Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
link : Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
Judul : Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
link : Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
Motobalapan | Kepandaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam bersilat kata selama menghadapi masalah banjir, rupanya bikin gemes banyak orang. Hal itu bukan hanya membuat ratusan ribu warga mengajukan petisi untuk mencopot Anies Baswedan dari Gubernur DKI Jakarta, tapi juga membuat sejumlah orang menyampaikan kritikan balik, sindiran, ataupun cibiran.
Salah satu kritik datang dari Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. "Anies jangan kuping tipis. Ngeles melulu kayak bajaj."
Yang menarik, Mr Kece dari Opini.Id juga melontarkan sentilan dan cibiran pedas kepada Anies seperti ini.
Menurut Basri Baco, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang sigap dalam mengantisipasi banjir di ibu kota. Baco menilai Anies kalah sigap dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Dua bulan sebelum musim hujan Ahok sudah mulai bekerja untuk mengeruk waduk dan monitoring pompa," kata Baco saat ditemui di DPRD DKI, Rabu, 8 Januari 2019. "Sekarang tidak ada persiapan. Pompa mati di mana-mana."
Baco mengatakan dewan telah meninjau langsung banjir yang membekap ibu kota. Dari hasil tinjauan anggota legislator Kebon Sirih pada Selasa kemarin, terlihat dampak banjir begitu besar.
Salah satu lokasi yang dikunjungi dewan adalah kawasan Semanan, Jakarta Barat. Di kawasan tersebut banjir masih menggenang hingga hari keenam.
"Dari hasil kunjungan ke Semanan, ada ketua lingkungan bilang pompa air rusak sudah enam bulan tidak diperbaiki," ujarnya.
Selain itu, Baco menilai kinerja pasukan orange atau PPSU di era Anies melempem. Menurut Baco, Anies mesti jantan untuk mengakui kelalaiannya hingga menyebabkan dampak banjir begitu besar.
"Anies jangan kuping tipis. Ngeles melulu kayak bajaj."
Baco mengatakan enam fraksi di DPRD DKI bersepakat membentuk panitia khusus banjir untuk mencari tahu data, penyebab hingga solusi banjir di ibu kota. Ia berharap pembentukan Pansus Banjir ini tidak disalahartikan sebagai upaya menjatuhkan gubernur.
"Justru pambentukkan pansus merupakan inisiatif membantu pemerintah provinsi Mecari tahu data dan penyebab banjir," ujarnya. "Mau sampai kapan Jakarta banjir terus. Kami mau ikuti Pak Anies agar bahagia warganya maju kotanya."
Salah satu kritik datang dari Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. "Anies jangan kuping tipis. Ngeles melulu kayak bajaj."
Yang menarik, Mr Kece dari Opini.Id juga melontarkan sentilan dan cibiran pedas kepada Anies seperti ini.
Menurut Basri Baco, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang sigap dalam mengantisipasi banjir di ibu kota. Baco menilai Anies kalah sigap dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Dua bulan sebelum musim hujan Ahok sudah mulai bekerja untuk mengeruk waduk dan monitoring pompa," kata Baco saat ditemui di DPRD DKI, Rabu, 8 Januari 2019. "Sekarang tidak ada persiapan. Pompa mati di mana-mana."
Baco mengatakan dewan telah meninjau langsung banjir yang membekap ibu kota. Dari hasil tinjauan anggota legislator Kebon Sirih pada Selasa kemarin, terlihat dampak banjir begitu besar.
Salah satu lokasi yang dikunjungi dewan adalah kawasan Semanan, Jakarta Barat. Di kawasan tersebut banjir masih menggenang hingga hari keenam.
"Dari hasil kunjungan ke Semanan, ada ketua lingkungan bilang pompa air rusak sudah enam bulan tidak diperbaiki," ujarnya.
Selain itu, Baco menilai kinerja pasukan orange atau PPSU di era Anies melempem. Menurut Baco, Anies mesti jantan untuk mengakui kelalaiannya hingga menyebabkan dampak banjir begitu besar.
"Anies jangan kuping tipis. Ngeles melulu kayak bajaj."
Baco mengatakan enam fraksi di DPRD DKI bersepakat membentuk panitia khusus banjir untuk mencari tahu data, penyebab hingga solusi banjir di ibu kota. Ia berharap pembentukan Pansus Banjir ini tidak disalahartikan sebagai upaya menjatuhkan gubernur.
"Justru pambentukkan pansus merupakan inisiatif membantu pemerintah provinsi Mecari tahu data dan penyebab banjir," ujarnya. "Mau sampai kapan Jakarta banjir terus. Kami mau ikuti Pak Anies agar bahagia warganya maju kotanya."
Demikianlah Artikel Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes
Sekianlah artikel Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anggota DPRD Ingatkan Anies Jangan Ngeles Melulu Kaya Bajaj, Media Pun Mulai Gemes dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2020/01/anggota-dprd-ingatkan-anies-jangan.html