Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
link : Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
Judul : Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
link : Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi menangkap pemilik tas ransel di ITC Depok. Tas itu sempat membuat geger karena diduga berisi bom. Daseng, pemilik tas ransel itu, menjalani pemeriksaan psikiater di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saat diperiksa, Daseng kerap menyampaikan keterangan berbeda-beda, hingga pihak kepolisian memeriksa kejiwaan Daseng di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kasubbag Humas Polres Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas, Selasa 4 Juli 2017.
Baca: Tas Mencurigakan di ITC Depok Berisi Pakaian dan Perangkat Elektronik
Kepada polisi, Rahmaningtyas mengatakan, Daseng sempat mengaku hilang konsentrasi. Bahkan, Daseng lupa saat ditanya soal tasnya yang dia tinggalkan.
"Sebelum pergi dari rumahnya di kawasan Parung, Bogor, Daseng sempat membaca tulisan Arab. Setelah itu, dia mengaku tak ingat apa-apa lagi,” paparnya.
Hingga saat ini belum diketahui, apakah Daseng membawa tas tersebut sendiri atau berdua. "Masih belum jelas. Sebab, waktu ditanya dia bilang sendiri. Tapi saat ditanya lagi, dia bilang berdua,” tambah dia.
"Saat diperiksa, Daseng kerap menyampaikan keterangan berbeda-beda, hingga pihak kepolisian memeriksa kejiwaan Daseng di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kasubbag Humas Polres Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas, Selasa 4 Juli 2017.
Baca: Tas Mencurigakan di ITC Depok Berisi Pakaian dan Perangkat Elektronik
Kepada polisi, Rahmaningtyas mengatakan, Daseng sempat mengaku hilang konsentrasi. Bahkan, Daseng lupa saat ditanya soal tasnya yang dia tinggalkan.
"Sebelum pergi dari rumahnya di kawasan Parung, Bogor, Daseng sempat membaca tulisan Arab. Setelah itu, dia mengaku tak ingat apa-apa lagi,” paparnya.
Hingga saat ini belum diketahui, apakah Daseng membawa tas tersebut sendiri atau berdua. "Masih belum jelas. Sebab, waktu ditanya dia bilang sendiri. Tapi saat ditanya lagi, dia bilang berdua,” tambah dia.
Sementara itu, Idang Suparman, orangtua Daseng, mengatakan, selama ini kejiwaan Daseng normal. Idang sempat bingung saat Daseng pulang tak membawa tas yang ia bawa sebelumnya. "Waktu ditanya, dia bilang lupa ninggalin tasnya di mana,” ujar Idang.
Idang menyerahkan kasus yang dialami putranya itu kepada pihak kepolisian. Ia berharap agar putranya tidak terseret masalah hukum.
Baca: Polisi Masih Cari Pemilik Tas Mencurigakan di Mal ITC Depok
Daseng ke Parung hendak silaturahmi dengan orang tua tirinya. Saat tiba di Terminal Depok, Senin 3 Juli pukul 08.00 WIB dia membeli minuman. Dia mengaku lupa kalau membawa tas.
"Jadi dari Terminal Depok ke Parung dia pulang dengan berjalan kaki. Dan sampai ke rumah bertemu dengan bapak tirinya dalam kondisi lelah dan tanpa alas kaki," kata Rahmaningtyas.
Daseng memiliki masalah keluarga. Diduga itu yang membuat kondisi kejiwaannya terganggu. "Saudara Daseng ini ditinggal bapaknya sejak umur lima tahun. Kemudian delapan tahun yang lalu ibunya Daseng menikah dengan Bapak Idam yang saat ini jadi bapak tirinya," kata Rahmaningtyas.
Senin 3 Juli 2017, warga dihebohkan dengan penemuan tas ransel berwarna hitam di halaman Pusat Perbelanjaan modern ITC Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas. Tim Gegana diterjunkan untuk mengidentifikasi tas tersebut. Setelah dilakukan identifikasi diketahui tas tersebut berisi pakaian dan perangkat elektronik.
Idang menyerahkan kasus yang dialami putranya itu kepada pihak kepolisian. Ia berharap agar putranya tidak terseret masalah hukum.
Baca: Polisi Masih Cari Pemilik Tas Mencurigakan di Mal ITC Depok
Daseng ke Parung hendak silaturahmi dengan orang tua tirinya. Saat tiba di Terminal Depok, Senin 3 Juli pukul 08.00 WIB dia membeli minuman. Dia mengaku lupa kalau membawa tas.
"Jadi dari Terminal Depok ke Parung dia pulang dengan berjalan kaki. Dan sampai ke rumah bertemu dengan bapak tirinya dalam kondisi lelah dan tanpa alas kaki," kata Rahmaningtyas.
Daseng memiliki masalah keluarga. Diduga itu yang membuat kondisi kejiwaannya terganggu. "Saudara Daseng ini ditinggal bapaknya sejak umur lima tahun. Kemudian delapan tahun yang lalu ibunya Daseng menikah dengan Bapak Idam yang saat ini jadi bapak tirinya," kata Rahmaningtyas.
Senin 3 Juli 2017, warga dihebohkan dengan penemuan tas ransel berwarna hitam di halaman Pusat Perbelanjaan modern ITC Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas. Tim Gegana diterjunkan untuk mengidentifikasi tas tersebut. Setelah dilakukan identifikasi diketahui tas tersebut berisi pakaian dan perangkat elektronik.
Demikianlah Artikel Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan
Sekianlah artikel Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Psikiater Periksa Kejiwaan Pemilik Tas Ransel Mencurigakan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/psikiater-periksa-kejiwaan-pemilik-tas.html
