahan.
Pembiaran
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi mengatakan masih maraknya pungli di birokrasi bukan disebabkan kecilnya gaji ASN. Jika dibandingkan dengan Vietnam, gaji rata-rata ASN di Indonesia jauh lebih besar.
"Bukan karena gaji (kecil). Ini (pungli) terjadi karena common ignorance. Sesuatu yang salah, tapi dibiarkan secara bersama selama bertahun-tahun. Masyarakat juga salah membiarkan itu. Itu jelas," ujar Sofian.
Ia menjelaskan, maraknya pungli karena masih terjadinya temu muka antara ASN dan publik di ruang-ruang birokrasi. Pemberantasan pungli mesti disertai perbaikan sistem interaksi antarpihak.
"Kalau semua urusan perizinan dilakukan secara transparan, terbuka, dan online, selesai. Akan terjadi penurunan besar (jumlah pungli)," ucap Sofian....
Sumber : http://ift.tt/2vuVQaK
Demikianlah Artikel Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas
Sekianlah artikel Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Satgas Saber Pungli Ditantang 'Sikat' Pelaku Level Atas dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/satgas-saber-pungli-ditantang-sikat.html