Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
link : Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
Judul : Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
link : Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Balon udara kembali tersangkut di jaringan transmisi Wonosobo-Secang, Selasa 27 Juni 2017. Kejadian ini tidak menyebabkan pemadaman di pelanggan, tapi jaringan transmisi harus dipadamkan.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bergerak cepat dengan menerjunkan regu pemeliharaan Base Camp Salatiga. Penurunan balon membutuhkan waktu selama 3 jam.
"Sesaat setelah kejadian, tim pemeliharaan di base camp langsung menuju lokasi. Tim tersebut memang dalam posisi stand by, tidak mengenal libur lebaran sehingga bisa cepat mengatasi gangguan balon udara ini," kata General Manajer Transmisi Jawa Bagian Tengah PLN, Edwin Nugraha Putra, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 Juni 2017.
Sebelumnya, pada Senin 26 Juni 2017, sebanyak dua buah balon udara yang tersangkut di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) menyebabkan gangguan pada SUTT di transmisi Wonosobo Merica. Akibatnya, 3 Gardu Induk (GI), yakni GI Wonosobo, Garung, dan Dieng serta beberapa pelanggan mengalami pemadaman. Untuk mengatasi gangguan tersebut, PLN menerjunkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 7 personel.
Regu Pemeliharaan Base Camp Wonosobo menurunkan balon di SUTT Wonosobo-Merica, sementara Regu Pemeliharaan Base Camp Salatiga menurunkan balon di SUTT Wonosobo-Temanggung dan SUTT Wonosobo-Secang. Proses pemulihan ini berlangsung kurang lebih 3,5 sampai dengan 5 jam mengingat lokasi dan beratnya medan yang ditempuh.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bergerak cepat dengan menerjunkan regu pemeliharaan Base Camp Salatiga. Penurunan balon membutuhkan waktu selama 3 jam.
"Sesaat setelah kejadian, tim pemeliharaan di base camp langsung menuju lokasi. Tim tersebut memang dalam posisi stand by, tidak mengenal libur lebaran sehingga bisa cepat mengatasi gangguan balon udara ini," kata General Manajer Transmisi Jawa Bagian Tengah PLN, Edwin Nugraha Putra, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 Juni 2017.
Sebelumnya, pada Senin 26 Juni 2017, sebanyak dua buah balon udara yang tersangkut di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) menyebabkan gangguan pada SUTT di transmisi Wonosobo Merica. Akibatnya, 3 Gardu Induk (GI), yakni GI Wonosobo, Garung, dan Dieng serta beberapa pelanggan mengalami pemadaman. Untuk mengatasi gangguan tersebut, PLN menerjunkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 7 personel.
Regu Pemeliharaan Base Camp Wonosobo menurunkan balon di SUTT Wonosobo-Merica, sementara Regu Pemeliharaan Base Camp Salatiga menurunkan balon di SUTT Wonosobo-Temanggung dan SUTT Wonosobo-Secang. Proses pemulihan ini berlangsung kurang lebih 3,5 sampai dengan 5 jam mengingat lokasi dan beratnya medan yang ditempuh.
Dalam proses pemulihan tersebut, diakui Edwin, regu pemeliharaan harus bekerja ekstra hati-hati. Dua orang personel naik ke tower transmisi untuk menurunkan balon udara, sedangkan personel lainnya bertugas sebagai pengawas K3, pengawas manuver dan pengawas pekerjaan dibantu beberapa pelaksana.
"Dengan adanya kejadian tersebut, terjadi pemadaman sebesar 30 megawatt (MW)," terang dia.
Melepaskan balon udara menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri, bilang dia, merupakan tradisi tahunan Masyarakat di Wonosobo, Jawa Tengah. Namun, hal ini sangat membahayakan suplai listrik, karena balon udara yang dibuat warga ini dapat terbang hingga ketinggian 40 ribu kaki atau 12 ribu meter.
"PLN sendiri berharap kejadian ini tidak terulang kembali, mengingat Pemda setempat juga sudah mengeluarkan surat larangan untuk melepaskan balon udara tersebut," pungkas Edwin.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
"Dengan adanya kejadian tersebut, terjadi pemadaman sebesar 30 megawatt (MW)," terang dia.
Melepaskan balon udara menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri, bilang dia, merupakan tradisi tahunan Masyarakat di Wonosobo, Jawa Tengah. Namun, hal ini sangat membahayakan suplai listrik, karena balon udara yang dibuat warga ini dapat terbang hingga ketinggian 40 ribu kaki atau 12 ribu meter.
"PLN sendiri berharap kejadian ini tidak terulang kembali, mengingat Pemda setempat juga sudah mengeluarkan surat larangan untuk melepaskan balon udara tersebut," pungkas Edwin.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik
Sekianlah artikel Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Balon Udara Tersangkut Lagi, PLN Segera Antisipasi Gangguan Listrik dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/balon-udara-tersangkut-lagi-pln-segera.html