Pelayaran Nasional Masih tertinggal

Pelayaran Nasional Masih tertinggal - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pelayaran Nasional Masih tertinggal telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Pelayaran Nasional Masih tertinggal

link : Pelayaran Nasional Masih tertinggal

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Semarang: Indonesia National Shipowners Association atau Asosiasi Perusahaan Pelayaran Nasional menyatakan sektor pelayaran di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara asing.

"Ketertinggalan itu mulai dari pangsa pasar, jumlah armada, hingga modernisasi kapal," kata Ketua INSA DPC Semarang Ridwan di Semarang, dikutip dari Antara, Selasa 11 Juli 2017.

Menurut dia, jika dibandingkan dari sisi frekuensi kedatangannya, kapal asing lebih teratur dalam penjadwalannya dibandingkan kapal dalam negeri.

Selain itu, yang menjadikan kapal Indonesia masih kalah saing adalah kontribusi kapal Indonesia untuk pengangkutan barang secara internasional masih kecil.

Ridwan mengatakan berdasarkan data dari INSA, pada tahun 2016 ada sekitar 6 juta kapal kontainer yang mengangkut barang ke seluruh penjuru dunia. Dari total tersebut, kapal dari Indonesia hanya berkontribusi sebesar 6 persen.
Ia menilai kondisi tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan menggali potensi yang ada.

"Kalau dari sisi potensinya sangat besar. Selama ini banyak produk dari Indonesia yang pangsa pasarnya negara asing, seperti tekstil, garmen, hingga sepatu," katanya.

Sedangkan dari sisi impor, industri dalam negeri juga masih sangat bergantung dengan bahan baku dari luar negeri. Oleh karena itu, aktivitas impor masih cukup tinggi.

Sementara itu, mengenai pelayaran dalam negeri, dikatakannya, masih ada perlindungan bagi kapal pelayaran dalam negeri melalui asal cabotage.

"Melalui asas ini artinya kapal asing tidak bisa melayani pengiriman barang antar pulau di dalam kawasan Indonesia. Ini keuntungan bagi pelayaran dalam negeri," katanya.

Meski demikian, dari sisi internasional, dikatakannya, pelayaran Indonesia harus meningkatkan daya saing. Terkait hal itu, pihaknya berupaya mendorong pemerintah untuk bersama-sama mengatasi hal ini.

"Tujuannya agar sektor pelayaran kita bisa bersaing di kancah internasional," pungkas dia.

Demikianlah Artikel Pelayaran Nasional Masih tertinggal

Sekianlah artikel Pelayaran Nasional Masih tertinggal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pelayaran Nasional Masih tertinggal dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pelayaran-nasional-masih-tertinggal.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :