Arus Balik Jadi Pertaruhan
Arus Balik Jadi Pertaruhan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Arus Balik Jadi Pertaruhan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Arus Balik Jadi Pertaruhan
link : Arus Balik Jadi Pertaruhan
Judul : Arus Balik Jadi Pertaruhan
link : Arus Balik Jadi Pertaruhan
Motobalapan | Berita Vlova - UPAYA luar biasa dari pemerintah untuk mempersiapkan segala antisipasi demi kelancaran arus mudik Lebaran 2017, tempo hari, amat patut kita apresiasi. Horor kemacetan yang tahun lalu sempat menghantui pemudik, terutama di jalur pantura seperti di titik keluar Tol Brebes Timur, tahun ini tidak terjadi lagi.
Begitu pun di sejumlah titik lain, tak terpantau ada kemacetan luar biasa yang biasanya memunculkan korban, atau minimal memancing sumpah serapah di lini masa media sosial para pemudik. Jalur pantai utara (pantura), tengah, maupun selatan di Jawa relatif terkendali. Kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah jalur penyeberangan dari Jawa, baik menuju Sumatra maupun Bali.
Jumlah kecelakaan dan korban selama arus mudik, berdasarkan data sementara ini pun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2016. Penurunan itu, menurut catatan Polri, terjadi secara kuantitas maupun kualitas kecelakaan.
Betul bahwa pemerintah sedikit kebobolan justru di H+1 dan H+2 Lebaran karena jumlah pemudik di hari-hari itu ternyata melampaui perkiraan. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama karena membludaknya tempat-tempat peristirahatan (rest area) di jalan tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan (Cipali).
Namun secara umum, manajemen arus mudik kali ini jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Kolaborasi nan kompak antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian RI, harus diakui telah membuat suasana mudik tahun ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Kini, pekerjaan rumah sekaligus pertaruhan selanjutnya ialah antisipasi arus balik. Tak lucu juga bila 'kesuksesan' arus mudik membuat pemerintah jemawa dan menyepelekan arus balik. Bagaimanapun kesuksesan penyelengaraan jalur Lebaran 2017 akan dihitung secara utuh, mudik maupun balik. Sukses di mudik tapi berantakan di balik, tetap saja akan dianggap gagal.
Kita mencatat ada sejumlah faktor yang mesti diperhatikan dalam persiapan arus balik. Pertama sudah tentu soal waktu. Dengan jadwal cuti bersama pemerintah, dan sebagian swasta, yang berakhir Minggu (2/7), sudah dapat diprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Jumat (30/6) hingga Minggu (2/7).
Apalagi, pembatasan operasional kendaraan angkutan barang yang menggunakan truk sudah akan berakhir pada Kamis (29/6) pukul 24.00. Artinya, puncak kepadatan arus balik bakal terjadi berbarengan dengan mulai beroperasinya truk-truk barang. Jika tak diantisipasi dengan strategi cermat, boleh jadi itu akan menimbulkan mimpi buruk bagi pemudik.
Begitu pun di sejumlah titik lain, tak terpantau ada kemacetan luar biasa yang biasanya memunculkan korban, atau minimal memancing sumpah serapah di lini masa media sosial para pemudik. Jalur pantai utara (pantura), tengah, maupun selatan di Jawa relatif terkendali. Kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah jalur penyeberangan dari Jawa, baik menuju Sumatra maupun Bali.
Jumlah kecelakaan dan korban selama arus mudik, berdasarkan data sementara ini pun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2016. Penurunan itu, menurut catatan Polri, terjadi secara kuantitas maupun kualitas kecelakaan.
Betul bahwa pemerintah sedikit kebobolan justru di H+1 dan H+2 Lebaran karena jumlah pemudik di hari-hari itu ternyata melampaui perkiraan. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama karena membludaknya tempat-tempat peristirahatan (rest area) di jalan tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan (Cipali).
Namun secara umum, manajemen arus mudik kali ini jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Kolaborasi nan kompak antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian RI, harus diakui telah membuat suasana mudik tahun ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Kini, pekerjaan rumah sekaligus pertaruhan selanjutnya ialah antisipasi arus balik. Tak lucu juga bila 'kesuksesan' arus mudik membuat pemerintah jemawa dan menyepelekan arus balik. Bagaimanapun kesuksesan penyelengaraan jalur Lebaran 2017 akan dihitung secara utuh, mudik maupun balik. Sukses di mudik tapi berantakan di balik, tetap saja akan dianggap gagal.
Kita mencatat ada sejumlah faktor yang mesti diperhatikan dalam persiapan arus balik. Pertama sudah tentu soal waktu. Dengan jadwal cuti bersama pemerintah, dan sebagian swasta, yang berakhir Minggu (2/7), sudah dapat diprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Jumat (30/6) hingga Minggu (2/7).
Apalagi, pembatasan operasional kendaraan angkutan barang yang menggunakan truk sudah akan berakhir pada Kamis (29/6) pukul 24.00. Artinya, puncak kepadatan arus balik bakal terjadi berbarengan dengan mulai beroperasinya truk-truk barang. Jika tak diantisipasi dengan strategi cermat, boleh jadi itu akan menimbulkan mimpi buruk bagi pemudik.
Faktor kedua ialah masalah cukup klasik di jalur darat tentang potensi kemacetan di pintu masuk Jakarta, seperti di pintu tol Cikarang Utama dari arah timur, pintu tol Cikupa dari arah barat, dan pintu tol Cibubur dari arah selatan.
Selain itu, ini yang mesti digaris tebal, kemampatan arus hampir selalu terjadi di beberapa kilometer menjelang rest area. Masalah stagnasi di rest area itu terus berulang dari tahun ke tahun, terutama terjadi saat arus balik karena faktor kelelahan pengemudi yang lebih tinggi ketimbang saat mudik menuntut mereka beristirahat lebih banyak.
Karena itu kita harapkan pada tahun ini, trio Kemnterian PUPR, kemenhub, dan Polri sudah menyiapkan strategi tepat untuk mengatasi masalah itu, berikut dengan cadangan-cadangan antisipasinya. Minimal pemerintah mesti memberikan informasi secara massif soal jalur arus balik yang bisa diakses dengan mudah semua orang. Dengan informasi yang update, setidaknya dapat menghindarkan kendaraan menumpuk di jalur yang sama yang mengakibatkan kemacetan luar biasa.
Rencana Kemenhub menerapkan contra flow di tol Cikampek saat arus balik merupakan strategi jitu untuk mengurangi kemacetan parah. Pada sisi yang lain, kita juga ingatkan kepada pemudik agar mengatur jadwal kepulangan yang tepat untuk menghindari macet. Pulang sebelum Jumat (30/6), seperti juga disarankan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, boleh jadi akan menjadi pilihan paling bijak.
Satu lagi tak boleh lupa, terutama bagi pengemudi yang tingkat kebugarannya sudah pasti tak sebagus ketika berangkat mudik, agar memastikan dirinya tetap mengemudi dalam kondisi prima. Ingat, perjalanan melambat karena banyak istirahat jauh lebih baik daripada tidak pernah sampai di tempat tujuan.
Antisipasi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan seperti prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga penting terutama buat warga yang kembali menggunakan transportasi laut dan udara.
Bila berbagai antisipasi tersebut dilakukan pemangku kepentingan, juga warga, penanganan arus balik akan sesukses bahkan lebih sukses dibanding arus mudik.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Selain itu, ini yang mesti digaris tebal, kemampatan arus hampir selalu terjadi di beberapa kilometer menjelang rest area. Masalah stagnasi di rest area itu terus berulang dari tahun ke tahun, terutama terjadi saat arus balik karena faktor kelelahan pengemudi yang lebih tinggi ketimbang saat mudik menuntut mereka beristirahat lebih banyak.
Karena itu kita harapkan pada tahun ini, trio Kemnterian PUPR, kemenhub, dan Polri sudah menyiapkan strategi tepat untuk mengatasi masalah itu, berikut dengan cadangan-cadangan antisipasinya. Minimal pemerintah mesti memberikan informasi secara massif soal jalur arus balik yang bisa diakses dengan mudah semua orang. Dengan informasi yang update, setidaknya dapat menghindarkan kendaraan menumpuk di jalur yang sama yang mengakibatkan kemacetan luar biasa.
Rencana Kemenhub menerapkan contra flow di tol Cikampek saat arus balik merupakan strategi jitu untuk mengurangi kemacetan parah. Pada sisi yang lain, kita juga ingatkan kepada pemudik agar mengatur jadwal kepulangan yang tepat untuk menghindari macet. Pulang sebelum Jumat (30/6), seperti juga disarankan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, boleh jadi akan menjadi pilihan paling bijak.
Satu lagi tak boleh lupa, terutama bagi pengemudi yang tingkat kebugarannya sudah pasti tak sebagus ketika berangkat mudik, agar memastikan dirinya tetap mengemudi dalam kondisi prima. Ingat, perjalanan melambat karena banyak istirahat jauh lebih baik daripada tidak pernah sampai di tempat tujuan.
Antisipasi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan seperti prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga penting terutama buat warga yang kembali menggunakan transportasi laut dan udara.
Bila berbagai antisipasi tersebut dilakukan pemangku kepentingan, juga warga, penanganan arus balik akan sesukses bahkan lebih sukses dibanding arus mudik.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel Arus Balik Jadi Pertaruhan
Sekianlah artikel Arus Balik Jadi Pertaruhan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Arus Balik Jadi Pertaruhan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/arus-balik-jadi-pertaruhan.html