PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
link : PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
Judul : PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
link : PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Yogyakarta: Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memutuskan tidak melanjutkan sengketa sesama politikus Partai Demokrat, Ambar Tjahyono melawan Roy Suryo. Pihak pengadilan menyatakan tak memiliki hak mengadili gugatan Ambar kepada Roy.
Humas PN Sleman Wisnu Kristianto menjelaskan, pihaknya tidak dapat mengadili karena Roy berdomisili di Jakarta. Sehingga, kewenangan penyidangan bukan berada di PN Sleman.
"Hal itu dibuktikan dalam eksepsi tergugat dengan keterangan dari pihak kelurahan. Ada data KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga)," kata Wisnu di Sleman, Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2017.
Menurut Wisnu, PN Sleman tidak bisa masuk pada pokok perkara gugatan lantaran pembuktian itu. Kasus bisa berlanjut jika penggugat melayangkan gugatannya ke PN domisili tergugat.
"Kita akan konsultasi dengan keluarga dulu, kemungkinan bakal menempuh jalur hukum di Jakarta," kata Irsyad Thamrin, pengacara Ambar.
Sementara, R.S.H.E. Sugondo selaku pengacara Roy Suryo menyambut baik langkah yang diambil PN Sleman. "Jika penggugat melakukan upaya hukum lagi, kami siap menyangkal," katanya.
Konflik Ambar dengan Roy Suryo ini terjadi sejak pemilu legislatif 2014. Roy Suryo sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ditunjuk mengisi pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Ambar oleh pengurus partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Humas PN Sleman Wisnu Kristianto menjelaskan, pihaknya tidak dapat mengadili karena Roy berdomisili di Jakarta. Sehingga, kewenangan penyidangan bukan berada di PN Sleman.
"Hal itu dibuktikan dalam eksepsi tergugat dengan keterangan dari pihak kelurahan. Ada data KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga)," kata Wisnu di Sleman, Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2017.
Menurut Wisnu, PN Sleman tidak bisa masuk pada pokok perkara gugatan lantaran pembuktian itu. Kasus bisa berlanjut jika penggugat melayangkan gugatannya ke PN domisili tergugat.
"Kita akan konsultasi dengan keluarga dulu, kemungkinan bakal menempuh jalur hukum di Jakarta," kata Irsyad Thamrin, pengacara Ambar.
Sementara, R.S.H.E. Sugondo selaku pengacara Roy Suryo menyambut baik langkah yang diambil PN Sleman. "Jika penggugat melakukan upaya hukum lagi, kami siap menyangkal," katanya.
Konflik Ambar dengan Roy Suryo ini terjadi sejak pemilu legislatif 2014. Roy Suryo sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ditunjuk mengisi pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Ambar oleh pengurus partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Alasan PAW itu salah satunya karena Ambar dipecat oleh Partai Demokrat. Meskipun, hasil di pemilu legislatif Ambar mendulang 38.152 suara, sementara Roy hanya membukukan 28.144 suara.
Ambar merasa diperlakukan tidak adil oleh Roy. Dalam perjalanan waktu, Roy dinilai terus bersuara di media bahwa Ambar melakukan kecurangan saat Pemilu 2014. Padahal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan tudingan itu tidak benar.
Ambar pun menggugat Roy ke PN Sleman dua bulan lalu dengan nilai tuntutan Rp12,5 miliar. Roy dianggap membuat kerugian materiil dan immateriil. Rinciannya, Rp7,5 miliar untuk pengobatan dan sisanya pengganti kerugian tercorengnya nama baik Ambar.
(Baca: Mediasi Buntu, Ambar Tjahyono Gugat Roy Suryo Rp12,5 Miliar)
Pengobatan yang dimkasud yakni di Singapura yang menelan biaya sebanyak Rp4,5 miliar dan perawatan di rumah sakit di Jakarta dan Yogyakarta sebesar Rp3 miliar. Sakit yang diderita Ambar disebut karena tuduhan Roy yang terus disampaikan di sejumlah media.
Ambar juga melayangkan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan PN Jakarta Pusat. Dalam gugatan ke PTUN, Ambar menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Adapun pada gugatan ke PN Jakarta Pusat, Ambar menggugat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dan Ketua F-PD di DPR Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono. Gugatan ini buntut keluarnya Surat KPU Nomor 618/KPU/XI/2016 tentang PAW Anggota DPR/MPR dari Partai Demokrat Ambar Tjahjono oleh Roy Suryo.
Gugatan terhadap petinggi partai dilakukan karena Partai Demokrat dinilai tidak transparan.
(Baca: Aksi Ambar Menggugat Roy Suryo hingga SBY)
Ambar merasa diperlakukan tidak adil oleh Roy. Dalam perjalanan waktu, Roy dinilai terus bersuara di media bahwa Ambar melakukan kecurangan saat Pemilu 2014. Padahal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan tudingan itu tidak benar.
Ambar pun menggugat Roy ke PN Sleman dua bulan lalu dengan nilai tuntutan Rp12,5 miliar. Roy dianggap membuat kerugian materiil dan immateriil. Rinciannya, Rp7,5 miliar untuk pengobatan dan sisanya pengganti kerugian tercorengnya nama baik Ambar.
(Baca: Mediasi Buntu, Ambar Tjahyono Gugat Roy Suryo Rp12,5 Miliar)
Pengobatan yang dimkasud yakni di Singapura yang menelan biaya sebanyak Rp4,5 miliar dan perawatan di rumah sakit di Jakarta dan Yogyakarta sebesar Rp3 miliar. Sakit yang diderita Ambar disebut karena tuduhan Roy yang terus disampaikan di sejumlah media.
Ambar juga melayangkan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan PN Jakarta Pusat. Dalam gugatan ke PTUN, Ambar menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Adapun pada gugatan ke PN Jakarta Pusat, Ambar menggugat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dan Ketua F-PD di DPR Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono. Gugatan ini buntut keluarnya Surat KPU Nomor 618/KPU/XI/2016 tentang PAW Anggota DPR/MPR dari Partai Demokrat Ambar Tjahjono oleh Roy Suryo.
Gugatan terhadap petinggi partai dilakukan karena Partai Demokrat dinilai tidak transparan.
(Baca: Aksi Ambar Menggugat Roy Suryo hingga SBY)
Demikianlah Artikel PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono
Sekianlah artikel PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PN Sleman tak Lanjutkan Sengketa Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pn-sleman-tak-lanjutkan-sengketa-roy.html
