Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
link : Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
Judul : Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
link : Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pemilik Metromini mengeluhkan syarat yang diterapkan Pemprov DKI dan PT TransJakarta untuk mengikuti program integrasi dan revitalisasi. Syarat dinilai memberatkan dan menyulitkan pemilik Metromini.
Pemilik Metromini, Azas Tigor Nainggolan mengatakan, pemilik Metromini harus membayar uang muka Rp75 juta untuk bisa ikut program itu. Selain itu, pemilik harus membayar di muka biaya operasional selama tiga bulan.
"Nanti mobilnya baru disediakan oleh Dinas Perhubungan dan TransJakarta," kata Tigor kepada Metrotvnews.com, Rabu 26 Juli 2017.
Baca: Minitrans akan Gantikan Metromini di Jakarta
Merek mobil dan bank pinjaman juga sudah ditentukan Pemprov DKI. Cara itu, dinilai Tigor janggal. Semestinya, Pemprov dan TransJakarta hanya mengeluarkan ketetapan standar kendaraan dan membebaskan pemilik Metromini meminjam di bank mana saja.
"Speknya harus sama dengan TransJakarta. Pemprov harusnya memberi surat jaminan agar pemilik bisa ajukan kredit ke bank," kata Tigor.
Pemilik Metromini, Azas Tigor Nainggolan mengatakan, pemilik Metromini harus membayar uang muka Rp75 juta untuk bisa ikut program itu. Selain itu, pemilik harus membayar di muka biaya operasional selama tiga bulan.
"Nanti mobilnya baru disediakan oleh Dinas Perhubungan dan TransJakarta," kata Tigor kepada Metrotvnews.com, Rabu 26 Juli 2017.
Baca: Minitrans akan Gantikan Metromini di Jakarta
Merek mobil dan bank pinjaman juga sudah ditentukan Pemprov DKI. Cara itu, dinilai Tigor janggal. Semestinya, Pemprov dan TransJakarta hanya mengeluarkan ketetapan standar kendaraan dan membebaskan pemilik Metromini meminjam di bank mana saja.
"Speknya harus sama dengan TransJakarta. Pemprov harusnya memberi surat jaminan agar pemilik bisa ajukan kredit ke bank," kata Tigor.
"Sekarang kan beda, bayar Rp75 juta, merek (mobil) sudah disediakan, terus pakai bank tertentu," katanya.
Tigor sebetulnya tertarik dengan program revitalisasi metromini. Program itu memang dibutuhkan, sebab Metromini yang ada saat ini sudah tidak layak.
Baca: Sandi Tawarkan Solusi Revitalisasi Metro Mini
Terlebih, menurut Tigor, usulan revitalisasi Metromini sudah dicetuskan sejak 2010-2011. Tigor mengaku jadi salah satu pencetusnya saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Jakarta (DKTJ).
"Sebetulnya tertarik tapi caranya enggak bisa kalau begini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, sosialisasi integrasi dan revitalisasi Metromini masih kurang. Pemprov DKI dinilai belum menyentuh seluruh pemilik Metromini yang jumlahnya mencapai ribuan. "Kan (Metromini) ini enggak ada pengurus, bagaimana caranya harus diajak ngobrol semua, diundang semua," kata Tigor.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2h29DzX" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uA5GWr
Tigor sebetulnya tertarik dengan program revitalisasi metromini. Program itu memang dibutuhkan, sebab Metromini yang ada saat ini sudah tidak layak.
Baca: Sandi Tawarkan Solusi Revitalisasi Metro Mini
Terlebih, menurut Tigor, usulan revitalisasi Metromini sudah dicetuskan sejak 2010-2011. Tigor mengaku jadi salah satu pencetusnya saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Jakarta (DKTJ).
"Sebetulnya tertarik tapi caranya enggak bisa kalau begini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, sosialisasi integrasi dan revitalisasi Metromini masih kurang. Pemprov DKI dinilai belum menyentuh seluruh pemilik Metromini yang jumlahnya mencapai ribuan. "Kan (Metromini) ini enggak ada pengurus, bagaimana caranya harus diajak ngobrol semua, diundang semua," kata Tigor.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2h29DzX" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uA5GWr
Demikianlah Artikel Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini
Sekianlah artikel Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Syarat Revitalisasi Memberatkan Pemilik Metromini dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/syarat-revitalisasi-memberatkan-pemilik.html