Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
link : Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
Judul : Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
link : Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
Motobalapan |
Presiden RI Joko Widodo melakukan uji coba rangkaian kereta ringan (light rail transit; LRT) Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (13/7/2018) sore. Orang nomor satu di Indonesia itu naik transportasi massal dari Stasiun Bumi Sriwijaya, ditemani sejumlah menteri serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Jokowi beserta rombongan turun di Stasiun Jakabaring. Seusai menjajal LRT, Jokowi mengakui merasakan sensasi naik kereta listrik cepat di luar negeri. Apalagi, LRT Palembang merupakan kereta ringan dan transportasi modern yang dibangun di Indonesia.
"Rasanya lebih dari (menaiki) LRT di Eropa. Tadi sudah dicoba dengan kecepatan tinggi, mengerem sedikit saat berada di tikungan. Jadi sangat aman bagi transportasi publik," ujarnya, di Palembang, Sumatera Selatan.
Jokowi memberikan apresiasi dan bangga terhadap keberadaan transportasi anyar di Palembang tersebut. Menurutnya, 95 persen konstruksi LRT pertama di Indonesia itu dikerjakan oleh kontraktor lokal, sedangkan sarananya sekitar 40 persen. "Hanya mesin saja yang diimpor dari Jerman," imbuhnya.
Menurut Jokowi, LRT Palembang menjadi contoh dalam transportasi massal di Indonesia. Selain sebagai penunjang Asian Games 2018, LRT itu juga akan menjadi pilihan alternatif masyarakat. "LRT ini membangun peradaban dan budaya baru, budaya tepat waktu, budaya antre, budaya disiplin. Kita budayakan tranportasi aman dan nyaman," pungkasnya.
Presiden RI Joko Widodo melakukan uji coba rangkaian kereta ringan (light rail transit; LRT) Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (13/7/2018) sore. Orang nomor satu di Indonesia itu naik transportasi massal dari Stasiun Bumi Sriwijaya, ditemani sejumlah menteri serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Jokowi beserta rombongan turun di Stasiun Jakabaring. Seusai menjajal LRT, Jokowi mengakui merasakan sensasi naik kereta listrik cepat di luar negeri. Apalagi, LRT Palembang merupakan kereta ringan dan transportasi modern yang dibangun di Indonesia.
"Rasanya lebih dari (menaiki) LRT di Eropa. Tadi sudah dicoba dengan kecepatan tinggi, mengerem sedikit saat berada di tikungan. Jadi sangat aman bagi transportasi publik," ujarnya, di Palembang, Sumatera Selatan.
Jokowi memberikan apresiasi dan bangga terhadap keberadaan transportasi anyar di Palembang tersebut. Menurutnya, 95 persen konstruksi LRT pertama di Indonesia itu dikerjakan oleh kontraktor lokal, sedangkan sarananya sekitar 40 persen. "Hanya mesin saja yang diimpor dari Jerman," imbuhnya.
Menurut Jokowi, LRT Palembang menjadi contoh dalam transportasi massal di Indonesia. Selain sebagai penunjang Asian Games 2018, LRT itu juga akan menjadi pilihan alternatif masyarakat. "LRT ini membangun peradaban dan budaya baru, budaya tepat waktu, budaya antre, budaya disiplin. Kita budayakan tranportasi aman dan nyaman," pungkasnya.
Demikianlah Artikel Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa
Sekianlah artikel Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Presiden Uji Coba LRT Produk Indonesia: Lebih Baik dari LRT Eropa dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/07/presiden-uji-coba-lrt-produk-indonesia.html