Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
link : Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
Judul : Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
link : Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com: Secara hukum, bisnis streaming Spotify sangat rumit. Menjelang penawaran saham perdana (IPO) yang bisa membuatnya dihargai USD13 miliar (Rp173 triliun), perusahaan streaming musik itu harus menghadapi 2 tuntutan baru, lapor THR.
Menurut salah satu tuntutan yang ditujukan pada Spotify, Bob Gaudio dari Four Seasons menuduh Spotify membiarkan lagu-lagu dari tahun 1960-an seperti Can't Take My Eyes off of You didengarkan penggunanya tanpa lisensi yang sesuai, seperti yang dikutip dari Engadget.
Sementara tuntutan lainnya datang dari Bluewater Music Services Corporation, yang bertanggung jawab atas hak streaming untuk lagu-lagu seperti White Liar dari Miranda Lambart dan Yesterdays dari Guns 'N Roses. Secara keseluruhan, dua tuntutan ini melibatkan lebih dari 2.500 lagu.
Bluewater berkata, Spotify dapat menguasai pasar streaming musik dengan melakukan pelanggaran hak cipta dalam skala besar. Selain itu, mereka juga menambahkan, jika denda yang dikenakan pada Spotify melalui tuntutan ini kurang dari USD150 ribu (Rp2 miliar) per lagu, maka hukuman denda itu tidak akan memengaruhi perusahaan streaming musik tersebut.
Spotify memang memiliki perjanjian dengan studio rekaman untuk menggunakan rekaman musik. Namun, tuntutan terbaru ini terkait hak cipta akan komposisi lagu. Setiap lagu diputar, penulisnya seharusnya mendapatkan sebagian dari keuntungan yang didapat.
Untuk mengetahui kepada siapa mereka harus membayar, Spotify bekerja sama dengan badan-badan besar. Sayangnya, organisasi itu tidak mewakili semua musisi yang ada. ...
Sumber : http://ift.tt/2vRRZkW
Menurut salah satu tuntutan yang ditujukan pada Spotify, Bob Gaudio dari Four Seasons menuduh Spotify membiarkan lagu-lagu dari tahun 1960-an seperti Can't Take My Eyes off of You didengarkan penggunanya tanpa lisensi yang sesuai, seperti yang dikutip dari Engadget.
Sementara tuntutan lainnya datang dari Bluewater Music Services Corporation, yang bertanggung jawab atas hak streaming untuk lagu-lagu seperti White Liar dari Miranda Lambart dan Yesterdays dari Guns 'N Roses. Secara keseluruhan, dua tuntutan ini melibatkan lebih dari 2.500 lagu.
Bluewater berkata, Spotify dapat menguasai pasar streaming musik dengan melakukan pelanggaran hak cipta dalam skala besar. Selain itu, mereka juga menambahkan, jika denda yang dikenakan pada Spotify melalui tuntutan ini kurang dari USD150 ribu (Rp2 miliar) per lagu, maka hukuman denda itu tidak akan memengaruhi perusahaan streaming musik tersebut.
Spotify memang memiliki perjanjian dengan studio rekaman untuk menggunakan rekaman musik. Namun, tuntutan terbaru ini terkait hak cipta akan komposisi lagu. Setiap lagu diputar, penulisnya seharusnya mendapatkan sebagian dari keuntungan yang didapat.
Untuk mengetahui kepada siapa mereka harus membayar, Spotify bekerja sama dengan badan-badan besar. Sayangnya, organisasi itu tidak mewakili semua musisi yang ada. ...
Sumber : http://ift.tt/2vRRZkW
Demikianlah Artikel Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru
Sekianlah artikel Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/spotify-hadapi-2-tuntutan-baru.html