Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi

Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi

link : Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi

Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya memutuskan untuk mengimpor garam dari Australia. Keputusan ini diambil setelah terjadi kelangkaan garam selama beberapa pekan terakhir.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono mengapresiasi keputusan KKP untuk mengimpor garam. Menurutnya tidak ada yang salah jika memang harus impor dari pada stok garam kosong terus.

"Kita ini memberikan apresiasi karena memang jalan keluarnya seperti itu dengan kelangkaan garam, di mana garam kita belum bisa untuk dipakai untuk industri secara keseluruhan kalau kadar garamnya rendah dan juga masalah harganya juga masih mahal, kenapa kita tidak impor saja," ujar Roem Kono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Juli 2017.

Disatu sisi, ia minta agar pemerintah kedepannya bisa mengantisipasi kelangkaan seperti ini. Ia juga meminta agar pemerintah mengantisipasi sedini setiap gerak-gerik kartel yang ingin mencari keuntungan terutama pada saat adanya kelangkaan stok bahan pokok.

"Oleh karena itu pemerintah selalu harus mengantisipasi," tutur politikus Golkar itu.



Pemerintah memutuskan untuk melakukan importasi garam bahan baku konsumsi sebesar 75 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. PT Garam ditunjuk sebagai pihak yang akan mengimpor garam dari Australia.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti mengatakan produksi garam saat ini sedang tidak optimal. Selama periode Mei hingga Juli, tercatat produksi di 15 kabupaten yang menjadi sentra hanya sebesar 6.200 ton. Jumlah tersebut sangat jauh dari angka normal yang bisa mencapai 166 ribu ton per bulan atau mencapai 2,5 juta ton per tahun.

"Berdasarkan laporan para penyuluh di beberapa lokasi, kondisi rata-rata curah hujan masih cukup tinggi sehingga memengaruhi produksi. Normalnya harus menunggu 10 hari, tetapi ini baru 4 hari sudah dipanen," ujar Brahmantya.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyatakan siap untuk menjalankan tugas yang diberikan pemerintah. Impor garam sebesar 75 ribu ton dari Australia akan tiba terpisah di tiga pelabuhan, yakni Ciwandan, Banten; Tanjung Perak, Jawa Timur, dan Belawan, Sumatra Utara, pada 10 Agustus. Pekan depan pemerintah baru akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas harga yang akan ditetapkan....


Sumber : http://ift.tt/2eVHXMD

Demikianlah Artikel Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi

Sekianlah artikel Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Keputusan Pemerintah untuk Impor Garam Diapresiasi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/keputusan-pemerintah-untuk-impor-garam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :