'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota

'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota

link : 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Jakarta kerap kebanjiran penghuni baru usai lebaran. Berbagai alasan disampaikan mulai mencari kerja, mengubah suasana dari desa, atau sekadar berkunjung.

Rini, beberapa hari lalu ia tiba dengan bis dari Sukabumi ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Tujuannya ke Jakarta adalah bekerja membantu suaminya sebagai buruh jahit celana pendek.

"Kemarin ditawarin suami ikut ke Jakarta, bantu-bantu usaha rumahan di Cipulir (Jakarta Selatan)," kata Rini saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu 9 Juli 2017.

Sebelumnya, Rini hanya menjaga warung kecil yang menjual kebutuhan sehari-hari di depan rumahnya di Desa Cimanggu, Sukabumi, Jawa Barat. Penghasilannya tak lebih dari Rp400 ribu per bulan.

Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta berencana melakukan razia pada H+21 lebaran untuk menjaring penghuni tak berizin di Ibu Kota. Rini mengaku tak mengkhawatirkan itu.

"Tapi kan bukan gelandangan, punya tempat tinggal kontrakan di Jakarta, terus suami juga bekerja, kayanya tidak apa-apa," kata perempuan 21 tahun itu.
Tak hanya Rini, Aidah yang baru tiba dari Cirebon di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, juga mengaku lebih memilih mengadu nasib di Jakarta dibandingkan tetap di desa.

Aidah tidak ingin hanya mengandalkan kiriman uang dari suami atau anaknya. Ia mengaku, tinggal di Jakarta juga bisa mendekatkannya dengan keluarga yang lebih dulu merantau ke Jakarta.

"Suami saya kan sudah lama kerja di sini (Jakarta), terus anak pertama saya juga ikut setelah lulus SMA," terang Aidah yang sebelumnya bekerja sebagai petani.

Rini dan Aidah hanya segelintir pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta. Tahun 2017, Disdukcapil DKI Jakarta mencatat data arus mudik sekitar 6.414.000 orang, tetapi data arus balik mencapai 6.485.000 orang. Artinya, ada lebih dari 70 ribu pendatang baru di Jakarta usai lebaran kali ini.

Kendati mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pendatang baru di Jakarta tetap tinggi. Hal itu membuktikan Jakarta masih menjadi magnet bagi mimpi-mimpi memperbaiki hidup di desa yang sulit terealisasi.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah daerah Jakarta, mulai mengimbau, merazia, menghukum, hingga memulangkan penduduk tak berizin ke daerah asalnya. Namun, hal ini terus beulang serupa lingkaran setan bagi masalah urbanisasi di Ibu Kota.

Demikianlah Artikel 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota

Sekianlah artikel 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 'Lingkaran Setan' Urbanisasi di Ibu Kota dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/lingkaran-setan-urbanisasi-di-ibu-kota.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :