Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
link : Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
Judul : Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
link : Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Palembang: Penyidik menemukan amplop berisi uang saat menyelidiki kasus pungutan liar di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan. Diduga, amplop tersebut berasal dari kepala sekolah yang mengurusi sertifikasi guru.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengatakan, penyelidikan menemukan barang bukti berupa enam amplop berisi uang. Uang dalam amplop bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta.
Penyidik, kata Prasetijo, akan memanggil kepala sekolah yang namanya tercantum dalam amplop. Pemeriksaan sementara menyebutkan kepala sekolah tersebut berasal dari SMA di beberapa kota/kabupaten diantaranya Palembang dan Pagaralam.
"Kami akan periksa kepsek yang memberikan amplop ini," tegasnya.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Satu diantaranya A sebagai staf bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Sumsel.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengatakan, penyelidikan menemukan barang bukti berupa enam amplop berisi uang. Uang dalam amplop bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta.
Penyidik, kata Prasetijo, akan memanggil kepala sekolah yang namanya tercantum dalam amplop. Pemeriksaan sementara menyebutkan kepala sekolah tersebut berasal dari SMA di beberapa kota/kabupaten diantaranya Palembang dan Pagaralam.
"Kami akan periksa kepsek yang memberikan amplop ini," tegasnya.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Satu diantaranya A sebagai staf bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Sumsel.
Tersangka A mengaku menerima uang yang bervariasi mulai dari Rp200 ribu sampai dengan Rp700 ribu. Uang itu disimpan dalam amplop yang diserahkan guru untuk mengurusi berkas profesi jenjang SMA dan SMK.
Tersangka kedua yaitu K, staf PTK SMA Disdik Sumsel. A mengaku mengumpulkan uang-uang tersebut atas perintah K.
Satu tersangka lagi yaitu SE yang menjabat sebagai Kabid PTK Disdik Sumut. SE mengaku uang Rp36,5 juta yang ditemukan di dalam tasnya adalah pemberian dari beberapa kepala sekolah dan guru. Uang itu sebagai tanda terima kasih untuk pengurusan proses sertifikasi guru dari beberapa daerah.
"Sedangkan saksi satu lagi yakni FN sebagai Kasi PTK SMK," katanya.
Saat ini, ketiga tersangka ditahan di Mapolda Sumsel. Barang bukti akan dibawa ke pengadilan.
Budi mengatakan akan memanggil Kepala Disdik Sumsel terkait kasus tersebut.
Di lain tempat, Kepala SMA Negeri 1 Nasrun Bani mengaku memberikan uang senilai Rp5 juta kepada Bidang PTK Disdik Sumsel. Namun uang tersebut merupakan uang transportasi untuk pembinaan pendidik yang sudah dilakukan di sekolahnya selama satu semester belakangan ini.
"Kami berikan uang ini per Mei atau Juni lalu. Dan ini bukan upaya percepatan kepengurusan sertifikasi guru di sekolahnya," katanya.
...
Sumber : http://ift.tt/2tWtFgA
Tersangka kedua yaitu K, staf PTK SMA Disdik Sumsel. A mengaku mengumpulkan uang-uang tersebut atas perintah K.
Satu tersangka lagi yaitu SE yang menjabat sebagai Kabid PTK Disdik Sumut. SE mengaku uang Rp36,5 juta yang ditemukan di dalam tasnya adalah pemberian dari beberapa kepala sekolah dan guru. Uang itu sebagai tanda terima kasih untuk pengurusan proses sertifikasi guru dari beberapa daerah.
"Sedangkan saksi satu lagi yakni FN sebagai Kasi PTK SMK," katanya.
Saat ini, ketiga tersangka ditahan di Mapolda Sumsel. Barang bukti akan dibawa ke pengadilan.
Budi mengatakan akan memanggil Kepala Disdik Sumsel terkait kasus tersebut.
Di lain tempat, Kepala SMA Negeri 1 Nasrun Bani mengaku memberikan uang senilai Rp5 juta kepada Bidang PTK Disdik Sumsel. Namun uang tersebut merupakan uang transportasi untuk pembinaan pendidik yang sudah dilakukan di sekolahnya selama satu semester belakangan ini.
"Kami berikan uang ini per Mei atau Juni lalu. Dan ini bukan upaya percepatan kepengurusan sertifikasi guru di sekolahnya," katanya.
...
Sumber : http://ift.tt/2tWtFgA
Demikianlah Artikel Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli
Sekianlah artikel Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Polda Sumsel Temukan Amplop Diduga Berisi Uang Pungli dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/polda-sumsel-temukan-amplop-diduga.html