Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
link : Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
Judul : Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
link : Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Yogyakarta: Konflik internal Yayasan Bhinneka Tunggal Ika belum rampung. Pemerintah Kota Yogyakarta akan memediasi dan memantau penyelesaian konflik agar tak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.
Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi menegaskan akan segera mempertemukan pengurus yayasan, guru, serta orang tua murid. Tujuannya untuk menemukan solusi.
Heroe juga menegaskan para pihak yang berkonflik telah menjamin kalau kegiatan belajar mengajar tidak bakal terganggu. "Saat masalah selesai, yayasan, dan sekolah akan mengedepankan peningkatan kualitas belajar," ujar Heroe usai menyambut kedatangan kembali siswa ke gedung sekolah BTI di jalan Kranggan, Nomor 11A kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Sejak hari pertama sekolah, Senin, 17 Juli 2017, siswa sekolah BTI menggunakan kediaman salah satu kerabat Keraton Yogyakarta, KRT Poerbokusumo, di Ndalem Notoprajan, jalan KH Agus Salim. Gara-garanya, gedung sekolah dikunci.
Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi menegaskan akan segera mempertemukan pengurus yayasan, guru, serta orang tua murid. Tujuannya untuk menemukan solusi.
Heroe juga menegaskan para pihak yang berkonflik telah menjamin kalau kegiatan belajar mengajar tidak bakal terganggu. "Saat masalah selesai, yayasan, dan sekolah akan mengedepankan peningkatan kualitas belajar," ujar Heroe usai menyambut kedatangan kembali siswa ke gedung sekolah BTI di jalan Kranggan, Nomor 11A kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Sejak hari pertama sekolah, Senin, 17 Juli 2017, siswa sekolah BTI menggunakan kediaman salah satu kerabat Keraton Yogyakarta, KRT Poerbokusumo, di Ndalem Notoprajan, jalan KH Agus Salim. Gara-garanya, gedung sekolah dikunci.
Baca: Murid Sekolah Bhineka Tunggal Ika Telantar karena Konflik Yayasan
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan pihaknya menjamin para siswa tidak akan pindah ruang belajar kembali. Pengawas sekolah akan diturunkan untuk memantau perkembangan penyelesaian konflik.
Dewan Pembina Yayasan Bhinneka Yogyakarta, Mustofa memastikan tidak akan ada pemecatan guru dan yayasan. Ia berjanji konflik tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar.
Baca: Siswa Sekolah Bhinneka Tunggal Ika Kembali Belajar di Gedung Sekolah
"Tidak ada (pemberhentian). Semua masih guru dan karyawan di sini. Murid juga tetap murid kami. Tapi manajer operasional harian sudah anti. Biasa, kan, yang namanya reposisi pasti ada untuk kebaikan manajemen," tegasnya.
Mustofa menambahkan persoalan bermula saat yayasan memberhentikan manager sekolah. Tujuannya agar ada peningkatan jumlah siswa serta kualitas sekolah. Ia menegaskan tidak pernah mengunci sekolah atau melarang siswa atau guru untuk masuk ke area sekolah....
Sumber : http://ift.tt/2vAlZCG
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan pihaknya menjamin para siswa tidak akan pindah ruang belajar kembali. Pengawas sekolah akan diturunkan untuk memantau perkembangan penyelesaian konflik.
Dewan Pembina Yayasan Bhinneka Yogyakarta, Mustofa memastikan tidak akan ada pemecatan guru dan yayasan. Ia berjanji konflik tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar.
Baca: Siswa Sekolah Bhinneka Tunggal Ika Kembali Belajar di Gedung Sekolah
"Tidak ada (pemberhentian). Semua masih guru dan karyawan di sini. Murid juga tetap murid kami. Tapi manajer operasional harian sudah anti. Biasa, kan, yang namanya reposisi pasti ada untuk kebaikan manajemen," tegasnya.
Mustofa menambahkan persoalan bermula saat yayasan memberhentikan manager sekolah. Tujuannya agar ada peningkatan jumlah siswa serta kualitas sekolah. Ia menegaskan tidak pernah mengunci sekolah atau melarang siswa atau guru untuk masuk ke area sekolah....
Sumber : http://ift.tt/2vAlZCG
Demikianlah Artikel Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan
Sekianlah artikel Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemkot Yogya Pastikan Siswa tak jadi Korban Konflik Yayasan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pemkot-yogya-pastikan-siswa-tak-jadi.html