Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
link : Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
Judul : Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
link : Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Spielberg, Sabtu: Pebalap Indonesia Sean Gelael akhirnya mendapatkan poin pertamanya pada ajang balapan F2 musim 2017 di sirkut Red Bull Ring, Austria. Pebalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini menuntaskan balapan Feature dengan finis di posisi sepuluh besar.
Perjuangan Sean untuk finis di posisi sepuluh terbilang cukup fantastis. Pebalap berusia 20 tahun ini berturut-turut menyusul tiga pebalap pada lima lap terakhir. Sean memulai balapan dari posisi ke-15. Namun, Sean tampil agresif di awal balapan dan cukup konsisten menjaga kecepatan mobilnya.
“Tentu saya sangat senang karena ini poin pertama saya. Kerja keras saya terbayar meski hanya satu poin,” kata Sean yang pada musim sebelumnya tampil sebagai runner-up pada balapan Feature. Sean juga mengaku cukup puas karena kinerja mobilnya cukup bagus dan tidak mengalami kendala teknis maupun mekanis.
Selain itu, strategi tim dengan memilih ban super soft di awal balapan juga berjalan baik dan mulus. Kinerja tim di pit stop juga cukup baik, sehingga Sean tidak banyak kehilangan waktu. Pada lima lap terakhir, Sean menyusul pebalap tim Rapax Sergio Canamasas, pebalap Racing Engineering Luis Deletraz dan terakhir pebalap Campos, Robert Visoiu.
(Baca: Nato Ingin Hadiah Ulang Tahun yang Indah di Red Bull Ring)
Perjuangan Sean untuk finis di posisi sepuluh terbilang cukup fantastis. Pebalap berusia 20 tahun ini berturut-turut menyusul tiga pebalap pada lima lap terakhir. Sean memulai balapan dari posisi ke-15. Namun, Sean tampil agresif di awal balapan dan cukup konsisten menjaga kecepatan mobilnya.
“Tentu saya sangat senang karena ini poin pertama saya. Kerja keras saya terbayar meski hanya satu poin,” kata Sean yang pada musim sebelumnya tampil sebagai runner-up pada balapan Feature. Sean juga mengaku cukup puas karena kinerja mobilnya cukup bagus dan tidak mengalami kendala teknis maupun mekanis.
Selain itu, strategi tim dengan memilih ban super soft di awal balapan juga berjalan baik dan mulus. Kinerja tim di pit stop juga cukup baik, sehingga Sean tidak banyak kehilangan waktu. Pada lima lap terakhir, Sean menyusul pebalap tim Rapax Sergio Canamasas, pebalap Racing Engineering Luis Deletraz dan terakhir pebalap Campos, Robert Visoiu.
(Baca: Nato Ingin Hadiah Ulang Tahun yang Indah di Red Bull Ring)
Nasib sial justru dialami rekan setim Sean, Norman Nato. Pebalap asal Perancis ini tidak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah mekanik pada mobilnya. Nato yang sedang berada di posisi ketujuh, harus melupakan balapan saat lomba baru berlagsung lima putaran.
“Tentu sangat mengecewakan. Tapi inilah balapan. Banyak faktor yang menentukan. Untuk bisa mendapat hasil yang bagus, semua harus berjalan sempurna. Tentu saja kita juga perlu keberuntungan,” kata Nato.
Posisi pertama diambil Charles Leclerc. Pebalap tim Prema Racing ini tampil dominan sejak awal balapan. Leclerc finis di depan pebalap Dams Nicholas Latifi dan rekan setimnya Antonio Fuoco. Balapan di sirkuit Red Bull Ring relatif lancar. Sepanjang balapan tidak terjadi insiden besar yang menyebabkan masuknya mobil pengaman.
Pebalap Brasil, Sergio Sete Camara akhirnya harus puas finis di posisi ke-16 .Pebalap Tim MP Motorsport ini sebenarnya punya peluang meraih poin dengan menempati posisi kedua pada sesi akhir kualifikasi. Namun, Camara mendapat hukuman diskualifikasi karena gagal memberikan contoh bahan bakar yang dipakai mobilnya.
Dengan demikian, penyelenggara balapan menilai bahwa Tim MP Motorsport juga melanggar batasan pengisian bahan bakar. Mereka tidak bisa memberikan contoh bahan bakar karena mengisi bahan bakar pada mobil Camara kurang dari batas minimal.
Video: Diprediksi akan Ada Banyak Kecelakaan di GP F1 Austria
“Tentu sangat mengecewakan. Tapi inilah balapan. Banyak faktor yang menentukan. Untuk bisa mendapat hasil yang bagus, semua harus berjalan sempurna. Tentu saja kita juga perlu keberuntungan,” kata Nato.
Posisi pertama diambil Charles Leclerc. Pebalap tim Prema Racing ini tampil dominan sejak awal balapan. Leclerc finis di depan pebalap Dams Nicholas Latifi dan rekan setimnya Antonio Fuoco. Balapan di sirkuit Red Bull Ring relatif lancar. Sepanjang balapan tidak terjadi insiden besar yang menyebabkan masuknya mobil pengaman.
Pebalap Brasil, Sergio Sete Camara akhirnya harus puas finis di posisi ke-16 .Pebalap Tim MP Motorsport ini sebenarnya punya peluang meraih poin dengan menempati posisi kedua pada sesi akhir kualifikasi. Namun, Camara mendapat hukuman diskualifikasi karena gagal memberikan contoh bahan bakar yang dipakai mobilnya.
Dengan demikian, penyelenggara balapan menilai bahwa Tim MP Motorsport juga melanggar batasan pengisian bahan bakar. Mereka tidak bisa memberikan contoh bahan bakar karena mengisi bahan bakar pada mobil Camara kurang dari batas minimal.
Video: Diprediksi akan Ada Banyak Kecelakaan di GP F1 Austria
Demikianlah Artikel Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring
Sekianlah artikel Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sean Raih Poin Pertama di Red Bull Ring dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/sean-raih-poin-pertama-di-red-bull-ring.html