Pengunjung Museum Nasional Melonjak
Pengunjung Museum Nasional Melonjak
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pengunjung Museum Nasional Melonjak telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pengunjung Museum Nasional Melonjak
link : Pengunjung Museum Nasional Melonjak

Secara keseluruhan gedung museum terdiri dari tujuh lantai, tetapi hanya empat lantai yang difungsikan sebagai area pameran. Lantai pertama berisi seputar manusia dan lingkungan, lantai kedua ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Lantai tiga menyimpan koleksi seputar organisasi sosial dan pola premukiman, sementara lantai empat untuk khasanah emas dan keramik. Lantai empat umumnya tutup 30 menit lebih dulu dibanding lantai lainnya.
Museum Nasional memiliki 141.000 koleksi yang terdiri dari benda-benda prasejarah, arkeologi, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, sejarah, dan geografi. Pengunjung dikenakan tiket Rp5 ribu untuk dewasa, dan Rp2 ribu untuk anak-anak.

Di sisi lain, Adisti mengakui soal semakin menurunnya jumlah pengunjung museum bila dilihat secarakeseluruhan. Menurut dia, museum memang mengalami beberapa persoalan, yermasuk perombakan sisi selatan gedung yang belum rampung.
Di sisi tersebut menyimpan patung-patung bersejarah yang tidak dipindahkan ke gedung sebelahnya. Renovasi gedung itu rencananya baru rampung akhir 2018.
Masalah lain ialah kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang tak memperbolehkan kendaraan roda dua melewati Medan Merdeka Barat. "Pengaruh sedikit ke jumlah pengunjung, tapi pengendara motor sekarang bisa lewat samping," tutur Adisti.
Judul : Pengunjung Museum Nasional Melonjak
link : Pengunjung Museum Nasional Melonjak
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Jumlah pengunjung di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, meningkat. Peningkatan terjadi saat liburan idulfitri hingga saat ini.
"Sampai 2 ribu lebih pas libur kemarin, sekarang juga masih banyak," kata Staff Layanan Pengunjung Museum Nasional, Adisti, kepada Metrotvnews.com, Minggu 9 Juli 2017.
Kebanyakan pengunjung berjalan kaki memasuki lokasi wisata di tengah kota itu. Pengunjung yang masuk menyempatkan diri berfoto di depan patung gajah dari perunggu di halaman, yang menjadi ikon museum yang juga dikenal dengan nama Musuem Gajah tersebut. Latar lain yang kerap digunakan berfoto ialah patung ombak bergulung buatan Nyoman Nuarta berjudul Ku Yakin Sampai di Sana.

Adisti menyebut data terakhir pada 8 Juli 2017, 1.023 pengunjung silih berganti menikmati koleksi museum. Rata-rata yang datang meruapakan keluarga inti terdiri dari suami-istri dan dua orang anak.
Pengunjung tampak antusias berkeliling museum. Adit, siswa SMK di Tangerang, berkunjung ke Museum Nasional setelah berolahraga di kawasan car free day. Ia bersama temannya melihat-lihat koleksi perhiasan antik di lantai 4 museum.
Hal yang sama dilakukan Astri yang masih mengenakan pakaian olahraga usai beraktivitas di area CFD. Ia mengaku baru kali ini mengunjungi museum.
"Ya sekadar edukasi saja, nambah pengetahuan," ucap Astri.
"Sampai 2 ribu lebih pas libur kemarin, sekarang juga masih banyak," kata Staff Layanan Pengunjung Museum Nasional, Adisti, kepada Metrotvnews.com, Minggu 9 Juli 2017.
Kebanyakan pengunjung berjalan kaki memasuki lokasi wisata di tengah kota itu. Pengunjung yang masuk menyempatkan diri berfoto di depan patung gajah dari perunggu di halaman, yang menjadi ikon museum yang juga dikenal dengan nama Musuem Gajah tersebut. Latar lain yang kerap digunakan berfoto ialah patung ombak bergulung buatan Nyoman Nuarta berjudul Ku Yakin Sampai di Sana.
Adisti menyebut data terakhir pada 8 Juli 2017, 1.023 pengunjung silih berganti menikmati koleksi museum. Rata-rata yang datang meruapakan keluarga inti terdiri dari suami-istri dan dua orang anak.
Pengunjung tampak antusias berkeliling museum. Adit, siswa SMK di Tangerang, berkunjung ke Museum Nasional setelah berolahraga di kawasan car free day. Ia bersama temannya melihat-lihat koleksi perhiasan antik di lantai 4 museum.
Hal yang sama dilakukan Astri yang masih mengenakan pakaian olahraga usai beraktivitas di area CFD. Ia mengaku baru kali ini mengunjungi museum.
"Ya sekadar edukasi saja, nambah pengetahuan," ucap Astri.
Secara keseluruhan gedung museum terdiri dari tujuh lantai, tetapi hanya empat lantai yang difungsikan sebagai area pameran. Lantai pertama berisi seputar manusia dan lingkungan, lantai kedua ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Lantai tiga menyimpan koleksi seputar organisasi sosial dan pola premukiman, sementara lantai empat untuk khasanah emas dan keramik. Lantai empat umumnya tutup 30 menit lebih dulu dibanding lantai lainnya.
Museum Nasional memiliki 141.000 koleksi yang terdiri dari benda-benda prasejarah, arkeologi, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, sejarah, dan geografi. Pengunjung dikenakan tiket Rp5 ribu untuk dewasa, dan Rp2 ribu untuk anak-anak.
Di sisi lain, Adisti mengakui soal semakin menurunnya jumlah pengunjung museum bila dilihat secarakeseluruhan. Menurut dia, museum memang mengalami beberapa persoalan, yermasuk perombakan sisi selatan gedung yang belum rampung.
Di sisi tersebut menyimpan patung-patung bersejarah yang tidak dipindahkan ke gedung sebelahnya. Renovasi gedung itu rencananya baru rampung akhir 2018.
Masalah lain ialah kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang tak memperbolehkan kendaraan roda dua melewati Medan Merdeka Barat. "Pengaruh sedikit ke jumlah pengunjung, tapi pengendara motor sekarang bisa lewat samping," tutur Adisti.
Demikianlah Artikel Pengunjung Museum Nasional Melonjak
Sekianlah artikel Pengunjung Museum Nasional Melonjak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengunjung Museum Nasional Melonjak dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pengunjung-museum-nasional-melonjak.html