Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
link : Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
Judul : Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
link : Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut isu penerapan full day school merupakan pembunuhan karakter. Sebab, dirinya tak pernah terbesit menerapkan sistem itu di dunia pendidikan.
"Saya kira sebodoh-bodohnya menteri enggak mungkin begitu (menerapkan full day school). Itu sudah sampai level pembunuhan karakter saya," kata Muhadjir di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu 6 Juli 2017.
Muhadjir menjelaskan, dirinya berwacana menerapkan 8 jam sekolah selama 5 hari adalah waktu mengajar bagi guru, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2017 tentang gaji, pensiun atau tunjangan guru sekolah negeri. Bukan waktu yang harus dihabiskan murid di sekolah.
Baca: Menteri Pendidikan tak Ingin Sekolah Gratis Jadi Komoditas Politik
"Saya kira sebodoh-bodohnya menteri enggak mungkin begitu (menerapkan full day school). Itu sudah sampai level pembunuhan karakter saya," kata Muhadjir di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu 6 Juli 2017.
Muhadjir menjelaskan, dirinya berwacana menerapkan 8 jam sekolah selama 5 hari adalah waktu mengajar bagi guru, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2017 tentang gaji, pensiun atau tunjangan guru sekolah negeri. Bukan waktu yang harus dihabiskan murid di sekolah.
Baca: Menteri Pendidikan tak Ingin Sekolah Gratis Jadi Komoditas Politik
Muhadjir mengungkapkan, selama ini para guru terbiasa mencari sampingan mendidik di sekolah lain untuk memenuhi kuota mengajar demi tunjangan. Dengan penetapan waktu tersebut, pendidik tak perlu keluar dari sekolah dan fokus membangun karakter anak, seperti yang diinginkan pemerintah.
"Yang kita gulirkan itu penguatan karakter, dari aspek pembentukannya. Saya tidak ada niat membikin full day school, itu tidak mungkin, duit siapa," kata Muhajdir.
Muhadjir tak menjabarkan secara konkret kriteria kegiatan belajar mengajar selama 8 jam di maksud. Ia hanya menyebut kegiatan anak-anak daerah belajar di lapangan, seperti membantu orang tua mereka di sawah, masuk dalam kurikulum.
Baca: Seniman Bakal Dilibatkan dalam Program 5 Hari Sekolah
Contoh lain, memberi pemahaman baca tulis Alquran bagi murid beragama Islam, juga menjadi beban guru. Harapannya, proses belajar mengajar tak hanya di sekolah, namun berkembang hingga murid rampung menjalani pendidikan formal. "Pendidikan harus menjadi ekosistem di Indonesia," kata Muhajdir.
Disinggung soal implementasi aturan terhadap sektor swasta, Muhajir menyebut implementasi bakal berjalan bertahap. "Sekolah swasta juga ngikutin dong," katanya.
"Yang kita gulirkan itu penguatan karakter, dari aspek pembentukannya. Saya tidak ada niat membikin full day school, itu tidak mungkin, duit siapa," kata Muhajdir.
Muhadjir tak menjabarkan secara konkret kriteria kegiatan belajar mengajar selama 8 jam di maksud. Ia hanya menyebut kegiatan anak-anak daerah belajar di lapangan, seperti membantu orang tua mereka di sawah, masuk dalam kurikulum.
Baca: Seniman Bakal Dilibatkan dalam Program 5 Hari Sekolah
Contoh lain, memberi pemahaman baca tulis Alquran bagi murid beragama Islam, juga menjadi beban guru. Harapannya, proses belajar mengajar tak hanya di sekolah, namun berkembang hingga murid rampung menjalani pendidikan formal. "Pendidikan harus menjadi ekosistem di Indonesia," kata Muhajdir.
Disinggung soal implementasi aturan terhadap sektor swasta, Muhajir menyebut implementasi bakal berjalan bertahap. "Sekolah swasta juga ngikutin dong," katanya.
Demikianlah Artikel Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School
Sekianlah artikel Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mendikbud: Sebodoh-bodohhnya Menteri tak Mungkin Terapkan Full Day School dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/mendikbud-sebodoh-bodohhnya-menteri-tak.html