Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
link : Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
Judul : Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
link : Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Palu: Faktor cuaca yang tidak mendukung merupakan penyebab petani garam di Palu, Sulawesi Tengah kurun tiga bulan terakhir ini tidak berproduksi.
"Tiga bulan ini petani penggaraman Talise di Kecamatan Palu Timur terhenti aktivitasnya," kata Nining, salah seorang dari sejumlah petani garam di Palu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu 29 Juli 2017.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pada pedagang terpaksa mendatangkan garam dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan. Akibatnya, kata dia, tidaklah heran jika harga garam di pasaran di Kota Palu dalam beberapa pekan terakhir ini cenderung mengalami kenaikan hari sebelumnya.
Harga garam di tingkat pengecer saat ini bervariasi antara Rp300.000 per karung (isi 50 kg) sampai Rp400.000 per karung. Sementara harga eceran berkisar Rp10 ribu sampai Rp20.000 per kg.
"Tiga bulan ini petani penggaraman Talise di Kecamatan Palu Timur terhenti aktivitasnya," kata Nining, salah seorang dari sejumlah petani garam di Palu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu 29 Juli 2017.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pada pedagang terpaksa mendatangkan garam dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan. Akibatnya, kata dia, tidaklah heran jika harga garam di pasaran di Kota Palu dalam beberapa pekan terakhir ini cenderung mengalami kenaikan hari sebelumnya.
Harga garam di tingkat pengecer saat ini bervariasi antara Rp300.000 per karung (isi 50 kg) sampai Rp400.000 per karung. Sementara harga eceran berkisar Rp10 ribu sampai Rp20.000 per kg.
Garam produksi petani Talise maupun produksi petani Sulsel yang banyak diperdagangkan di Ibu Kota Provinsi Sulteng antara lain digunakan sebagai pupuk dan pakan ternak. Meski harga garam saat ini terbilang cukup mahal, namun masyarakat tetap membelinya karena sangat membutuhkannya.
Ia mengaku petani garam di pesisir Pantai Talise selama beberapa bulan terakhir ini benar-benar fakum karena tambak garam tidak bisa dikelolah karena curah hujan tinggi. Para petani hanya berharap musim hujan segera berakhir dan cuaca bisa kembali normal sehingga petani dapat berproduksi lagi.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali membenarkan harga garam di pasaran Kota Palu beberapa pekan terakhir ini mengalami kenaikan cukup tajam.
Kenaikan harga garam lebih dikarenakan produksi petani menurun drastis. Bahkan, kata dia, para pedagang di Palu banyak mendatangkan garam dari Sulsel. "Inilah yang membuat harga naik tajam," kata Abubakar.
Harga garam dalam kondisi normal di Palu hannya berkisar Rp150.000 sampai dengan Rp200.000 per kg.
...
Sumber : http://ift.tt/2w8XCeX
Ia mengaku petani garam di pesisir Pantai Talise selama beberapa bulan terakhir ini benar-benar fakum karena tambak garam tidak bisa dikelolah karena curah hujan tinggi. Para petani hanya berharap musim hujan segera berakhir dan cuaca bisa kembali normal sehingga petani dapat berproduksi lagi.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali membenarkan harga garam di pasaran Kota Palu beberapa pekan terakhir ini mengalami kenaikan cukup tajam.
Kenaikan harga garam lebih dikarenakan produksi petani menurun drastis. Bahkan, kata dia, para pedagang di Palu banyak mendatangkan garam dari Sulsel. "Inilah yang membuat harga naik tajam," kata Abubakar.
Harga garam dalam kondisi normal di Palu hannya berkisar Rp150.000 sampai dengan Rp200.000 per kg.
...
Sumber : http://ift.tt/2w8XCeX
Demikianlah Artikel Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi
Sekianlah artikel Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Faktor Cuaca Penyebab Petani Garam Tidak Produksi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/faktor-cuaca-penyebab-petani-garam.html