Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
link : Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
Judul : Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
link : Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta diam-diam dinaikkan. Rencana penaikan tersebut telah dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2017 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pemeriksa Merek.
"Implikasi dari peraturan ini sudah kami prediksi. Dan ternyata benar, ada penaikan anggaran yang sangat drastis pada anggaran gaji dan kegiatan DPRD," ujar Koordinator Divisi Advokasi Kinerja Keuangan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Anwar Razak, kemarin.
Anggaran belanja gaji DPRD DKI Jakarta 2018 akan meningkat 67,9% atau sebesar Rp40,5 miliar. Adapun anggaran kegiatan kunjungan kerja, rapat, dan berbagai kegiatan anggota dewan lainnya meningkat 26,8% atau setara Rp26,8 miliar.
"Ternyata benar di dalam pembahasan anggaran sinkronisasi 2018 pun angkanya sudah ada," lanjut Anwar.
Menurutnya, peraturan tersebut terbit diam-diam setelah sebelumnya terjadi penolakan terhadap PP Nomor 37 Tahun 2006 tentang penaikan sejumlah tunjangan anggota dewan.
"Implikasi dari peraturan ini sudah kami prediksi. Dan ternyata benar, ada penaikan anggaran yang sangat drastis pada anggaran gaji dan kegiatan DPRD," ujar Koordinator Divisi Advokasi Kinerja Keuangan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Anwar Razak, kemarin.
Anggaran belanja gaji DPRD DKI Jakarta 2018 akan meningkat 67,9% atau sebesar Rp40,5 miliar. Adapun anggaran kegiatan kunjungan kerja, rapat, dan berbagai kegiatan anggota dewan lainnya meningkat 26,8% atau setara Rp26,8 miliar.
"Ternyata benar di dalam pembahasan anggaran sinkronisasi 2018 pun angkanya sudah ada," lanjut Anwar.
Menurutnya, peraturan tersebut terbit diam-diam setelah sebelumnya terjadi penolakan terhadap PP Nomor 37 Tahun 2006 tentang penaikan sejumlah tunjangan anggota dewan.
"Sama seperti sebelumnya, penaikan ini tidak ada basis perhitungan yang rasional. Bicara kerja dan tata tertib dulu, setelah itu bicara gaji. Fasilitas anggota dewan selama ini nilainya sangat besar," tukasnya.
Baca: Tunjangan DPRD DKI Bisa Naik 7 Kali Lipat
Selama tiga tahun, lanjut Anwar, penetapan APBD DKI Jakarta selalu terlambat. Bahkan pada 2015 terjadi kegagalan pembahasan dan penetapan.
"Ini indikasi bahwa kerja DPRD masih sangat lemah. Coba hitung berapa utang pembahasan peraturan daerah, pasti menumpuk," ujarnya.
Baca: Penaikan Tunjangan tak Jamin Kurangi Korupsi Anggota DPRD
Sebelumnya, Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan rencananya anggota dewan akan menerima gaji Rp80 juta per bulan, belum termasuk tunjangan. Salah satu tunjangan, yakni untuk tempat tinggal, dianggarkan Rp15 juta per bulan.
Tunjangan reses juga bakal ikut terkerek. Jika hal tersebut disetujui, uang yang diterima sebesar tujuh kali uang representasi. Menurutnya, itu sudah sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. (J-4)
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2uP2O7M; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca: Tunjangan DPRD DKI Bisa Naik 7 Kali Lipat
Selama tiga tahun, lanjut Anwar, penetapan APBD DKI Jakarta selalu terlambat. Bahkan pada 2015 terjadi kegagalan pembahasan dan penetapan.
"Ini indikasi bahwa kerja DPRD masih sangat lemah. Coba hitung berapa utang pembahasan peraturan daerah, pasti menumpuk," ujarnya.
Baca: Penaikan Tunjangan tak Jamin Kurangi Korupsi Anggota DPRD
Sebelumnya, Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan rencananya anggota dewan akan menerima gaji Rp80 juta per bulan, belum termasuk tunjangan. Salah satu tunjangan, yakni untuk tempat tinggal, dianggarkan Rp15 juta per bulan.
Tunjangan reses juga bakal ikut terkerek. Jika hal tersebut disetujui, uang yang diterima sebesar tujuh kali uang representasi. Menurutnya, itu sudah sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. (J-4)
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2uP2O7M; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik
Sekianlah artikel Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Gaji Anggota DPRD DKI Diam-Diam Naik dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/gaji-anggota-dprd-dki-diam-diam-naik.html
