Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
link : Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
Judul : Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
link : Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Indeks diprediksi akan mengalami tren kenaikan jangka pendek yang ditopang perkiraan rilis data inflasi Juni 2017 dalam kondisi relatif stabil dan terkendali. Tentu ada harapan kondisi itu terjadi dan nantinya industri pasar modal bisa berkontribusi lebih positif bagi perekonomian secara umum.
"Rilis data inflasi hari ini diperkirakan akan terlansir dalam kondisi terkendali sehingga menunjukkan bahwa kondisi perekonomian memang berada dalam kondisi stabil," terang Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Sekadar diketahui, hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis sejumlah data ekonomi domestik, seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), Nilai Tukar Petani (NTP) dan harga gabah, serta perkembangan pariwisata maupun transportasi.
"Rilis data inflasi hari ini diperkirakan akan terlansir dalam kondisi terkendali sehingga menunjukkan bahwa kondisi perekonomian memang berada dalam kondisi stabil," terang Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Sekadar diketahui, hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis sejumlah data ekonomi domestik, seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), Nilai Tukar Petani (NTP) dan harga gabah, serta perkembangan pariwisata maupun transportasi.
Saat ini, masih kata William, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki support terdekat yang akan berupya dipertahankan pada level 5.752, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.847.
"Sentimen terkait stabilitas makroekonomi domestik yang dilansir BPS akan mendorong tingkat kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri, sehingga pada hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.
Meski berpeluang naik, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, indeks juga diproyeksikan bisa mengalami pembalikan arah menurun karena diproyeksikan akan terjadi peningkatan aksi jual.
"Memang bisa terjadi penguatan, namun kami juga melihat adanya kerawanan pembalikan arah, jika sentimen yang ada tidak cukup kuat mempertahankan IHSG di zona hijau," terang Reza.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT PP Londok Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kemudian, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
"Sentimen terkait stabilitas makroekonomi domestik yang dilansir BPS akan mendorong tingkat kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri, sehingga pada hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.
Meski berpeluang naik, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, indeks juga diproyeksikan bisa mengalami pembalikan arah menurun karena diproyeksikan akan terjadi peningkatan aksi jual.
"Memang bisa terjadi penguatan, namun kami juga melihat adanya kerawanan pembalikan arah, jika sentimen yang ada tidak cukup kuat mempertahankan IHSG di zona hijau," terang Reza.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT PP Londok Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kemudian, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Demikianlah Artikel Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek
Sekianlah artikel Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Indeks Diprediksi Alami Tren Kenaikan Jangka Pendek dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/indeks-diprediksi-alami-tren-kenaikan.html