Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
link : Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
Judul : Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
link : Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Bogor: Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak memang sangat penting. Hal itu disadari juga oleh Darius Sinathrya yang merupakan aktor dan presenter ternama Tanah Air.
Darius memiliki tiga anak dari Donna Agnesia yang merupakan presenter olahraga. Ketiga buah hati mereka adalah Lionel Nathan (10), Diego Andres (8), dan Quinesha Sabrina (6).
Terlihat dari nama dua anak pertamanya, tidak perlu diragukan lagi fanatisme Darius terhadap klub asal Spanyol, Barcelona. Oleh karena itu, jangan heran jika anak-anaknya mendapat dukungan penuh dalam bidang sepak bola.
Bukan sekadar mendukung secara materi, seperti menyediakan perlengkapan atau menitipkan anak di sekolah sepak bola saja, Darius dan istri juga aktif datang langsung ke lapangan ketika anaknya berkompetisi di Indonesia Junior Soccer League 2017.
Teriknya matahari dan kondisi lapangan yang berdebu bukan kendala bagi pasangan yang sama-sama mengidolakan Barcelona tersebut. Keduanya tetap antusias menyaksikan pertandingan, meski harus memakai payung dan pelindung wajah.
Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dukung anaknya tampil di IJSL 2017. (Foto: MTVN/Kautsar)
Profesi mereka sebagai publik figur juga tidak dijadikan batasan untuk berbaur dengan orang tua lain yang berada di pinggir lapangan. Mereka terlihat sangat antusias memberi dukungan sambil meneriaki anaknya meski harus bergabung dengan para orang tua lain.
"IJSL memang bagus buat pembinaan sepak bola anak-anak. Kebetulan ada anak kami juga yang bergabung di sini bersama tim Serpong City SS. Kalau Diego bermain di kategori U-8, sedangkan Lionel di U-10," jelas Darius kepada Metrotvnews.com di sisi lapangan.
"Ini tahun kedua anak-anak kami ikut turnamen di sini. Tahun lalu, sebetulnya sudah ikut tapi dia masih bergabung dengan tim Boca Juniors. Selain IJSL, mereka juga sering ikut turnamen lain juga," tambahnya.
Darius memiliki tiga anak dari Donna Agnesia yang merupakan presenter olahraga. Ketiga buah hati mereka adalah Lionel Nathan (10), Diego Andres (8), dan Quinesha Sabrina (6).
Terlihat dari nama dua anak pertamanya, tidak perlu diragukan lagi fanatisme Darius terhadap klub asal Spanyol, Barcelona. Oleh karena itu, jangan heran jika anak-anaknya mendapat dukungan penuh dalam bidang sepak bola.
Klik: ASTAM Masih Memimpin, ASIOP Apacinti Merosot
Bukan sekadar mendukung secara materi, seperti menyediakan perlengkapan atau menitipkan anak di sekolah sepak bola saja, Darius dan istri juga aktif datang langsung ke lapangan ketika anaknya berkompetisi di Indonesia Junior Soccer League 2017.
Teriknya matahari dan kondisi lapangan yang berdebu bukan kendala bagi pasangan yang sama-sama mengidolakan Barcelona tersebut. Keduanya tetap antusias menyaksikan pertandingan, meski harus memakai payung dan pelindung wajah.
Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dukung anaknya tampil di IJSL 2017. (Foto: MTVN/Kautsar)
Profesi mereka sebagai publik figur juga tidak dijadikan batasan untuk berbaur dengan orang tua lain yang berada di pinggir lapangan. Mereka terlihat sangat antusias memberi dukungan sambil meneriaki anaknya meski harus bergabung dengan para orang tua lain.
"IJSL memang bagus buat pembinaan sepak bola anak-anak. Kebetulan ada anak kami juga yang bergabung di sini bersama tim Serpong City SS. Kalau Diego bermain di kategori U-8, sedangkan Lionel di U-10," jelas Darius kepada Metrotvnews.com di sisi lapangan.
"Ini tahun kedua anak-anak kami ikut turnamen di sini. Tahun lalu, sebetulnya sudah ikut tapi dia masih bergabung dengan tim Boca Juniors. Selain IJSL, mereka juga sering ikut turnamen lain juga," tambahnya.
Klik: Hasil Lengkap IJSL U-8 Pekan Kedua
Khusus akhir pekan lalu, IJSL berlangsung di Lapangan Sepak Bola Jakarta Japan Club Sports Community, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya memang cukup jauh dari Ibu Kota, namun kualitas lapangannya terbilang bagus. Rumput yang tumbuh di lapangan itu tertata rapi, tanahnya cukup rata untuk diinjak sehingga tidak terlalu mengganggu laju bola.
Bagi Darius, penyelenggaraan IJSL ini sangat baik bagi perkembangan anak-anaknya yang memang senang dengan sepak bola. Lewat kompetisi yang sudah bergulir selama empat tahun itu, ia jadi bisa membantu sang anak untuk mewujudkan cita-cita.
"IJSL itu sangat baik karena anak-anak bisa mendapatkan kesempatan bermain, merasakan atmosfer pertandingan,
memahami pertandingan, melatih skill individu, serta belajar menghadapi rival yang lebih kuat," kata bintang film Naga Bonar (Jadi) 2 tersebut.
Berdasar pantauan Metrotvnews.com yang juga ikut menyaksikan pertandingan IJSL U-10 antara Serpong City SS kontra Astam, Lionel yang merupakan anak pertama Darius tidak mendapat keistimewaan khusus dalam pertandingan. Sama seperti anak-anak lainnya, ia tetap harus digantikan meskipun Astam menutup laga dengan skor, 7-0.
Putra sulung Darius, Lionel Nathan (kedua dari kiri). (Foto: MTVN/Kautsar)
Melihat anaknya hanya tampil sebabak, Darius mengaku tidak kecewa. Justru sebaliknya, ia malah memuji Serpong City SS karena sudah mengajarkan salah sikap yang benar dalam pembentukan pemain usia dini, yakni rotasi pemain dan kebersamaan dalam tim.
"Saya suka dengan pelatih-pelatih di sekolah sepak bola anak saya karena mereka tidak menekankan
hasil, melainkan proses," ucap Darius.
"Jadi, tiap babak memang selalu ada pergantian pemain dan enggak ada pemain yang dimainkan terus. Semuanya di sini sama-sama capek berlatih, namun tetap bisa merasakan atmosfer yang sama," tambahnya.
Meski memberi dukungan secara penuh, bukan berarti Darius memaksakan anak-anaknya harus menjadi pesepakbola saat besar nanti. Pasalnya, ia memahami benar jalan untuk menjadi pesepakbola profesional sangatlah sulit.
"Kalau jadi atlet dan profesional itu tuntutannya berat banget. Disiplin harus sangat tinggi, mereka harus mengatur makan, istirahat, dan latihannya juga harus benar-benar berkomitmen," kata Darius.
"Tapi kalau mereka (anak-anaknya) punya bakat dan minat yang besar, pasti saya dan Donna dukung," tambahnya menutup.
...
Sumber : http://ift.tt/2ugyDWj
Bagi Darius, penyelenggaraan IJSL ini sangat baik bagi perkembangan anak-anaknya yang memang senang dengan sepak bola. Lewat kompetisi yang sudah bergulir selama empat tahun itu, ia jadi bisa membantu sang anak untuk mewujudkan cita-cita.
"IJSL itu sangat baik karena anak-anak bisa mendapatkan kesempatan bermain, merasakan atmosfer pertandingan,
memahami pertandingan, melatih skill individu, serta belajar menghadapi rival yang lebih kuat," kata bintang film Naga Bonar (Jadi) 2 tersebut.
Berdasar pantauan Metrotvnews.com yang juga ikut menyaksikan pertandingan IJSL U-10 antara Serpong City SS kontra Astam, Lionel yang merupakan anak pertama Darius tidak mendapat keistimewaan khusus dalam pertandingan. Sama seperti anak-anak lainnya, ia tetap harus digantikan meskipun Astam menutup laga dengan skor, 7-0.
Putra sulung Darius, Lionel Nathan (kedua dari kiri). (Foto: MTVN/Kautsar)
Melihat anaknya hanya tampil sebabak, Darius mengaku tidak kecewa. Justru sebaliknya, ia malah memuji Serpong City SS karena sudah mengajarkan salah sikap yang benar dalam pembentukan pemain usia dini, yakni rotasi pemain dan kebersamaan dalam tim.
"Saya suka dengan pelatih-pelatih di sekolah sepak bola anak saya karena mereka tidak menekankan
hasil, melainkan proses," ucap Darius.
"Jadi, tiap babak memang selalu ada pergantian pemain dan enggak ada pemain yang dimainkan terus. Semuanya di sini sama-sama capek berlatih, namun tetap bisa merasakan atmosfer yang sama," tambahnya.
Meski memberi dukungan secara penuh, bukan berarti Darius memaksakan anak-anaknya harus menjadi pesepakbola saat besar nanti. Pasalnya, ia memahami benar jalan untuk menjadi pesepakbola profesional sangatlah sulit.
"Kalau jadi atlet dan profesional itu tuntutannya berat banget. Disiplin harus sangat tinggi, mereka harus mengatur makan, istirahat, dan latihannya juga harus benar-benar berkomitmen," kata Darius.
"Tapi kalau mereka (anak-anaknya) punya bakat dan minat yang besar, pasti saya dan Donna dukung," tambahnya menutup.
...
Sumber : http://ift.tt/2ugyDWj
Demikianlah Artikel Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL
Sekianlah artikel Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Darius Sinathrya Dukung Buah Hati Tampil di IJSL dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/darius-sinathrya-dukung-buah-hati.html
