Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
link : Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
Judul : Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
link : Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
Motobalapan |
Seorang ibu warga Jombang tega meracuni ketiga anaknya untuk bunuh diri bersama dengan menenggak racun serangga. Ketiga anak ditemukan telah tewas, sementara ibunya ditemukan dalam kondisi kritis. Peristiwa tragis ini terjadi di desa Karobelah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ketiga anak yang tewas adalah SMS (6), BVU (4) dan UF (4). Sementara ibunya dikenal dengan panggilan Esa. Saat ditemukan warga, mereka berempat sudah dalam kondisi sekarat di kamar mandi. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Mojoagung, nyawa tiga anak Esa tak bisa diselamatkan. Namun polisi belum bisa mengetahui apa motif aksi bunuh diri sekeluarga tersebut.
Keterangan Kepala dusun Sambilanang, Khamim, yang dilansir CNN menyebutkan, orang pertama kali mengetahui kejadian tersebut adalah adik korban, saat membawakan makanan datang ke rumah korban. "Adiknya seusai kuliah datang, karena kondisi rumah sedang sepi dan dicarilah mereka serta mendapati ketiga anak tersebut sudah terbaring di dalam kamar mandi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/1).
Selanjutnya di tempat yang sama, Evy Suliastin Agustin ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kemudian, ia bersama warga langsung melapor kepolisian karena menemukan botol pembasmi serangga yang diduga diminum para korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, tiga anak saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi sang ibu saat ini kritis dan masih dirawat di rumah sakit umum daerah Kabupaten Jombang.
"Kejadian diketahui oleh saksi pada pukul 21.00 WIB, dan saat ini masih dalam pendalaman oleh petugas," tuturnya singkat.
Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, ketiga korban meninggal yakni SM usia enam tahun, BV perempuan empat tahun, dan UF perempuan berusia empat bulan. Sementara barang bukti yang diamankan yakni satu botol obat pembunuh nyamuk 600 ml isi tinggal 2/3, dan dua Handphone milik korban. (dik/djm)
Kasus serupa juga pernah terjadi di Bali pada Februari 2017. Satu keluarga melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum pestisida dicampur minuman bersoda. Ayah, ibu, dan dua anak ditemukan tak bernyawa dengan posisi bersebelahan. Keluarga itu adalah Kadek Artaya (32), Kadek Suciani (27), Wahyu Adi Saputra (7), dan Dwi Cahya Putri (3). Mereka ditemukan meninggal di Banjar Jero Kute, Desa Bondalem, Buleleng, Bali, sekitar pukul 05.30 Wita.
Penemuan jenazah sekeluarga ini berawal ketika tetangga mereka mencium bau gas dari rumah yang ditempati para korban. Pintu rumah itu terkunci, lalu tetangga itu mendobrak pintu dan mendapatkan keempat jenazah telentang bersebelahan.
Seorang ibu warga Jombang tega meracuni ketiga anaknya untuk bunuh diri bersama dengan menenggak racun serangga. Ketiga anak ditemukan telah tewas, sementara ibunya ditemukan dalam kondisi kritis. Peristiwa tragis ini terjadi di desa Karobelah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ketiga anak yang tewas adalah SMS (6), BVU (4) dan UF (4). Sementara ibunya dikenal dengan panggilan Esa. Saat ditemukan warga, mereka berempat sudah dalam kondisi sekarat di kamar mandi. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Mojoagung, nyawa tiga anak Esa tak bisa diselamatkan. Namun polisi belum bisa mengetahui apa motif aksi bunuh diri sekeluarga tersebut.
Keterangan Kepala dusun Sambilanang, Khamim, yang dilansir CNN menyebutkan, orang pertama kali mengetahui kejadian tersebut adalah adik korban, saat membawakan makanan datang ke rumah korban. "Adiknya seusai kuliah datang, karena kondisi rumah sedang sepi dan dicarilah mereka serta mendapati ketiga anak tersebut sudah terbaring di dalam kamar mandi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/1).
Selanjutnya di tempat yang sama, Evy Suliastin Agustin ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kemudian, ia bersama warga langsung melapor kepolisian karena menemukan botol pembasmi serangga yang diduga diminum para korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, tiga anak saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi sang ibu saat ini kritis dan masih dirawat di rumah sakit umum daerah Kabupaten Jombang.
"Kejadian diketahui oleh saksi pada pukul 21.00 WIB, dan saat ini masih dalam pendalaman oleh petugas," tuturnya singkat.
Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, ketiga korban meninggal yakni SM usia enam tahun, BV perempuan empat tahun, dan UF perempuan berusia empat bulan. Sementara barang bukti yang diamankan yakni satu botol obat pembunuh nyamuk 600 ml isi tinggal 2/3, dan dua Handphone milik korban. (dik/djm)
Kasus serupa juga pernah terjadi di Bali pada Februari 2017. Satu keluarga melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum pestisida dicampur minuman bersoda. Ayah, ibu, dan dua anak ditemukan tak bernyawa dengan posisi bersebelahan. Keluarga itu adalah Kadek Artaya (32), Kadek Suciani (27), Wahyu Adi Saputra (7), dan Dwi Cahya Putri (3). Mereka ditemukan meninggal di Banjar Jero Kute, Desa Bondalem, Buleleng, Bali, sekitar pukul 05.30 Wita.
Penemuan jenazah sekeluarga ini berawal ketika tetangga mereka mencium bau gas dari rumah yang ditempati para korban. Pintu rumah itu terkunci, lalu tetangga itu mendobrak pintu dan mendapatkan keempat jenazah telentang bersebelahan.
Demikianlah Artikel Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis
Sekianlah artikel Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Geger Bunuh Diri Satu Keluarga di Jombang: Tiga Anak Tewas, Ibunya Kritis dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/01/geger-bunuh-diri-satu-keluarga-di.html