Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
link : Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Judul : Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
link : Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Motobalapan |
Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Seorang mantan sopir taksi yang menabrak delapan pejalan kaki di Teluk Causeway, Hong Kong, mengaku bersalah di pengadilan pada Jumat (2/3/2018).
Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa pengemudi taksi seharusnya tidak berada di belakang kemudi mengingat kondisi medisnya tidak baik.
Menurut catatan medis yang diajukan di pengadilan pada Jumat, pria yang diketahui bernama Lau menderita diabetes, masalah paru-paru dan katarak dini.
"Dia mungkin tidak begitu sadar saat kecelakaan itu terjadi," kata pengacara Lau, Oliver Davies, dikutip TribunSolo.com dari SCMP.
Davies mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada 12 November 2016 itu tidak berkarakter untuk kliennya.
"Dia seharusnya tidak diperbolehkan mengemudi sama sekali," kata Davies pada hakim Johnny Chan.
Pengacara tersebut mengatakan bahwa Lau adalah seorang pekerja keras, yang bekerja sebagai salesman sampai usia pensiun.
Setelah pensiun, dia bekerja sebagai sopir paruh waktu karena dia tidak ingin bergantung pada tunjangan kesejahteraan.
Empat set rekaman dari kamera keamanan dan dashboard diperlihatkan di pengadilan
Batuk bisa didengar dalam video dari dash-cam Lau, meski ada celah dalam rekaman antara momen benturan dan akibatnya.
Kamera diambil oleh polisi tepat setelah kejadian.
Video lain menunjukkan taksi Lau melaju, berhenti dan melaju kembali, sebelum menabrak beberapa pagar logam.
Video ketiga menunjukkan kendaraan menabrak pejalan kaki di luar department store Sogo dan berhenti.
Lau terlihat keluar dari taksi dan memeriksa kondisinya sebelum merawat pejalan kaki yang terluka.
Dua dari delapan korban mengalami patah tulang dan cedera lutut.
Sebagian besar lainnya bisa berjalan tanpa bantuan.
Lau, yang sekarang bekerja sebagai pembersih, tampak emosional saat rekamannya dimainkan.
Adapun dua tuduhan diberikan padanya yaitu mengendarai kendaraan dalam kondisi tidak baik atau dia mengendarai taksi yang tidak baik.
Hukuman maksimal untuk mengemudi yang menyebabkan kerusakan fisik adalah denda 50 ribu dolar Hong Kong atau setara Rp 87,8 juta, dan hukuman penjara tujuh tahun.
Mengendarai kendaraan yang tidak dalam kondisi baik bisa menyebabkan denda 10 ribu dolar Hong Kong atau setara dengan Rp 17,5 juta dan enam bulan di penjara. (*)
Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Seorang mantan sopir taksi yang menabrak delapan pejalan kaki di Teluk Causeway, Hong Kong, mengaku bersalah di pengadilan pada Jumat (2/3/2018).
Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa pengemudi taksi seharusnya tidak berada di belakang kemudi mengingat kondisi medisnya tidak baik.
Menurut catatan medis yang diajukan di pengadilan pada Jumat, pria yang diketahui bernama Lau menderita diabetes, masalah paru-paru dan katarak dini.
"Dia mungkin tidak begitu sadar saat kecelakaan itu terjadi," kata pengacara Lau, Oliver Davies, dikutip TribunSolo.com dari SCMP.
Davies mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada 12 November 2016 itu tidak berkarakter untuk kliennya.
"Dia seharusnya tidak diperbolehkan mengemudi sama sekali," kata Davies pada hakim Johnny Chan.
Pengacara tersebut mengatakan bahwa Lau adalah seorang pekerja keras, yang bekerja sebagai salesman sampai usia pensiun.
Setelah pensiun, dia bekerja sebagai sopir paruh waktu karena dia tidak ingin bergantung pada tunjangan kesejahteraan.
Empat set rekaman dari kamera keamanan dan dashboard diperlihatkan di pengadilan
Batuk bisa didengar dalam video dari dash-cam Lau, meski ada celah dalam rekaman antara momen benturan dan akibatnya.
Kamera diambil oleh polisi tepat setelah kejadian.
Video lain menunjukkan taksi Lau melaju, berhenti dan melaju kembali, sebelum menabrak beberapa pagar logam.
Video ketiga menunjukkan kendaraan menabrak pejalan kaki di luar department store Sogo dan berhenti.
Lau terlihat keluar dari taksi dan memeriksa kondisinya sebelum merawat pejalan kaki yang terluka.
Dua dari delapan korban mengalami patah tulang dan cedera lutut.
Sebagian besar lainnya bisa berjalan tanpa bantuan.
Lau, yang sekarang bekerja sebagai pembersih, tampak emosional saat rekamannya dimainkan.
Adapun dua tuduhan diberikan padanya yaitu mengendarai kendaraan dalam kondisi tidak baik atau dia mengendarai taksi yang tidak baik.
Hukuman maksimal untuk mengemudi yang menyebabkan kerusakan fisik adalah denda 50 ribu dolar Hong Kong atau setara Rp 87,8 juta, dan hukuman penjara tujuh tahun.
Mengendarai kendaraan yang tidak dalam kondisi baik bisa menyebabkan denda 10 ribu dolar Hong Kong atau setara dengan Rp 17,5 juta dan enam bulan di penjara. (*)
Demikianlah Artikel Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki
Sekianlah artikel Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengacara Ungkap Perjuangan Mantan Sopir Taksi yang Menabrak 8 Pejalan Kaki dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/03/pengacara-ungkap-perjuangan-mantan.html