Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
link : Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
(Baca juga: Masyarakat Jangan Abai pada Eks Teroris)
Meski begitu, Polri sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikal tersebut. Salah satunya, melakukan pemblokiran terhadap aplikasi atau pun situs-situs radikal.
"Kemudian dengan cara program deradikalisasi dan kita sudah turunkan fungsi-fungsi binmas, densus dan semua aspek kita perhatikan untuk antisipasi," pungkas mantan Kalemdikpol itu.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sendiri tengah mengawasi pergerakan 1000 WNI yang dideportasi dari Suriah. Sebab, ke-1000 WNI ini diduga kuat telah terindikasi paham radikal dan pernah bergabung dengan kelompok ISIS.
(Baca juga: BNPT Sebut Alumni Suriah Mayoritas Warga Jabar)
...
Sumber : http://ift.tt/2utZVK0
Judul : Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
link : Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Suriah perlu menjalani rehabilitasi. Ini penting, untuk mengembalikan psikis dan ideologi warga yang sempat dipengaruhi kelompok ISIS.
"Orang ini perlu direhabilitasi psikis, ideologi yang mereka dapat di sana pasti sudah dicuci itu otaknya, seluruhnya dimasukan dalam program," kata Syafruddin saat ditemui Metrotvnews.com di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Jenderal bintang tiga ini mengungkap, informasi yang diterima Polri paham radikal sudah tersebar ke sejumlah daerah di tanah air. Terlebih, ajaran radikal sampai kepada aksi terorisme dapat diakses bebas di Internet.
"Makanya, sekarang ada kejadian teror dengan cara lone wolf, tidak ada pemimpinnya tidak ada yang nyuruh, pemimpinnya IT," beber dia.
"Orang ini perlu direhabilitasi psikis, ideologi yang mereka dapat di sana pasti sudah dicuci itu otaknya, seluruhnya dimasukan dalam program," kata Syafruddin saat ditemui Metrotvnews.com di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Jenderal bintang tiga ini mengungkap, informasi yang diterima Polri paham radikal sudah tersebar ke sejumlah daerah di tanah air. Terlebih, ajaran radikal sampai kepada aksi terorisme dapat diakses bebas di Internet.
"Makanya, sekarang ada kejadian teror dengan cara lone wolf, tidak ada pemimpinnya tidak ada yang nyuruh, pemimpinnya IT," beber dia.
(Baca juga: Masyarakat Jangan Abai pada Eks Teroris)
Meski begitu, Polri sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikal tersebut. Salah satunya, melakukan pemblokiran terhadap aplikasi atau pun situs-situs radikal.
"Kemudian dengan cara program deradikalisasi dan kita sudah turunkan fungsi-fungsi binmas, densus dan semua aspek kita perhatikan untuk antisipasi," pungkas mantan Kalemdikpol itu.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sendiri tengah mengawasi pergerakan 1000 WNI yang dideportasi dari Suriah. Sebab, ke-1000 WNI ini diduga kuat telah terindikasi paham radikal dan pernah bergabung dengan kelompok ISIS.
(Baca juga: BNPT Sebut Alumni Suriah Mayoritas Warga Jabar)
...
Sumber : http://ift.tt/2utZVK0
Demikianlah Artikel Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi
Sekianlah artikel Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Wakapolri Sebut WNI dari Suriah Perlu Direhabilitasi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/wakapolri-sebut-wni-dari-suriah-perlu.html