MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
link : MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
Judul : MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
link : MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Proyek infrastruktur Mass Rapid Trans (MRT) yang sedang dibangun dan direncanakan rampung pada Maret 2019 diklaim ramah kaum difabel. Nantinya penyandang cacat akan bisa menikmati layanan serupa dengan masyarakat Jakarta lain.
"Fasilitas untuk difabel, memang kereta dan stasiun kita sudah dirancang memenuhi kebutuhan kaum difabel," kata Direktur Konstruksi MRT, Silvia Halim saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juli 2017.
Ada lift di setiap stasiun yang akan memudahkan penumpang berkebutuhan khusus, dalam mengakses kereta. Selain itu juga banyak tag-tag khusus yang berguna sebagai pemandu tuna netra, bahkan sejak dari trotoar.
"Fasilitas untuk difabel, memang kereta dan stasiun kita sudah dirancang memenuhi kebutuhan kaum difabel," kata Direktur Konstruksi MRT, Silvia Halim saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juli 2017.
Ada lift di setiap stasiun yang akan memudahkan penumpang berkebutuhan khusus, dalam mengakses kereta. Selain itu juga banyak tag-tag khusus yang berguna sebagai pemandu tuna netra, bahkan sejak dari trotoar.
Sinyal berbentuk lampu dengan tanda-tanda tertentu juga menurut Silvia telah ditempatkan di stasiun. Supaya memudahkan penyandang tuna rungu dan tuna wicara menggunakan layanan MRT.
"Di kereta, gerbong di tengah ada yang fungsinya kita remove untuk kursi roda. Itu paling dekat dengan lift," kata dia.
Selain itu, MRT Jakarta juga membuka diskusi dengan kaum difabel. Sehingga secara berkala ada komunikasi antar keduanya, untuk perbaikan dan pemenuhan fasilitas bagi mereka dengan kebutuhan khusus.
Direktur MRT Jakarta, William Sabandar menyebut konstruksi dan uji coba pengoperasian menjadi prioritas utama pihaknya. Termasuk wacana pengadaan gerbong khusus perempuan, seperti yang disediakan Kereta Rel Listrik (KRL).
Namun terkait gerbong itu, William belum bisa memutuskan akan mengadakan desain terkait atau tidak. Sebab dalam impelementasi transportasi kereta internasional, hanya di Indonesia yang menyediakan gerbong khusus wanita.
"Di dunia tidak ada spesifikasi khusus, hanya di Jakarta saja," pungkas William.
"Di kereta, gerbong di tengah ada yang fungsinya kita remove untuk kursi roda. Itu paling dekat dengan lift," kata dia.
Selain itu, MRT Jakarta juga membuka diskusi dengan kaum difabel. Sehingga secara berkala ada komunikasi antar keduanya, untuk perbaikan dan pemenuhan fasilitas bagi mereka dengan kebutuhan khusus.
Direktur MRT Jakarta, William Sabandar menyebut konstruksi dan uji coba pengoperasian menjadi prioritas utama pihaknya. Termasuk wacana pengadaan gerbong khusus perempuan, seperti yang disediakan Kereta Rel Listrik (KRL).
Namun terkait gerbong itu, William belum bisa memutuskan akan mengadakan desain terkait atau tidak. Sebab dalam impelementasi transportasi kereta internasional, hanya di Indonesia yang menyediakan gerbong khusus wanita.
"Di dunia tidak ada spesifikasi khusus, hanya di Jakarta saja," pungkas William.
Demikianlah Artikel MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel
Sekianlah artikel MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel MRT Diklaim Ramah Kaum Difabel dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/mrt-diklaim-ramah-kaum-difabel.html
