Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah

Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah

link : Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Pendidikan Elin Driana menilai penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) memiliki efek positif dalam jangka panjang. 

Tetapi, sistem zonasi ini tidak bisa secara otomatis mencapai tujuan pemerataan kualitas pendidikan jika tidak ada upaya serius dari pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengurangi kesenjangan mutu sekolah.

"Kita tidak bisa menjamin bahwa sekian tahun kesenjangan ini bisa diatasi. Tapi paling tidak ini harus kita kawal, kita dorong pemerintah pusat dan daerah," ujar Elin, dalam Metro Pagi Primetime, Selasa 11 Juli 2017.

Elin melihat bahwa penerapan sistem zonasi untuk PPDB di Indonesia terkesan masih setengah-setengah. Pasalnya, sejumlah besar sekolah belum ada yang menerapkan sistem zonasi secara murni.

Baca juga: Sistem Zonasi Dianggap Menghalangi Siswa Masuk Sekolah Pilihan

Di sejumlah sekolah masih ada tes-tes akademik dalam PPDB. Hal ini membuktikan bahwa sistem zonasi dalam PPDB belum diterapkan secara maksimal. 
"Padahal kalau lihat di negara-negara lain itu betul-betul zonasinya dilakukan secara murni artinya tidak ada lagi seleksi dalam bidang akademis kalau di Indonesia kan masih ada kombinasinya," kata Elin. 

Elin menilai jika benar bahwa penerapan sistem zonasi sekolah dilakukan untuk pemerataan, yang terjadi kemudian tentu bukan hanya pemerataan kemampuan akademik peserta didik melainkan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bergaul dan berinteraksi dengan kawan-kawan yang berbeda latar belakangnya. 

Baca juga: Sistem Zonasi Buka Peluang Pungutan Liar

Selama ini, kata Elin, kecenderungan pendidikan di Indonesia belum menjamin keragaman. Termasuk keragaman dari kemampuan akademik para siswa.

Hal itu terbukti masih banyaknya sekolah-sekolah yang dianggap unggulan yang menjadi sasaran banyak calon siswa dan orang tua. Karenanya wajar, kata Elin, bahwa masih ada penolakan atau protes orang tua terhadap sekolah-sekolah yang turut menerapkan Permendikbud nomor 17 tahun 2017 itu.

"Harus betul-betul didorong pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja keras mengurangi kesebnjangan mutu sekolah ini sehinga resistensi orang tua dan siswa itu menjadi berkurang," jelasnya.


Demikianlah Artikel Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah

Sekianlah artikel Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengamat: Sistem Zonasi Harus Mampu Mengurangi Kesenjangan Mutu Sekolah dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pengamat-sistem-zonasi-harus-mampu.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :