Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
link : Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
Judul : Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
link : Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Impor bisa menjadi alternatif mengatasi kelangkaan pangan di Tanah Air. Tapi, itu bukan kebiasaan baik. Perlahan, pemerintah harus bisa mengurangi kebijakan impor.
"Masa setiap hari, saat krisis, ditanggulangi dengan impor," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 1 Juli 2017.
Kementerian Perdagangan mengeluarkan izin impor garam konsumsi sebanyak 75 ribu ton untuk mengatasi kelangkaan garam.
Politikus Partai Demokrat itu mengimbau, pemerintah mencari solusi terbaik mengatasi kelangkaan garam. Selain impor, pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat meningkatkan produksi garam nasional.
"Rasanya ini para menteri harus berpikir. Menteri kan harus mempunyai kemampuan yang hebat, ini sih bukan kemampuan yang hebat, siapa saja bisa, tidak punya garam, impor," ujar Agus.
Selain itu, Agus menyampaikan bahwa kelangkaan garam saat ini menjadi peringatan bagi pemerintah. Dia heran, Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia tidak mampu memproduksi untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.
"Sekarang pabrik garam banyak yang tutup karena pemerintah tidak mempunyai kebijakan yang berpihak pada industri garam," tandas Agus....
Sumber : http://ift.tt/2f3DY0r
"Masa setiap hari, saat krisis, ditanggulangi dengan impor," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 1 Juli 2017.
Kementerian Perdagangan mengeluarkan izin impor garam konsumsi sebanyak 75 ribu ton untuk mengatasi kelangkaan garam.
Politikus Partai Demokrat itu mengimbau, pemerintah mencari solusi terbaik mengatasi kelangkaan garam. Selain impor, pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat meningkatkan produksi garam nasional.
"Rasanya ini para menteri harus berpikir. Menteri kan harus mempunyai kemampuan yang hebat, ini sih bukan kemampuan yang hebat, siapa saja bisa, tidak punya garam, impor," ujar Agus.
Selain itu, Agus menyampaikan bahwa kelangkaan garam saat ini menjadi peringatan bagi pemerintah. Dia heran, Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia tidak mampu memproduksi untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.
"Sekarang pabrik garam banyak yang tutup karena pemerintah tidak mempunyai kebijakan yang berpihak pada industri garam," tandas Agus....
Sumber : http://ift.tt/2f3DY0r
Demikianlah Artikel Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor
Sekianlah artikel Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemerintah Diminta Menghilangkan Kebiasaan Impor dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pemerintah-diminta-menghilangkan.html