Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
link : Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
Judul : Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
link : Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Yogyakarta: Raut semringah Yanizimah, 65, warga Karanganyar, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, tak bisa disembunyikan. Impian nenek 12 cucu itu menuaikan ibadah haji hampir tercapai. Agustus nanti, ia menjadi salah satu dari 3.132 calon haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berangkat ke Tanah Suci.
Bagi wanita yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat bayi ini, impian pergi ke Tanah Suci bagai mencari jarum di tumpukan jerami: sulit. Meski bukan tidak mungkin.
Penghasilan yang tak sampai sejuta per bulan, tak meredam impiannya. Laku prihatin atau tirakat dijalaninya bertahun-tahun demi menyisihkan ongkos haji.
Bagi wanita yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat bayi ini, impian pergi ke Tanah Suci bagai mencari jarum di tumpukan jerami: sulit. Meski bukan tidak mungkin.
Penghasilan yang tak sampai sejuta per bulan, tak meredam impiannya. Laku prihatin atau tirakat dijalaninya bertahun-tahun demi menyisihkan ongkos haji.
Setiap bulan ia sisihkan uang sebesar Rp375 ribu. Tabungan itu dia bayarkan untuk uang muka. Ia mendaftar haji tahun 2011. Selanjutnya, pembayaran dilakukan dengan mencicil. "Desemmber besok baru lunas," kata Yaniz kepada Metrotvnews.com di rumahnya, baru-baru ini.
Yaniz sudah melakoni profesi tukang pijit bayi sejak 23 tahun silam. Keterampilan memijat didapat dari orang tuanya yang juga seorang tukang pijat. Tak hanya memijat bayi, ia juga biasa menerima pasien dewasa yang mengalami keseleo atau sekadar pegal. Dia mengendarai sepeda motor sendiri ke rumah pelanggan.
Selama bekerja Yaniz tak pernah mematok tarif. Berapa pun nilainya, dia ikhlas. "Kalau memang tidak punya, enggak masalah tidak bayar. Sehari saya bisa pijat 3-4 orang," jelasnya.
Tetangga Yaniz sekaligus pelanggan, Siti Radiyah, 33, turut merasa senang dengan kabar ini. Menurutnya kesabaran dan ketelatenan Yaniz menabung bertahun-tahun demi naik haji bisa menjadi inspirasi bagi dirinya dan warga sekitar.
Yaniz akan berangkat ke tanah suci pekan depan. Kini ia tengah mengepak baju dan mempersiapkan fisik dan mentalnya demi perjalanan ke Tanah Suci....
Sumber : http://ift.tt/2vaE4tj
Yaniz sudah melakoni profesi tukang pijit bayi sejak 23 tahun silam. Keterampilan memijat didapat dari orang tuanya yang juga seorang tukang pijat. Tak hanya memijat bayi, ia juga biasa menerima pasien dewasa yang mengalami keseleo atau sekadar pegal. Dia mengendarai sepeda motor sendiri ke rumah pelanggan.
Selama bekerja Yaniz tak pernah mematok tarif. Berapa pun nilainya, dia ikhlas. "Kalau memang tidak punya, enggak masalah tidak bayar. Sehari saya bisa pijat 3-4 orang," jelasnya.
Tetangga Yaniz sekaligus pelanggan, Siti Radiyah, 33, turut merasa senang dengan kabar ini. Menurutnya kesabaran dan ketelatenan Yaniz menabung bertahun-tahun demi naik haji bisa menjadi inspirasi bagi dirinya dan warga sekitar.
Yaniz akan berangkat ke tanah suci pekan depan. Kini ia tengah mengepak baju dan mempersiapkan fisik dan mentalnya demi perjalanan ke Tanah Suci....
Sumber : http://ift.tt/2vaE4tj
Demikianlah Artikel Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci
Sekianlah artikel Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tukang Pijat Berangkat ke Tanah Suci dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/tukang-pijat-berangkat-ke-tanah-suci.html