HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
link : HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
Judul : HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
link : HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pada bulan Oktober tahun lalu, Sennheiser memboyong sekumpulan headphone barunya ke Indonesia. Semua headphone yang mereka bawa itu terbagi ke dalam 3 kategori: portable entertainment, audiophile dan gaming.
Sennheiser 4.30G adalah salah satu headphone yang masuk dalam kategori portable entertainment. Selain 4.30G, ada varian 4.30 lain, yaitu 4.30i. Apa bedanya? HD 4.30G ditujukan untuk Android sementara varian "i" dibuat untuk pengguna iPhone.
Dari desainnya, terlihat jelas bahwa Sennheiser menjadikan HD 4.30G sebagai headphone untuk perangkat mobile. Headphone ini memiliki earcup yang bisa dilipat ke dalam. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menyimpannya di dalam tas ketika membawanya berpergian. Walau simpel, headphone ini memiliki desain yang cukup menarik sehingga Anda tidak akan malu saat menggunakannya di depan umum.
Tim Metrotvnews.com berkesempatan untuk mencoba HD 4.30G berwarna hitam. Mulai dari bridge, earcup hingga kabel, semuanya berwarna hitam. Selain sedikit aksen abu-abu keperakan, headphone ini hanya dihias oleh lambang Sennheiser di kiri dan kanan bridge, dekat dengan earcup dan tulisan nama perusahaan.
HD 4.30G memiliki earcup yang dilapisi oleh kulit. Sekilas, earcup pada headphone ini terkesan padat dan tebal. Namun, ketika digunakan, ia terasa empuk. Selama menggunakan headphone ini, telinga saya dapat sepenuhnya masuk ke dalam earcup, sehingga kuping saya tidak terasa sakit bahkan saat saya menggunakan headphone ini seharian.
Hanya saja, ketika saya menggunakan kacamata, busa menjepit gagang kacamata ke bagian depan telinga. Jika digunakan dalam waktu lama, hal ini membuat bagian depan telinga saya terasa agak sakit. Untungnya, bagian bridge tidak menekan bagian atas kepala saat digunakan.
Satu hal yang Sennheiser banggakan dari HD 4.30G adalah "Rich Dynamic Bass". Sennheiser tidak bohong, walau HD 4.30G merupakan headphone dengan harga yang cukup ramah kantong. Saat mendengarkan musik menggunakan headphone ini, suara bass pada musik terdengar dengan jelas.
Sennheiser 4.30G adalah salah satu headphone yang masuk dalam kategori portable entertainment. Selain 4.30G, ada varian 4.30 lain, yaitu 4.30i. Apa bedanya? HD 4.30G ditujukan untuk Android sementara varian "i" dibuat untuk pengguna iPhone.
Dari desainnya, terlihat jelas bahwa Sennheiser menjadikan HD 4.30G sebagai headphone untuk perangkat mobile. Headphone ini memiliki earcup yang bisa dilipat ke dalam. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menyimpannya di dalam tas ketika membawanya berpergian. Walau simpel, headphone ini memiliki desain yang cukup menarik sehingga Anda tidak akan malu saat menggunakannya di depan umum.
Tim Metrotvnews.com berkesempatan untuk mencoba HD 4.30G berwarna hitam. Mulai dari bridge, earcup hingga kabel, semuanya berwarna hitam. Selain sedikit aksen abu-abu keperakan, headphone ini hanya dihias oleh lambang Sennheiser di kiri dan kanan bridge, dekat dengan earcup dan tulisan nama perusahaan.
HD 4.30G memiliki earcup yang dilapisi oleh kulit. Sekilas, earcup pada headphone ini terkesan padat dan tebal. Namun, ketika digunakan, ia terasa empuk. Selama menggunakan headphone ini, telinga saya dapat sepenuhnya masuk ke dalam earcup, sehingga kuping saya tidak terasa sakit bahkan saat saya menggunakan headphone ini seharian.
Hanya saja, ketika saya menggunakan kacamata, busa menjepit gagang kacamata ke bagian depan telinga. Jika digunakan dalam waktu lama, hal ini membuat bagian depan telinga saya terasa agak sakit. Untungnya, bagian bridge tidak menekan bagian atas kepala saat digunakan.
Satu hal yang Sennheiser banggakan dari HD 4.30G adalah "Rich Dynamic Bass". Sennheiser tidak bohong, walau HD 4.30G merupakan headphone dengan harga yang cukup ramah kantong. Saat mendengarkan musik menggunakan headphone ini, suara bass pada musik terdengar dengan jelas.
Suara bass yang jelas bukan berarti suara lainnya -- seperti vokal penyanyi -- hilang, karena HD 4.30G tetap mengeluarkan suara instrumen atau vokal dengan baik. Sekadar informasi, lagu-lagu yang saya dengarkan beragam, mulai dari Otherside dari Red Hot Chilli Pepper sampai Doin' It Right oleh Daft Punk.
Sennheiser melengkapi HD 4.30G dengan kabel yang bisa dilepas. Kabel headphone ini memiliki panjang 1,4 meter. Ketika menghubungkan headphone ini dengan smartphone dan menggunakannya untuk mendengarkan lagu sambil berjalan-jalan, kabel ini terkadang membelit sesuatu di sekitar Anda. Selama menggunakan headphone ini, saat melalui pintu, sesekali kabel yang terulur membelit gagang pintu.
Hidup saya jadi lebih mudah ketika saya memasukkan smartphone ke dalam tas dan mengendalikan musik melalui remote control pada kabel HD 4.30G. Selain itu, headphone buatan Sennheiser ini juga dilengkapi dengan mikrofon pada kabelnya. Dengan begitu, tidak hanya Anda bisa mengatur volume, tapi juga menerima panggilan melalui headphone ini.
Pada remote headphone ini, memang hanya tersedia 3 tombol, yaitu 2 tombol volume dan tombol play/stop. Namun, tombol play/stop juga bisa digunakan untuk fungsi lain, seperti melakukan fast-forward dengan menekan tombol dua kali atau menahan tombol selama beberapa waktu untuk mengaktifkan Google Now.
Dihargai Rp1,7 juta-an, HD 4.30G termasuk headphone Sennheiser dengan harga terjangkau, mengingat ada produk perusahaan asal Jerman itu yang dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah. Meski bodinya terbilang tidak terlalu istimewa, headphone ini sudah menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih dari memadai.
Sennheiser melengkapi HD 4.30G dengan kabel yang bisa dilepas. Kabel headphone ini memiliki panjang 1,4 meter. Ketika menghubungkan headphone ini dengan smartphone dan menggunakannya untuk mendengarkan lagu sambil berjalan-jalan, kabel ini terkadang membelit sesuatu di sekitar Anda. Selama menggunakan headphone ini, saat melalui pintu, sesekali kabel yang terulur membelit gagang pintu.
Hidup saya jadi lebih mudah ketika saya memasukkan smartphone ke dalam tas dan mengendalikan musik melalui remote control pada kabel HD 4.30G. Selain itu, headphone buatan Sennheiser ini juga dilengkapi dengan mikrofon pada kabelnya. Dengan begitu, tidak hanya Anda bisa mengatur volume, tapi juga menerima panggilan melalui headphone ini.
Pada remote headphone ini, memang hanya tersedia 3 tombol, yaitu 2 tombol volume dan tombol play/stop. Namun, tombol play/stop juga bisa digunakan untuk fungsi lain, seperti melakukan fast-forward dengan menekan tombol dua kali atau menahan tombol selama beberapa waktu untuk mengaktifkan Google Now.
Dihargai Rp1,7 juta-an, HD 4.30G termasuk headphone Sennheiser dengan harga terjangkau, mengingat ada produk perusahaan asal Jerman itu yang dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah. Meski bodinya terbilang tidak terlalu istimewa, headphone ini sudah menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih dari memadai.
Sennheiser 4.30G
8
- Bass yang terdengar jelas
- Desain portabel
- Terbuat dari plastik
Demikianlah Artikel HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser
Sekianlah artikel HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel HD 4.30G, Headphone Portabel dari Sennheiser dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/hd-430g-headphone-portabel-dari.html
