Komnas HAM merupakan Pengimbang
Komnas HAM merupakan Pengimbang
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Komnas HAM merupakan Pengimbang telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Komnas HAM merupakan Pengimbang
link : Komnas HAM merupakan Pengimbang
Judul : Komnas HAM merupakan Pengimbang
link : Komnas HAM merupakan Pengimbang
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Proses suksesi komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mesti dijadikan momentum merevitalisasi peran lembaga tersebut. Negara demokratis seperti Indonesia memerlukan institusi pengawas HAM agar hak-hak kaum minoritas tidak diabaikan.
"Negara kita itu negara demokrasi mayoritas. Nah, Komnas HAM ini menjadi pengimbang. Kalau mengabaikan minority rights, kita mengabaikan keadilan. Itu keliru. Demokrasi itu intinya human rights," ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) anggota Komnas HAM Jimly Asshiddiqie seperti dilansir Media Indonesia, Rabu 5 Juli 2017.
Jimly juga menekankan Perlunya sinergi antarlembaga-lembaga lainnya yang bergerak di bidang HAM, seperti Komnas Anak, Komnas Perempuan, dan Komnas Manula. Menurut dia, akan lebih baik jika komisi-komisi tersebut dikonsolidasikan menjadi satu.
"Jawabannya bukan bubar, tapi konsolidasi jadi semakin kuat," ujar dia,
"Negara kita itu negara demokrasi mayoritas. Nah, Komnas HAM ini menjadi pengimbang. Kalau mengabaikan minority rights, kita mengabaikan keadilan. Itu keliru. Demokrasi itu intinya human rights," ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) anggota Komnas HAM Jimly Asshiddiqie seperti dilansir Media Indonesia, Rabu 5 Juli 2017.
Jimly juga menekankan Perlunya sinergi antarlembaga-lembaga lainnya yang bergerak di bidang HAM, seperti Komnas Anak, Komnas Perempuan, dan Komnas Manula. Menurut dia, akan lebih baik jika komisi-komisi tersebut dikonsolidasikan menjadi satu.
"Jawabannya bukan bubar, tapi konsolidasi jadi semakin kuat," ujar dia,
Ucapan itu merupakan respons terhadap pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengusulkan pembubaran Komnas HAM karena minim peran. Selain Komnas HAM, Fahri mengusulkan kepada pemerintah untuk mengevaluasi 105 lembaga nonstruktural lainnya, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Fahri, pekerjaan Komnas HAM tumpang tindih dengan Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) di Kementerian Hukum dan HAM. Ia mengusulkan Komnas HAM dilebur dengan Ditjen HAM.
"Masih ada 106 lembaga nonstruktural yang pekerjaannya tumpang tindih dengan lembaga yang ada dalam negara. Ini harus dievaluasi. Kalau lembaga intinya sudah kuat, buat apa? Gunanya apa buat kita? Ngabisin uang. Termasuk Komnas HAM dan KPK," ujar Fahri.
Tak hanya Komnas HAM yang dianggapnya belum baik karena ditempa banyak masalah, tetapi juga KPK yang menurutnya layak untuk dibubarkan. Sebab, sudah ada aparat kepolisian dan kejaksaan yang melakukan penegakan hukum.
Secara terpisah, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai membantah keras pernyataan Fahri yang mengatakan Komnas HAM hanya membuang anggaran negara. "Fahri Hamzah asbun, asal bunyi. Dia tidak paham. Seharusnya pemimpin mengerti tentang postur dan nomenklatur negara," ujarnya saat ditemui di gedung parlemen.
Menurut Fahri, pekerjaan Komnas HAM tumpang tindih dengan Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) di Kementerian Hukum dan HAM. Ia mengusulkan Komnas HAM dilebur dengan Ditjen HAM.
"Masih ada 106 lembaga nonstruktural yang pekerjaannya tumpang tindih dengan lembaga yang ada dalam negara. Ini harus dievaluasi. Kalau lembaga intinya sudah kuat, buat apa? Gunanya apa buat kita? Ngabisin uang. Termasuk Komnas HAM dan KPK," ujar Fahri.
Tak hanya Komnas HAM yang dianggapnya belum baik karena ditempa banyak masalah, tetapi juga KPK yang menurutnya layak untuk dibubarkan. Sebab, sudah ada aparat kepolisian dan kejaksaan yang melakukan penegakan hukum.
Secara terpisah, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai membantah keras pernyataan Fahri yang mengatakan Komnas HAM hanya membuang anggaran negara. "Fahri Hamzah asbun, asal bunyi. Dia tidak paham. Seharusnya pemimpin mengerti tentang postur dan nomenklatur negara," ujarnya saat ditemui di gedung parlemen.
Demikianlah Artikel Komnas HAM merupakan Pengimbang
Sekianlah artikel Komnas HAM merupakan Pengimbang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Komnas HAM merupakan Pengimbang dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/komnas-ham-merupakan-pengimbang.html