Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
link : Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
Judul : Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
link : Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Larangan kendaraan roda dua masuk jalan protokol dan perluasan sistem ganjil genap dinilai tidak akan efektif mengurangi kemacetan. Kebijakan itu hanya memindahkan kemacetan ke jalan lain.
"Malah bisa jadi seperti itu (titik kemacetan pindah), karena semua ke jalan alternatif," kata Building Manager Sona Topas, Rio Wardhana di Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2017.
Sona Topas merupakan salah satu gedung yang terkena dampak kebijakan Pemerintah DKI. Kebanyakan pegawainya akan mencari jalan alternatif.
Baca: Perluasan Larangan Sepeda Motor Diujicobakan September
Menurut Rio, kemacetan justru akan terjadi di jalan alterantif. Sebab, selain karyawan Sona Topas, karyawan gedung lain seperti di World Trade Center, Mayapada I, dan Mayapada II akan menggunakan jalan alternatif yang sama. Padahal jalan belakang sangat sempit.
"Malah bisa jadi seperti itu (titik kemacetan pindah), karena semua ke jalan alternatif," kata Building Manager Sona Topas, Rio Wardhana di Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2017.
Sona Topas merupakan salah satu gedung yang terkena dampak kebijakan Pemerintah DKI. Kebanyakan pegawainya akan mencari jalan alternatif.
Baca: Perluasan Larangan Sepeda Motor Diujicobakan September
Menurut Rio, kemacetan justru akan terjadi di jalan alterantif. Sebab, selain karyawan Sona Topas, karyawan gedung lain seperti di World Trade Center, Mayapada I, dan Mayapada II akan menggunakan jalan alternatif yang sama. Padahal jalan belakang sangat sempit.
"Efeknya kan jalan belakang pasti ramai banget. Jalan alternatif yang tembus ke (Jalan) Satrio dan Setiabudi," imbuh Rio.
Rio berharap pemerintah tidak hanya melempar kebijakan, tetapi juga memberikan solusi. Di antaranya kantong parkir yang luas dan strategis. Serta menyediakan angkutan umum yang layak hingga permukiman. "TransJakarta memang terus dikembangkan. Tetapi belum menyentuh semua kawasan," katanya.
Baca: Alasan Perluasan Pelarangan Sepeda Motor
Hal senada disampaikan Senior Manager International Financial Centre (IFC), Donni Desyandono. Menurutnya, jalan alternatif tidak terlalu luas dan hanya bisa memuat dua mobil. Sehingga, larangan motor lewat Sudirman dipastikan menambah kemacetan.
"Sekarang sudah ada aturan ganjil genap, kendaraan pilih lewat jalur alternatif. Kalau aturan motor dilarang berlaku, pasti penuh banget jalan alternatif itu," kata Donni.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2vEoYNv" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vm9dI4
Rio berharap pemerintah tidak hanya melempar kebijakan, tetapi juga memberikan solusi. Di antaranya kantong parkir yang luas dan strategis. Serta menyediakan angkutan umum yang layak hingga permukiman. "TransJakarta memang terus dikembangkan. Tetapi belum menyentuh semua kawasan," katanya.
Baca: Alasan Perluasan Pelarangan Sepeda Motor
Hal senada disampaikan Senior Manager International Financial Centre (IFC), Donni Desyandono. Menurutnya, jalan alternatif tidak terlalu luas dan hanya bisa memuat dua mobil. Sehingga, larangan motor lewat Sudirman dipastikan menambah kemacetan.
"Sekarang sudah ada aturan ganjil genap, kendaraan pilih lewat jalur alternatif. Kalau aturan motor dilarang berlaku, pasti penuh banget jalan alternatif itu," kata Donni.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2vEoYNv" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vm9dI4
Demikianlah Artikel Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan
Sekianlah artikel Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Larangan Motor di Jalan Protokol Hanya Memindah Kemacetan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/larangan-motor-di-jalan-protokol-hanya.html