Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
link : Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
Judul : Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
link : Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, New York: Saham-saham di Wall Street ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat. Indeks S & P 500 membukukan kenaikan terbaiknya selama enam sesi menyusul laporan gaji AS yang memberi kepercayaan lebih pada investor akan kekuatan ekonomi AS.
Reuters melansir, Sabtu 8 Juli 2017, indeks Dow Jones Industrial Average .JJI naik 94,3 poin atau 0,44 persen menjadi 21.414,34, indeks S & P 500.SPX naik 15,43 poin atau 0,64 persen menjadi 2.425,18 dan indeks komposit Nasdaq .XIC menambahkan 63,62 poin atau 1,04 persen ke 6.153,08.
Sektor teknologi .SPLRCT terpantau naik 1,25 persen, memimpin kenaikan lebih tinggi, didukung oleh kenaikan lebih dari satu persen yang dikontribusikan dari saham-saham kelas berat seperti Apple (AAPL.O), Microsoft (MSFT.O) dan Facebook (FB.O).
Meski merosot hampir tiga persen pekan lalu, sektor teknologi naik lebih dari 17 persen pada tahun ini, berada di puncak di antara 11 kelompok indeks S & P utama.
Saham Tesla (TSLA.O) naik 1,42 persen setelah produsen mobil mewah tersebut mengatakan sekitar 3.500 kendaraan sedang transit ke pelanggan pada akhir kuartal kedua dan akan dihitung sebagai pengiriman pada kuartal ketiga.
Sekitar 5,74 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di bawah rata-rata selama 20 sesi terakhir sebesar 7,13 miliar lembar saham per hari.
Data Departemen Tenaga Kerja AS mencatat perekonomian AS menambahkan 222.000 pekerjaan bulan lalu, angka ini melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 179.000. Data tersebut menempatkan Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini. Namun, pertumbuhan upah yang diredam mungkin memberi ruang the Fed untuk berhenti sejenak jika perlu.
"Ketakutan kenaikan suku bunga terlalu cepat telah mereda dan pelaku pasar mencari penawaran dalam saham yang baru saja terjual," kata Andrew Frankel, co-president Stuart Frankel & Co di New York.
Diperkirakan peluang kenaikan suku bunga di pertemuan Desember bank sentral AS pada Desember mencapai 48,9 persen, menurut data Thomson Reuters.
Pembuat kebijakan telah mengambil pandangan berlawanan mengenai inflasi setelah ia mundur lebih jauh di bawah target dua persen Fed di Mei, menciptakan ketidakpastian mengenai tingkat kenaikan suku bunga di masa depan.
Reuters melansir, Sabtu 8 Juli 2017, indeks Dow Jones Industrial Average .JJI naik 94,3 poin atau 0,44 persen menjadi 21.414,34, indeks S & P 500.SPX naik 15,43 poin atau 0,64 persen menjadi 2.425,18 dan indeks komposit Nasdaq .XIC menambahkan 63,62 poin atau 1,04 persen ke 6.153,08.
Sektor teknologi .SPLRCT terpantau naik 1,25 persen, memimpin kenaikan lebih tinggi, didukung oleh kenaikan lebih dari satu persen yang dikontribusikan dari saham-saham kelas berat seperti Apple (AAPL.O), Microsoft (MSFT.O) dan Facebook (FB.O).
Meski merosot hampir tiga persen pekan lalu, sektor teknologi naik lebih dari 17 persen pada tahun ini, berada di puncak di antara 11 kelompok indeks S & P utama.
Saham Tesla (TSLA.O) naik 1,42 persen setelah produsen mobil mewah tersebut mengatakan sekitar 3.500 kendaraan sedang transit ke pelanggan pada akhir kuartal kedua dan akan dihitung sebagai pengiriman pada kuartal ketiga.
Sekitar 5,74 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di bawah rata-rata selama 20 sesi terakhir sebesar 7,13 miliar lembar saham per hari.
Data Departemen Tenaga Kerja AS mencatat perekonomian AS menambahkan 222.000 pekerjaan bulan lalu, angka ini melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 179.000. Data tersebut menempatkan Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini. Namun, pertumbuhan upah yang diredam mungkin memberi ruang the Fed untuk berhenti sejenak jika perlu.
"Ketakutan kenaikan suku bunga terlalu cepat telah mereda dan pelaku pasar mencari penawaran dalam saham yang baru saja terjual," kata Andrew Frankel, co-president Stuart Frankel & Co di New York.
Diperkirakan peluang kenaikan suku bunga di pertemuan Desember bank sentral AS pada Desember mencapai 48,9 persen, menurut data Thomson Reuters.
Pembuat kebijakan telah mengambil pandangan berlawanan mengenai inflasi setelah ia mundur lebih jauh di bawah target dua persen Fed di Mei, menciptakan ketidakpastian mengenai tingkat kenaikan suku bunga di masa depan.
Demikianlah Artikel Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi
Sekianlah artikel Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sektor Teknologi Dorong Wall Street Sentuh Rekor Tertinggi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/sektor-teknologi-dorong-wall-street.html