Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
link : Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
Judul : Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
link : Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih meminta Kementerian Pertanian sebagai institusi pemberi izin niaga, bertanggung jawab mengawasi bisnis beras. Kementan disebut masih lemah mengawasi tata niaga beras di Indonesia.
"Kementerian Pertanian sebagai pemberi izin harus punya konsekuensi. Dia yang mengeluarkan izin, dia juga yang harus mengawasi," kata Alamsyah dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu 29 Juli 2017.
Selain Kementan, Ombudsman juga menyentil KPPU. "KPPU harus meningkatkan fungsi pengawasan karena dia adalah wasit dalam sistem rivalitas di area perberasan ini," kata dia.
"Kementerian Pertanian sebagai pemberi izin harus punya konsekuensi. Dia yang mengeluarkan izin, dia juga yang harus mengawasi," kata Alamsyah dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu 29 Juli 2017.
Selain Kementan, Ombudsman juga menyentil KPPU. "KPPU harus meningkatkan fungsi pengawasan karena dia adalah wasit dalam sistem rivalitas di area perberasan ini," kata dia.
Tata niaga beras menjadi sorotan setelah kepolisian menggerebek pabrik beras PT Indo Beras Unggul (PT IBU) pada 20 Juni lalu. Penggerebekan itu dinilai tak sesuai prosedur dan mengundang banyak kecaman.
Alamsyah mengatakan Ombudsman berupaya mengurai kekisruhan ini. "Kami akan mengecek satu per satu institusi yang bertanggung jawab dengan distribusi beras," kata dia.
Beberapa institusi yang dikritisi antara lain Badan Pemeriksan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). "Apakah mereka sudah secara proper bekerja," kata dia.
Gudang beras PT IBU, produsen beras cap Ayam Jago dan Maknyuss, digerebek kepolisian. Ribuan ton beras disita. Polisi menduga perusahaan tersebut melakukan praktik penipuan. Salah satunya menjual beras medium bersubsidi seharga beras premium.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2w8qxQ4" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vSnGvs
Alamsyah mengatakan Ombudsman berupaya mengurai kekisruhan ini. "Kami akan mengecek satu per satu institusi yang bertanggung jawab dengan distribusi beras," kata dia.
Beberapa institusi yang dikritisi antara lain Badan Pemeriksan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). "Apakah mereka sudah secara proper bekerja," kata dia.
Gudang beras PT IBU, produsen beras cap Ayam Jago dan Maknyuss, digerebek kepolisian. Ribuan ton beras disita. Polisi menduga perusahaan tersebut melakukan praktik penipuan. Salah satunya menjual beras medium bersubsidi seharga beras premium.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2w8qxQ4" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vSnGvs
Demikianlah Artikel Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia
Sekianlah artikel Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ombudsman Kritisi Tata Niaga Beras di Indonesia dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/ombudsman-kritisi-tata-niaga-beras-di.html
