Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
link : Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
Penambahan Sanksi
Pengumuman terbaru merupakan langkah diplomatik terkeras dari Rusia sejak peristiwa serupa pada 1986, saat kejayaan Uni Soviet mulai memudar.
"Pengusiran" diplomat juga menandai perubahan signifikan dalam intonasi Rusia terhadap AS di bulan ini, saat Putin bertemu Presiden Donald Trump di KTT G20 di Hamburg, Jerman. Ketika itu, keduanya sepakat meningkatkan hubungan bilateral.
Pekan lalu, Kongres AS meloloskan Rancangan Undang-Undang yang memberikan kuasa untuk memperketat serangkaian sanksi terhadap Rusia.
Lewat RUU ini, Kongres akan dapat menghalangi upaya apapun dari Gedung Putih untuk melemahkan atau bahkan mencabut serangkaian sanksi dari Moskow. RUU ini merupakan bentuk penentangan langsung Kongres AS kepada Trump.
Pemungutan suara untuk RUU sanksi Rusia berakhir dengan kemenangan mutlak 419 melawan tiga. Nantinya, RUU ini akan diserahkan ke Senat untuk diproses lebih lanjut.
Tidak hanya terhadap Rusia, RUU juga meliputi pembahasan serangkaian sanksi untuk Iran dan Korea Utara....
Sumber : http://ift.tt/2v9RA0M
Judul : Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
link : Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Moskow: Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa misi diplomatik Amerika Serikat (AS) di Rusia harus mengurangi jumlah stafnya sebanyak 755 orang.
Ini merupakan respons agresif dari Putin terkait rencana penjatuhan serangkaian sanksi dari AS yang sudah diloloskan Kongres Negeri Paman Sam.
Putin menegaskan kesabaran Rusia sudah habis dalam menanti perbaikan hubungan dengan AS.
"Kami menanti sejak lama, dan mungkin sesuatu akan berubah menjadi lebih baik. Kami tetap berharap situasi akan berubah entah bagaimana di masa mendatang," ujar Putin dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya 1, Minggu 30 Juli 2017.
"Namun, dengan menimbang berbagai hal saat ini, walau pun nanti hubungan kedua negara akan berubah, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat," lanjut dia.
Tujuan dari pemangkasan staf diplomatik AS, sebut Putin, adalah agar Washington merasa tidak nyaman terhadap perwakilannya di Moskow.
"Lebih dari 1.000 karyawan -- diplomat dan pekerja teknis -- bekerja di Rusia hingga saat ini; 755 dari mereka harus menghentikan aktivitasnya," tegas Putin.
Ini merupakan respons agresif dari Putin terkait rencana penjatuhan serangkaian sanksi dari AS yang sudah diloloskan Kongres Negeri Paman Sam.
Putin menegaskan kesabaran Rusia sudah habis dalam menanti perbaikan hubungan dengan AS.
"Kami menanti sejak lama, dan mungkin sesuatu akan berubah menjadi lebih baik. Kami tetap berharap situasi akan berubah entah bagaimana di masa mendatang," ujar Putin dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya 1, Minggu 30 Juli 2017.
"Namun, dengan menimbang berbagai hal saat ini, walau pun nanti hubungan kedua negara akan berubah, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat," lanjut dia.
Tujuan dari pemangkasan staf diplomatik AS, sebut Putin, adalah agar Washington merasa tidak nyaman terhadap perwakilannya di Moskow.
"Lebih dari 1.000 karyawan -- diplomat dan pekerja teknis -- bekerja di Rusia hingga saat ini; 755 dari mereka harus menghentikan aktivitasnya," tegas Putin.
Penambahan Sanksi
Pengumuman terbaru merupakan langkah diplomatik terkeras dari Rusia sejak peristiwa serupa pada 1986, saat kejayaan Uni Soviet mulai memudar.
"Pengusiran" diplomat juga menandai perubahan signifikan dalam intonasi Rusia terhadap AS di bulan ini, saat Putin bertemu Presiden Donald Trump di KTT G20 di Hamburg, Jerman. Ketika itu, keduanya sepakat meningkatkan hubungan bilateral.
Pekan lalu, Kongres AS meloloskan Rancangan Undang-Undang yang memberikan kuasa untuk memperketat serangkaian sanksi terhadap Rusia.
Lewat RUU ini, Kongres akan dapat menghalangi upaya apapun dari Gedung Putih untuk melemahkan atau bahkan mencabut serangkaian sanksi dari Moskow. RUU ini merupakan bentuk penentangan langsung Kongres AS kepada Trump.
Pemungutan suara untuk RUU sanksi Rusia berakhir dengan kemenangan mutlak 419 melawan tiga. Nantinya, RUU ini akan diserahkan ke Senat untuk diproses lebih lanjut.
Tidak hanya terhadap Rusia, RUU juga meliputi pembahasan serangkaian sanksi untuk Iran dan Korea Utara....
Sumber : http://ift.tt/2v9RA0M
Demikianlah Artikel Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia
Sekianlah artikel Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Putin Usir 755 Diplomat AS dari Rusia dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/putin-usir-755-diplomat-as-dari-rusia.html