Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
link : Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
Judul : Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
link : Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar mengaku pernah menyarankan Kamaludin dan Basuki Hariman untuk mendekati hakim lain. Saran tersebut masih berkaitan dengan uji materi Undang-Undang Peternakan.
Patrialis menceritakan, Kamaludin kerap bertanya kepadanya soal putusan uji materi. Merasa jenuh kerap ditanya hal yang sama, Patrialis mengaku spontan menjawab agar ia mencari hakim lain.
"Spontan saja, saya bilang coba saja cari hakim lain. Saya enggak bisa bantu apa-apa," kata Patrialis saat bersaksi untuk dua terdakwa, Basuki dan Ng Fenny di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.
Jaksa kemudian mempertanyakan soal pertemuan Patrialis, Basuki, dan Kamaludin di Jakarta Golf Club Rawamangun pada 19 Oktober 2016. Pada pertemuan itu, Basuki meminta agar proses uji materi dipercepat.
Patrialis menceritakan, Kamaludin kerap bertanya kepadanya soal putusan uji materi. Merasa jenuh kerap ditanya hal yang sama, Patrialis mengaku spontan menjawab agar ia mencari hakim lain.
"Spontan saja, saya bilang coba saja cari hakim lain. Saya enggak bisa bantu apa-apa," kata Patrialis saat bersaksi untuk dua terdakwa, Basuki dan Ng Fenny di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.
Jaksa kemudian mempertanyakan soal pertemuan Patrialis, Basuki, dan Kamaludin di Jakarta Golf Club Rawamangun pada 19 Oktober 2016. Pada pertemuan itu, Basuki meminta agar proses uji materi dipercepat.
Saat itu, Patrialis sempat menjelaskan jika keputusan di Mahkamah Konstitusi harus kolektif kolegial. Semua putusan harus diambil oleh sembilan hakim MK.
"Semua putusan harus diambil oleh 9 orang. Jadi, saya bilang, 'saudara kalau tanya saya sendiri, jawaban saya seperti itu'" kata Patrialis menirukan percakapannya dengan Basuki.
Ia juga membantah jika disebut pernah menyarankan agar Basuki mendekati dua hakim MK, I Dewa Gede Palguna dan Manahan Sitompul. Keduanya merupakan hakim MK yang sebelumnya berpendapat mengabulkan permohonan pemohon, namun pada akhirnya memengaruhi hakim lain agar melakukan penolakan terhadap permohonan pemohon.
Namun begitu, Patrialis mengaku pernah menyarankan Basuki untuk mendekati hakim Suhartoyo melalui jasa seorang pengacara bernama Lukas. Lukas merupakan pengacara yang dekat dengan Suhartoyo dan dikenal Patrialis.
"Saya spontan saja, karena saya pernah nanya ke Basuki, dia tinggal di mana. Dia bilang di Kelapa Gading. Saya bilang 'kenal Pak Lukas dong?' dia bilangnya kenal," tutur dia.
"Semua putusan harus diambil oleh 9 orang. Jadi, saya bilang, 'saudara kalau tanya saya sendiri, jawaban saya seperti itu'" kata Patrialis menirukan percakapannya dengan Basuki.
Ia juga membantah jika disebut pernah menyarankan agar Basuki mendekati dua hakim MK, I Dewa Gede Palguna dan Manahan Sitompul. Keduanya merupakan hakim MK yang sebelumnya berpendapat mengabulkan permohonan pemohon, namun pada akhirnya memengaruhi hakim lain agar melakukan penolakan terhadap permohonan pemohon.
Namun begitu, Patrialis mengaku pernah menyarankan Basuki untuk mendekati hakim Suhartoyo melalui jasa seorang pengacara bernama Lukas. Lukas merupakan pengacara yang dekat dengan Suhartoyo dan dikenal Patrialis.
"Saya spontan saja, karena saya pernah nanya ke Basuki, dia tinggal di mana. Dia bilang di Kelapa Gading. Saya bilang 'kenal Pak Lukas dong?' dia bilangnya kenal," tutur dia.
Demikianlah Artikel Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain
Sekianlah artikel Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Patrialis Mengaku Beri Saran ke Basuki untuk Dekati Hakim Lain dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/patrialis-mengaku-beri-saran-ke-basuki.html