Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
link : Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
Judul : Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
link : Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta butuh kajian serius. Selain itu, infrastruktur penting harus dibangun di daerah yang ditunjuk menjadi Ibu Kota.
"Yang mau dipindah ini pusat administrasi, yang utama," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta usat, Rabu 5 Juli 2017.
Basuki mengatakan, pemerintah berencana memisahkan pusat administrasi pemerintahan dan pusat ekonomi. Saat pusat pemerintahan pindah, pusat ekonomi akan tetap di Jakarta.
Klik: Tiga Provinsi Alternatif Ibu Kota Negara
Basuki masih menunggu hasil kajian di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kajian akan menjadi acuan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota yang baru.
Dia menyebutkan, beberapa infrastruktur yang harus dibangun, seperti transportasi massal, drainase, dan perumahan. Sebab, pemindahan pusat administrasi juga membuat sekitar 900 ribu pegawai pindah tempat tinggal.
"Yang mau dipindah ini pusat administrasi, yang utama," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta usat, Rabu 5 Juli 2017.
Basuki mengatakan, pemerintah berencana memisahkan pusat administrasi pemerintahan dan pusat ekonomi. Saat pusat pemerintahan pindah, pusat ekonomi akan tetap di Jakarta.
Klik: Tiga Provinsi Alternatif Ibu Kota Negara
Basuki masih menunggu hasil kajian di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kajian akan menjadi acuan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota yang baru.
Dia menyebutkan, beberapa infrastruktur yang harus dibangun, seperti transportasi massal, drainase, dan perumahan. Sebab, pemindahan pusat administrasi juga membuat sekitar 900 ribu pegawai pindah tempat tinggal.
"Minimal ada perumahan (untuk mereka), tapi kalau perumahan tok, hidup perkotaannya dari mana? Pasti harus ada komersialnya. Jadi saya kira itu, baru identifikasi," jelas dia.

Kabar terbaru, pemerintah akan mengimplementasikan pemindahan Ibu Kota Negara pada tahun depan. Basuki menduga, implementasi yang dimaksud baru sekadar desain.
"Kalau yes, 2018 baru mulai ada kegiatan menuju ke arah detailnya, apakah menuju planningnya, baru detail desainnya," kata dia.
Klik: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Mulai Direalisasikan di 2018
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara muncul kembali karena dinilai adanya kebutuhan pembentukan pusat
ekonomi baru. Pulau Jawa, terutama Jabodetabek, dianggap terlalu mendominasi kegiatan perekonomian di Indonesia.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, bila Ibu Kota Negara pindah dari Jakarta, beban Jakarta yang kini dianggap terlalu berat, karena berperan sebagai pusat pemerintahan, keuangan sekaligus pusat bisnis, dapat berkurang.
Kabar terbaru, pemerintah akan mengimplementasikan pemindahan Ibu Kota Negara pada tahun depan. Basuki menduga, implementasi yang dimaksud baru sekadar desain.
"Kalau yes, 2018 baru mulai ada kegiatan menuju ke arah detailnya, apakah menuju planningnya, baru detail desainnya," kata dia.
Klik: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Mulai Direalisasikan di 2018
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara muncul kembali karena dinilai adanya kebutuhan pembentukan pusat
ekonomi baru. Pulau Jawa, terutama Jabodetabek, dianggap terlalu mendominasi kegiatan perekonomian di Indonesia.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, bila Ibu Kota Negara pindah dari Jakarta, beban Jakarta yang kini dianggap terlalu berat, karena berperan sebagai pusat pemerintahan, keuangan sekaligus pusat bisnis, dapat berkurang.
Demikianlah Artikel Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
Sekianlah artikel Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Infrastruktur, Faktor Vital dalam Pemindahan Ibu Kota Negara dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/infrastruktur-faktor-vital-dalam.html