2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
link : 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
Judul : 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
link : 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Final Piala Asia 2004 sebagai salah satu laga yang menimbulkan kekhawatiran bagi kedua kesebelasan. Pasalnya, sikap sentimen Anti-Jepang dari para pendukung Tiongkok terus menggema sebelum laga final terjadi.
Laga final yang mempertemukan antara Jepang dengan Tiongkok ini digelar pertama kalinya di Worker Stadium, Beijing, Tiongkok dalam 20 tahun terakhir. Sebanyak 62 ribu pendukung hadir menyaksikan langsung laga yang memang telah ditunggu-tunggu ini.
Sayangnya, mayoritas laga ditonton oleh pendukung Tiongkok, tak ayal banyak yang mencibir para pemain Jepang. Aksi mereka dimulai dari membuat kegaduhan agar lagu kebangsaan Jepang tenggelam, spanduk yang bernada cibiran, hingga mencemooh kapan saja ketika para pemain Matahari Terbit menguasai bola.
Pejabat Tiongkok meningkatkan keamanan dengan menambah jumlah personel polisi. Sementara kedutaan besar Jepang di Beijing, memperingatkan fan negaranya agar mengurungkan niat untuk menonton langsung laga final itu.
Mereka membakar bendera Jepang dan menyanyikan lagu-lagu politik. Bentrokan pun pecah dan banyak penonton yang terluka. Termasuk beberapa fotografer yang menjadi korban salah sasaran dari pihak polisi.
Neymar Jadi Ikon Fashion Dunia
...
Sumber : http://ift.tt/2vDzOCG
Laga final yang mempertemukan antara Jepang dengan Tiongkok ini digelar pertama kalinya di Worker Stadium, Beijing, Tiongkok dalam 20 tahun terakhir. Sebanyak 62 ribu pendukung hadir menyaksikan langsung laga yang memang telah ditunggu-tunggu ini.
Sayangnya, mayoritas laga ditonton oleh pendukung Tiongkok, tak ayal banyak yang mencibir para pemain Jepang. Aksi mereka dimulai dari membuat kegaduhan agar lagu kebangsaan Jepang tenggelam, spanduk yang bernada cibiran, hingga mencemooh kapan saja ketika para pemain Matahari Terbit menguasai bola.
Rangkaian aksi tak terpuji tersebut tak terlepas dari kemarahan pendukung Tiongkok, atas perlakuan pihak Jepang terhadap Negeri Tirai Bambu itu saat Perang Dunia kedua. Padahal sebelum final, pihak berwenang dari kedua negara menyatakan kekhawatiran akan terjadi bentrokan yang semakin meningkat.Klik di sini: Inter Milan Cetak Kemenangan Kelima pada Laga Pramusim
Pejabat Tiongkok meningkatkan keamanan dengan menambah jumlah personel polisi. Sementara kedutaan besar Jepang di Beijing, memperingatkan fan negaranya agar mengurungkan niat untuk menonton langsung laga final itu.
Ketika laga berjalan, memang tidak ada tindakan kekerasan. Tapi setelah skor berakhir untuk kemenangan 3-1 Jepang, barulah fan Tiongkok memulai kerusuhan.Klik di sini: Usai Bawa Arsenal Juara, Wenger Minta Para Fan Bersatu
Mereka membakar bendera Jepang dan menyanyikan lagu-lagu politik. Bentrokan pun pecah dan banyak penonton yang terluka. Termasuk beberapa fotografer yang menjadi korban salah sasaran dari pihak polisi.
Neymar Jadi Ikon Fashion Dunia
...
Sumber : http://ift.tt/2vDzOCG
Demikianlah Artikel 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang
Sekianlah artikel 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 2004: Final Piala Asia Berbumbu Sentimen Anti-Jepang dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/2004-final-piala-asia-berbumbu-sentimen.html