Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
link : Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
Judul : Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
link : Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) mencatat ratusan travel penyelenggara haji dan umrah belum mengantongi sertifikat syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menilai, mayoritas travel penyelenggara haji dan umrah belum menerapkan prinsip yang syar'i lantaran menawarkan umroh dengan sistem berjenjang atau yang lazim disebut multi level marketing (MLM).
Mekanisme MLM memfasilitasi seseorang beribadah umroh dengan 'berutang' kepada down line dan terdapat potensi terjadinya tadlis.
"Sampai saat ini belum ada travel umrah haji. Belum ada yang dapat sertifikat syariah. Jadi kita MLM itu hanya bisa kita akui untuk produk. Tapi yang jasa enggak ada, termasuk umroh haji ga ada. Karena belum ada yang syariah," katanya di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menilai, mayoritas travel penyelenggara haji dan umrah belum menerapkan prinsip yang syar'i lantaran menawarkan umroh dengan sistem berjenjang atau yang lazim disebut multi level marketing (MLM).
Mekanisme MLM memfasilitasi seseorang beribadah umroh dengan 'berutang' kepada down line dan terdapat potensi terjadinya tadlis.
"Sampai saat ini belum ada travel umrah haji. Belum ada yang dapat sertifikat syariah. Jadi kita MLM itu hanya bisa kita akui untuk produk. Tapi yang jasa enggak ada, termasuk umroh haji ga ada. Karena belum ada yang syariah," katanya di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Dia mencontohkan, kasus First Travel sebagai salah satu penyelenggara haji dan umrah dapat dijadikan bahan evaluasi bagi travel lainnya. Travel tersebut menggunakan modal atau tabungan para calon jemaah untuk memberangkatkan jemaah lainnya.
Menurutnya, metode tersebut bum tentu salah namun tidak masuk salam kategori syariah.
"Karena disitu enggak jelas nanti darimana dia dapat keuntungan. Kalau dia rugi, berarti modal yang dipakai. Kalau para penabung yang menyetor dulu, yang belakangan nanti gimana. Ada unsur gambling nya disitu uang membuat kita enggak bisa kasih syariah di sana," tuturnya.
Ketua MUI pun menghimbau agar umat Muslim di Indonesia cermat dalam memilih travel penyelenggara haji dan umrah. Selain itu, kalau regulasi atau undang-undangnya telah ada maka travel haji dan umrah wajib memiliki sertifikat syariah, seperti produk makanan dan minuman.
"Umat harus berhati-hati ya supaya yang legal saja dan jangan cari yang murah. Kalau murah itu terjadi gambling karena misalnya dia menyetor lebih murah dari harga sesungguhnya, potensinya terjadi penipuan," pungkas dia....
Sumber : http://ift.tt/2vUclds
Menurutnya, metode tersebut bum tentu salah namun tidak masuk salam kategori syariah.
"Karena disitu enggak jelas nanti darimana dia dapat keuntungan. Kalau dia rugi, berarti modal yang dipakai. Kalau para penabung yang menyetor dulu, yang belakangan nanti gimana. Ada unsur gambling nya disitu uang membuat kita enggak bisa kasih syariah di sana," tuturnya.
Ketua MUI pun menghimbau agar umat Muslim di Indonesia cermat dalam memilih travel penyelenggara haji dan umrah. Selain itu, kalau regulasi atau undang-undangnya telah ada maka travel haji dan umrah wajib memiliki sertifikat syariah, seperti produk makanan dan minuman.
"Umat harus berhati-hati ya supaya yang legal saja dan jangan cari yang murah. Kalau murah itu terjadi gambling karena misalnya dia menyetor lebih murah dari harga sesungguhnya, potensinya terjadi penipuan," pungkas dia....
Sumber : http://ift.tt/2vUclds
Demikianlah Artikel Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah
Sekianlah artikel Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ketua MUI: Belum Ada Travel Haji dan Umrah yang Bersertifikat Syariah dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/ketua-mui-belum-ada-travel-haji-dan.html