Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
link : Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
Judul : Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
link : Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Jika Anda sering kesal dengan bunyi yang ditimbulkan seseorang ketika sedang mengunyah keripik, permen karet, atau panganan kering lainnya berarti Anda termasuk orang yang memiliki misophonia.
Misophonia adalah sebuah abnormalitas di otak yang menciptakan rasa kesal atas suara-suara seperti suara yang ditimbulkan dari sebuah tindakan. "Ini seperti misalnya suara orang yang memakan keripik, mengunyah permen karet, bahkan pulpen yang dimainkan," ujar sebuah artikel dalam Time. Namun tanda lainnya juga adalah ini merupakan salah satu tanda orang yang cerdas.
Dalam sebuah penelitian terbaru yang dirilis dari Current Biology mengatakan bahwa suara-suara yang ditimbulkan tersebut bisa jadi sangat mengesalkan seseorang.

(Baca juga: Lima Penanda Anda Mengalami Gangguan Mental)
Satu tim peneliti dari Newcastle University di Inggris mempelajari skan otak dengan MRI pada kedua golongan, yaitu mereka yang memiliki misophonia dan tidak memiliki misophonia.
Misophonia adalah sebuah abnormalitas di otak yang menciptakan rasa kesal atas suara-suara seperti suara yang ditimbulkan dari sebuah tindakan. "Ini seperti misalnya suara orang yang memakan keripik, mengunyah permen karet, bahkan pulpen yang dimainkan," ujar sebuah artikel dalam Time. Namun tanda lainnya juga adalah ini merupakan salah satu tanda orang yang cerdas.
Dalam sebuah penelitian terbaru yang dirilis dari Current Biology mengatakan bahwa suara-suara yang ditimbulkan tersebut bisa jadi sangat mengesalkan seseorang.
(Baca juga: Lima Penanda Anda Mengalami Gangguan Mental)
Satu tim peneliti dari Newcastle University di Inggris mempelajari skan otak dengan MRI pada kedua golongan, yaitu mereka yang memiliki misophonia dan tidak memiliki misophonia.
Kedua golongan ini diperdengarkan suara-suara netral (seperti suara air mendidih, suara hujan turun), suara yang kurang menyenangkan (seperti suaa tangisan bayi yang intens, atau suara seseorang yang menjerit). Dan suara terakhir adalah suara yang ditimbulkan oleh seseorang dengan sengaja seperti suara bernapas yang kencang dan suara orang memakan makanan).
Hasilnya, para peneliti melihat perbedaan signifikan atas penderitaan di dalam aktivitas otak dengan misophonia dari suara yang ditimbulkan oleh orang.
Para peneliti melihat mereka yang menderita misophonia memiliki perkembangan yang berbeda di lobus frontal otak mereka. Ini menyebabkan otak mereka bereaksi keras pada suara-suara yang timbul tersebut.
"Aku berharap ini bisa menjadi sesuatu yang menyakinkan bagi mereka yang menderita misophonia tersebut," ucap Tim Griffiths, profesor dari Cognitive Neurology di Newcastle University dan UCL.

"Saya termasuk orang yang cukup skeptis pada awalnya, namun dengan hasil yang telah didapat, saya sekarang mengerti betapa tak menyenangkan suara tersebut bagi mereka (para penderita misophonia)."
Senada dengan Tim, yaitu Dr. Sukhbinder Kumar, dari the Institute of Neuroscience di Newcastle University dan the Wellcome Centre for NeuroImaging di University College London, Inggris juga mengatakan bahwa studi ini mendemonstrasikan perubahan kritis di otak dan bukti tersebut bisa meyakinkan mereka yang skeptis.
Hasilnya, para peneliti melihat perbedaan signifikan atas penderitaan di dalam aktivitas otak dengan misophonia dari suara yang ditimbulkan oleh orang.
Para peneliti melihat mereka yang menderita misophonia memiliki perkembangan yang berbeda di lobus frontal otak mereka. Ini menyebabkan otak mereka bereaksi keras pada suara-suara yang timbul tersebut.
"Aku berharap ini bisa menjadi sesuatu yang menyakinkan bagi mereka yang menderita misophonia tersebut," ucap Tim Griffiths, profesor dari Cognitive Neurology di Newcastle University dan UCL.
"Saya termasuk orang yang cukup skeptis pada awalnya, namun dengan hasil yang telah didapat, saya sekarang mengerti betapa tak menyenangkan suara tersebut bagi mereka (para penderita misophonia)."
Senada dengan Tim, yaitu Dr. Sukhbinder Kumar, dari the Institute of Neuroscience di Newcastle University dan the Wellcome Centre for NeuroImaging di University College London, Inggris juga mengatakan bahwa studi ini mendemonstrasikan perubahan kritis di otak dan bukti tersebut bisa meyakinkan mereka yang skeptis.
Demikianlah Artikel Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan
Sekianlah artikel Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Alasan Mengapa Anda Kesal dengan Suara Seseorang Ketika Mengunyah Makanan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/ini-alasan-mengapa-anda-kesal-dengan.html