PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
link : PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
Judul : PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
link : PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung wacana pemerintah yang akan memindahkan ibu kota ke luar Jakarta. PKB juga sepakat bila pemerintah memilih Palangka Raya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya juga pernah diperjuangkan Presiden pertama RI Soekarno. Sebab, Palangka Raya merupakan wilayah yang jarang mengalami gempa bumi.
"Posisinya di tengah dan tanah datar. Antigempa," kata Cak Imin di kediamannya, Jalan Warung Sila, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Juli 2017.
Cak Imin mengatakan wacana Palangka Raya sebagai pengganti Jakarta juga pernah digaungkan Presiden keenam RI Susilo Bambanh Yudhoyono. Tapi, kata Cak Imin, SBY gagal memenuhi rencana itu.
Cak Imin yakin Jokowi tak keberatan harus berkantor di mana pun, termasuk di Palangka Raya. "Gaya kepemimpinan Pak Jokowi merakyat, mungkin kantor presidennya bisa pinjem punya siapa dulu," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga menilai pemindahan ibu kota ke Palangka Raya dapat menciptakan pemerataan pembangunan. Menurutnya, Jakarta sudah sangat semrawut dengan segala permasalahannya. "Saya ini pulang kantor pukul 02.00 malam karena nunggu jalan sepi. Betul-betul sudah tidak efisien," kata dia.
Cak Imin mengakui pemindahan ibu kota bakal membebani keuangan negara. Karena itu, ia tak masalah bila pemerintah melibatkan pihak swasta untuk membantu pendanaannya.
Baca: Ibu Kota Dipindah, Jakarta Tetap Bagian Strategis Kelautan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menuntaskan kajian terkait pemindahan ibu kota negara tahun ini. Dengan begitu, upaya pemindahan pusat administrasi pemerintahan bisa dilaksanakan pada 2018.
"Tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait pemindahan pusat administrasi pemerintahan. Presiden juga sudah membahasnya," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat ditemui di acara halalbihalal Bappenas di Jakarta, 3 Juli 2017.
Pemerintah saat ini masih mengkaji tiga daerah yang akan menjadi ibu kota pengganti Jakarta. Daerah yang mengemuka sejauh ini adalah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2stwzJC; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya juga pernah diperjuangkan Presiden pertama RI Soekarno. Sebab, Palangka Raya merupakan wilayah yang jarang mengalami gempa bumi.
"Posisinya di tengah dan tanah datar. Antigempa," kata Cak Imin di kediamannya, Jalan Warung Sila, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Juli 2017.
Cak Imin mengatakan wacana Palangka Raya sebagai pengganti Jakarta juga pernah digaungkan Presiden keenam RI Susilo Bambanh Yudhoyono. Tapi, kata Cak Imin, SBY gagal memenuhi rencana itu.
Cak Imin yakin Jokowi tak keberatan harus berkantor di mana pun, termasuk di Palangka Raya. "Gaya kepemimpinan Pak Jokowi merakyat, mungkin kantor presidennya bisa pinjem punya siapa dulu," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga menilai pemindahan ibu kota ke Palangka Raya dapat menciptakan pemerataan pembangunan. Menurutnya, Jakarta sudah sangat semrawut dengan segala permasalahannya. "Saya ini pulang kantor pukul 02.00 malam karena nunggu jalan sepi. Betul-betul sudah tidak efisien," kata dia.
Cak Imin mengakui pemindahan ibu kota bakal membebani keuangan negara. Karena itu, ia tak masalah bila pemerintah melibatkan pihak swasta untuk membantu pendanaannya.
Baca: Ibu Kota Dipindah, Jakarta Tetap Bagian Strategis Kelautan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menuntaskan kajian terkait pemindahan ibu kota negara tahun ini. Dengan begitu, upaya pemindahan pusat administrasi pemerintahan bisa dilaksanakan pada 2018.
"Tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait pemindahan pusat administrasi pemerintahan. Presiden juga sudah membahasnya," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat ditemui di acara halalbihalal Bappenas di Jakarta, 3 Juli 2017.
Pemerintah saat ini masih mengkaji tiga daerah yang akan menjadi ibu kota pengganti Jakarta. Daerah yang mengemuka sejauh ini adalah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2stwzJC; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota
Sekianlah artikel PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PKB Dukung Palangka Raya Menjadi Ibu Kota dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pkb-dukung-palangka-raya-menjadi-ibu.html