Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas

Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas

link : Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membantah tudingan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane. Neta menyebut polisi blunder karena menembak mati pelaku penusukan personel Brimob di Masjid Falatehan, Blok M, Jumat 30 Juni malam, Mulyadi.

Setyo menegaskan, tindakan itu diambil untuk menghindari hal lebih gawat. Apalagi, pelaku mencoba melarikan diri dan petugas sama sekali tak tahu senjata apa yang ia bawa.

"Kan kami tidak tahu, dalam jarak dekat, setelah kami dekati, mungkin dia membawa bom segala macam, bagaimana? Kami harus mengutamakan keselamatan petugas dulu. Kita harus memahami konteks di lapangan," tegas Setyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 3 Juli 2017.
Setyo mengatakan, yang dilakukan Mulyadi merupakan teror. Aksi itu sama seperti peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu yang tak hanya merugikan aparat, namun juga mengancam masyarakat.

Setyo tak menampik kepolisian menjadi target teroris. Terlebih, kegiatan teroris selalu dijegal kepolisian. "Kita juga paham, kegiatan mereka juga dihambat Polri, maka mereka juga, dalam tanda kutip ingin membalas dendam," ucap dia.

Sebelumnya, Neta menyebut polisi tak profesional karena menambak mati pelaku penyerangan. Tindakan polisi juga dinilai tak sesuai standar operasional prosedur (SOP). Polisi, kata Neta, seharusnya hanya melumpuhkan pelaku.

Ditembak matinya pelaku yang hanya membawa senjata tajam, kata Neta, membuat motif pelaku tak terungkap. Polisi seharusnya bisa membongkar siapa otak di balik penyerangan terhadap polisi.

Demikianlah Artikel Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas

Sekianlah artikel Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penembakan Mati Mulyadi untuk Mengutamakan Keselamatan Petugas dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/penembakan-mati-mulyadi-untuk.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :