Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut

Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut

link : Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, New York: Saham Amerika Serikat (AS) turun tajam pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) setelah data pasar tenaga kerja yang mengecewakan bentrok dengan kemungkinan Federal Reserve yang lebih hawkish. Sementara itu, meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea atau di Korea Utara memberikan tekanan tambahan.

Indeks dow Jones Industrial Average .JJI turun 158,13 poin atau 0,74 persen menjadi 21.320,04. Sementara itu, S&P 500.SPX kehilangan 22,79 poin atau 0,94 persen menjadi 2.409,75 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 61,39 poin atau 1 persen menjadi 6.089,46.

Perusahaan swasta menambahkan 158.000 pekerjaan pada Juni, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, masuk di bawah perkiraan kenaikan 185.000 dan mengindikasikan pendinginan di pasar tenaga kerja AS karena ia mendekati pekerjaan penuh.
"ADP datang dengan lembut, orang sedikit gugup di sana. Orang-orang mengatakan the Fed sangat tidak nyaman dengan inflasi rendah namun mereka masih akan terus melakukan apa yang mereka lakukan dengan suku bunga karena mereka harus melakukan sesuatu," kata Presiden Abel Noser Anthony Conroy, di New York, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 7 Juli 2017.

Data lain menunjukkan klaim pengangguran mingguan mengalami kenaikan untuk minggu ketiga berturut-turut, naik menjadi 248.000 dan melampaui 243.000 yang diperkirakan. Data-data ini menjadi penting sebagai landasan bagi the Fed mengeluarkan kebijakan moneternnya.

Sementara data masih mengindikasikan pasar tenaga kerja yang ketat, laporan tersebut mengisyaratkan laporan gaji nonfarm bulanan yang lembut pada Jumat, termasuk perekrutan baik di sektor publik maupun swasta.

Data yang lebih lembut datang pada pelepasan risikonya dari pertemuan Juni di Federal Reserve, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan semakin terpecah pada prospek inflasi dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi laju kenaikan suku bunga.

 

Demikianlah Artikel Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut

Sekianlah artikel Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wall Street Anjlok Tertekan Ketegangan di Korut dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/wall-street-anjlok-tertekan-ketegangan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :