Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
link : Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
Judul : Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
link : Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Komunisme di Indonesia tak bisa dipisahkan dengan zaman orde baru. Kendati rezim lama tersebut telah tumbang puluhan tahun silam, isu komunisme tetap menimbulkan citra buruk bagi individu maupun kelompok yang dikaitkan dekat dengannya.
Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, menduga komunisme merupakan satu narasi yang terus menerus diciptakan dan direproduksi untuk kemudian dipakai dalam kondisi tertentu. Sayangnya, oleh elite politik hal ini bertujuan untuk saling menjatuhkan.
“Kenapa ini terus menerus hidup? salah satunya elite politik punya kontribusi untuk menggunakan ini (komunisme) sebagai bagian dari upaya untuk menjatuhkan lawan,” ujar Burhanudin dalam Prime Time News Metro TV, Kamis 3 Agustus 2017.
Baru-baru ini, isu komunisme kembali memanas dalam dunia politik Indonesia usai Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono seolah menyamakan PDIP dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Burhanudin menilai, pernyataan yang awalnya silap lidah satu orang ini akhirnya menimbulkan kesan sengaja memusuhi kelompok tertentu.
“Kalau kita tarik ada beberapa pendapat yang juga menyatakan kurang lebih tone-nya sama. Jadi, ada kesan menyamaratakan musuh kelompok tertentu sebagai komunis,” tutur dia.
Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, menduga komunisme merupakan satu narasi yang terus menerus diciptakan dan direproduksi untuk kemudian dipakai dalam kondisi tertentu. Sayangnya, oleh elite politik hal ini bertujuan untuk saling menjatuhkan.
“Kenapa ini terus menerus hidup? salah satunya elite politik punya kontribusi untuk menggunakan ini (komunisme) sebagai bagian dari upaya untuk menjatuhkan lawan,” ujar Burhanudin dalam Prime Time News Metro TV, Kamis 3 Agustus 2017.
Baru-baru ini, isu komunisme kembali memanas dalam dunia politik Indonesia usai Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono seolah menyamakan PDIP dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Burhanudin menilai, pernyataan yang awalnya silap lidah satu orang ini akhirnya menimbulkan kesan sengaja memusuhi kelompok tertentu.
“Kalau kita tarik ada beberapa pendapat yang juga menyatakan kurang lebih tone-nya sama. Jadi, ada kesan menyamaratakan musuh kelompok tertentu sebagai komunis,” tutur dia.
(Baca juga: Komunisme, Hantu Warisan Orde Baru)
Burhanudin menyebut, dunia politik sangat kompetitif. Ini bukan hanya bagaimana parpol menciptakan pencitraan, tetapi juga ditentukan apakah pihak lawan melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang menentukan.
Dia menilai, Arief seolah memanfaatkan isu hantu komunisme untuk kepentingan menyerang lawan menjadi bumerang bagi partainya sendiri.
Sementara itu, tindakan PDIP dinilai tepat dengan membuat laporan ke kepolisian. Sebab, sikap defensif PDIP justru menimbulkan kesan mereka diam-diam membenarkan narasi yang sedang diciptakan lawan politiknya.
Namun, di sisi lain langkah tersebut menegaskan bahwa hantu komunisme memang ada. “Jadi seolah-oleh PDIP juga membenarkan dan mengkhawatirkan hantu itu akan menyerang mereka. Jadi diam-diam PDIP juga membenarkan itu, bahwa komunisme itu menakutkan buat politik elektoral mereka,” pungkas dia.
(Baca juga: Isu Komunisme Diprediksi Warnai Pilpres 2019)
...
Sumber : http://ift.tt/2vuVWiw
Burhanudin menyebut, dunia politik sangat kompetitif. Ini bukan hanya bagaimana parpol menciptakan pencitraan, tetapi juga ditentukan apakah pihak lawan melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang menentukan.
Dia menilai, Arief seolah memanfaatkan isu hantu komunisme untuk kepentingan menyerang lawan menjadi bumerang bagi partainya sendiri.
Sementara itu, tindakan PDIP dinilai tepat dengan membuat laporan ke kepolisian. Sebab, sikap defensif PDIP justru menimbulkan kesan mereka diam-diam membenarkan narasi yang sedang diciptakan lawan politiknya.
Namun, di sisi lain langkah tersebut menegaskan bahwa hantu komunisme memang ada. “Jadi seolah-oleh PDIP juga membenarkan dan mengkhawatirkan hantu itu akan menyerang mereka. Jadi diam-diam PDIP juga membenarkan itu, bahwa komunisme itu menakutkan buat politik elektoral mereka,” pungkas dia.
(Baca juga: Isu Komunisme Diprediksi Warnai Pilpres 2019)
...
Sumber : http://ift.tt/2vuVWiw
Demikianlah Artikel Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan
Sekianlah artikel Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Elite Politik Disebut Hidupkan Isu Komunisme untuk Jatuhkan Lawan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/elite-politik-disebut-hidupkan-isu.html