Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
link : Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
Judul : Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
link : Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik arah menguat. Kondisi itu dinilai bisa terjadi setelah kemarin ditutup hampir melemah satu persen ke posisi 5.865.
"Pergerakan IHSG dalam jangka menengah-panjang masih berada dalam jalur uptrend ditunjang oleh capital inflow yang masih cukup kuat secara year-to-date. Hari ini IHSG berpeluang naik," ujar Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
Sejauh ini, menurut William, gerak indeks masih berada di area konsolidasi, namun tetap memiliki peluang untuk bergerak menguat yang didukung oleh berlanjutnya capital inflow. Jika terjadi tekanan di tengah fluktuasi harga komoditas maka kondisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk tetap mengakumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka menengah dan panjang.
"Pergerakan IHSG dalam jangka menengah-panjang masih berada dalam jalur uptrend ditunjang oleh capital inflow yang masih cukup kuat secara year-to-date. Hari ini IHSG berpeluang naik," ujar Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
Sejauh ini, menurut William, gerak indeks masih berada di area konsolidasi, namun tetap memiliki peluang untuk bergerak menguat yang didukung oleh berlanjutnya capital inflow. Jika terjadi tekanan di tengah fluktuasi harga komoditas maka kondisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk tetap mengakumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka menengah dan panjang.
"Saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.823, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus di posisi 5.945," kata William.
Walaupun berpeluang menguat, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, indeks tetap rawan terkena aksi profit taking. Sebab, IHSG masih tertahan di area jenuh beli. "Setelah mencapai level all time high di 5.910. IHSH cenderung jenuh beli, maka nantinya rawan terkena aksi profit taking oleh pelaku pasar," jelas Reza.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR).
Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Walaupun berpeluang menguat, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, indeks tetap rawan terkena aksi profit taking. Sebab, IHSG masih tertahan di area jenuh beli. "Setelah mencapai level all time high di 5.910. IHSH cenderung jenuh beli, maka nantinya rawan terkena aksi profit taking oleh pelaku pasar," jelas Reza.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR).
Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Demikianlah Artikel Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan
Sekianlah artikel Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Indeks Diperkirakan Balik Arah ke Jalur Penguatan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/indeks-diperkirakan-balik-arah-ke-jalur.html