Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
link : Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
Judul : Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
link : Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Penyelundup sengaja memilih jalur laut untuk mengirim 1 ton narkoba jenis sabu ke Indonesia. Barang haram itu dibawa ke darat dengan perahu karet untuk mengelabui aparat.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menjelaskan, hasil penyidikan sementara, 1 ton sabu itu berasal dari Guang Zhou, Tiongkok. Para pelaku lalu mengirimnya ke Indonesia menggunakan kapal besar.
Pelaku, kata Iriawan, melempar jangkar Kapal di tengah laut. Kapal sengaja ditempatkan di laut lepas agar tak terendus. Setelah itu, pelaku memantau daratan yang bakal jadi tempat pemindahan sabu dari kapal ke mobil.
Dari tengah laut, pelaku membawa sabu itu secara berkala menggunakan perahu karet. "Kita tangkap ada perahu karet yang dia pakai dari tengah (laut). Perahu karet ini mesinnya cukup tidak berisik, jadi pelan-pelan masuk," ungkap Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 13 Juli 2017.
Mantan Kadiv Propam Polri itu menyatakan, para penyelundup ini sudah menyiapkan mobil bak tertutup di daratan. Mobil jenis kijang itu bakal jadi sarana membawa sabu ke lokasi berikutnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menjelaskan, hasil penyidikan sementara, 1 ton sabu itu berasal dari Guang Zhou, Tiongkok. Para pelaku lalu mengirimnya ke Indonesia menggunakan kapal besar.
Pelaku, kata Iriawan, melempar jangkar Kapal di tengah laut. Kapal sengaja ditempatkan di laut lepas agar tak terendus. Setelah itu, pelaku memantau daratan yang bakal jadi tempat pemindahan sabu dari kapal ke mobil.
Dari tengah laut, pelaku membawa sabu itu secara berkala menggunakan perahu karet. "Kita tangkap ada perahu karet yang dia pakai dari tengah (laut). Perahu karet ini mesinnya cukup tidak berisik, jadi pelan-pelan masuk," ungkap Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 13 Juli 2017.
Mantan Kadiv Propam Polri itu menyatakan, para penyelundup ini sudah menyiapkan mobil bak tertutup di daratan. Mobil jenis kijang itu bakal jadi sarana membawa sabu ke lokasi berikutnya.
Polisi sudah mengendus informasi penyelundupan sabu ini dua bulan terakhir. Iriawan mengatakan, selama kurun waktu itu pula anggotanya terus melakukan pengintaian tanpa henti. "Tanpa lelah, tanpa mengenal libur, tanpa libur Lebaran juga, akhirnya membuahkan hasil," ungkap Iriawan.
Penyelundupan 1 ton sabu digagalkan aparat gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Depok. Penggerebekan dilakukan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis 13 Juli 2017 dini hari.
Penyergapan bermula dari informasi kepolisian Taiwan yang menyebut bakal ada pengiriman narkoba jenis sabu dari Tiongkok ke Indonesia. Tim lalu menyelidikinya selama dua bulan terakhir.
Tiga pelaku dibekuk dalam penggerebekan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, dan Liao Guan Yu. Ketiganya merupakan warga negara Taiwan.
Lin Ming Hui tewas ditembak karena melawan dan membahayakan petugas saat penggerebekan. Ia merupakan bos alias pengendali penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia.
Satu pelaku lain masih buron, yakni atas nama Hsu Yung Li. Para pelaku diyakini sebagai jaringan internasional yamg terpusat di Tiongkok.
Dari tangan pelaku, polisi menyita total 51 kotak berisi sabu. Sebanyak 27 kotak di mobil Toyota Innova gold, dan 24 kotak di mobil Toyota Innova hitam. Setiap kotak berisi sekitar 20 kilogram sabu....
Penyelundupan 1 ton sabu digagalkan aparat gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Depok. Penggerebekan dilakukan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis 13 Juli 2017 dini hari.
Penyergapan bermula dari informasi kepolisian Taiwan yang menyebut bakal ada pengiriman narkoba jenis sabu dari Tiongkok ke Indonesia. Tim lalu menyelidikinya selama dua bulan terakhir.
Tiga pelaku dibekuk dalam penggerebekan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, dan Liao Guan Yu. Ketiganya merupakan warga negara Taiwan.
Lin Ming Hui tewas ditembak karena melawan dan membahayakan petugas saat penggerebekan. Ia merupakan bos alias pengendali penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia.
Satu pelaku lain masih buron, yakni atas nama Hsu Yung Li. Para pelaku diyakini sebagai jaringan internasional yamg terpusat di Tiongkok.
Dari tangan pelaku, polisi menyita total 51 kotak berisi sabu. Sebanyak 27 kotak di mobil Toyota Innova gold, dan 24 kotak di mobil Toyota Innova hitam. Setiap kotak berisi sekitar 20 kilogram sabu....
Demikianlah Artikel Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet
Sekianlah artikel Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penyelundup Bawa 1 Ton Sabu ke Daratan Menggunakan Perahu Karet dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/penyelundup-bawa-1-ton-sabu-ke-daratan.html